Tak hanya sehat buat bayi, menyusui bisa turunkan diabetes sang ibu
Merdeka.com - Sebuah studi menemukan bahwa wanita melahirkan yang mengalami diabetes gestasional akan mengalami penurunan risiko diabetes tipe 2 setelah menyusui bayinya selama dua tahun, jika dibandingkan dengan wanita yang memilih memberikan bayinya susu formula. Ini berarti bahwa menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga bermanfaat bagio sang ibu.
Menurut American Diabetes Association dalam medicaldaily.com, diabetes gestasional adalah kondisi di mana sang ibu mengembangkan tingkat gula darah selama kehamilan. Tak hanya itu, wanita yang memiliki diabetes gestasional memiliki tujuh kali kemungkinan untuk memiliki diabetes tipe 2 dalam beberapa tahun pasca melahirkan.
Meskipun begitu, sebuah penelitian yang datang para peneliti dari Kaiser Permanente, sebuah perusahaan perawatan kesehatan yang terletak di California Utara menemukan bahwa menyusui dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 tersebut. Penelitian ini melibatkan lebih dari 1000 wanita yang mengalami diabetes gestasional hingga empat tahun pasca melahirkan.
-
Mengapa menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara? Penurunan risiko kanker payudara pada wanita yang menyusui berhubungan dengan perubahan hormonal yang terjadi selama masa menyusui. Hormon estrogen, yang diketahui berperan dalam perkembangan beberapa jenis kanker payudara, mengalami penurunan saat seorang ibu menyusui.
-
Apa manfaat menyusui bagi ibu dan bayi? Menyusui merupakan bentuk pemberian nutrisi yang paling optimal bagi bayi, dan memiliki manfaat yang tak terhitung jumlahnya bagi kesehatan ibu.
-
Bagaimana diabetes pada ibu hamil dapat mempengaruhi bayi? Kondisi diabetes pada ibu hamil dapat menyebabkan peningkatan kalori yang diterima janin melalui plasenta, sehingga pertumbuhan janin menjadi lebih cepat dan ukuran bayi lebih besar dibandingkan bayi pada umumnya.
-
Apa makanan yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes? Mengonsumsi makanan yang kaya serat tidak hanya membantu mencegah diabetes, tetapi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit serius lainnya, seperti obesitas, penyakit jantung, dan berbagai jenis kanker.
-
Makanan apa yang baik untuk ibu menyusui? Makanan Dianjurkan untuk Ibu Menyusui 1. Nasi Setelah melahirkan, ibu sebaiknya tidak terburu-buru melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Misalnya, dengan tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, sebab nutrisi tersebut penting untuk menambah energi bagi tubuh.
-
Kenapa tahu bisa bantu turunkan risiko diabetes? Manfaat ini berdasar pada beberapa penelitian yang menyebut adanya korelasi antara risiko diabetes dan konsumsi kacang kedelai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12% wanita dalam penelitian mengembangkan diabetes tipe 2 dalam waktu dua tahun setelah melahirkan. Tetapi, wanita yang secara ekslusif memberikan susu formula pada usia 6-9 minggu memiliki risisko dua kali lebih besar dibandingkan wanita yang menyusui bayinya. Wanita yang menyusi mengalami penurunan risiko diabetes antara 35-57 persen dalam jangka dua tahun, tergantung pada intensitas menyusui.
Penelitian ini telah menunjukkan tentang manfaat menyusui yang besar bagi ibu dan bayi. Penelitian ini sebenarnya bukanlah satu-satunya penelitian yang menghubungkan antara menyusui dengan kesehatan. Pada awal tahun 2015 ini, penelitian yang sama menemukan bahwa menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara bagi sang ibu.
Penelitian ini menyertakan sekitar 1.600 wanita yang menderita kanker payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menyusui mengalami penurunan risiko kematian sekitar 28% akibat kanker payudara yang dideritanya.
Selain itu, menyusui juga merangsang pelepasan hormon oksitoksin yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental; sang ibu karena membantu mengurangi tingkat stres, tekanan darah, dan risiko depresi postpartum.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaPembatasan konsumsi gula yang ketat dari orangtua pada periode emas pertumbuhan anak sangat penting untuk cegah diabetes di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaDiabetes gestasional tidak hanya mempengaruhi kadar gula darah, tetapi juga dapat menambah risiko komplikasi selama dan setelah kehamilan.
Baca SelengkapnyaDikutip dari Baby Centre, menyatakan bahwa meskipun berpuasa dapat memengaruhi kandungan ASI, perubahan tersebut kecil dan tidak signifikan.
Baca SelengkapnyaMenjaga produksi tetap lancar dan melimpah merupakan hal penting bagi ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang kerap dipercaya adalah bahwa ASI mengalami perubahan saat ibu atau anak sedang sakit.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui bisa tetap melakukannya dengan lancar selama menjalani puasa Ramadan dengan sejumlah penyesuaian.
Baca SelengkapnyaDharma menyebut daun katuk baik agar air susu ibu (ASI) mengalir tanpa harus dipompa.
Baca SelengkapnyaBanyak mitos tentang menyusui yang perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaMakanan berat yang rendah gula bisa menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan kadar gula darah dengan aman bagi mereka yang mengalami hipoglikemia.
Baca SelengkapnyaASI merupakan hak setiap anak hingga usia enam bulan. Semua pihak wajib mendukung ibu memberikan ASI untuk si kecil
Baca SelengkapnyaDaun pepaya telah lama dikenal sebagai tanaman herbal dengan berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi ibu menyusui.
Baca Selengkapnya