Terinfeksi virus Zika, apa yang harus dilakukan?
Merdeka.com - Saat ini dunia kesehatan sedang melakukan siaga untuk membendung penyebaran virus Zika, virus yang ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Jika media penularannya adalah melalui gigitan nyamuk, tentu Anda tak bisa memperkirakannya. Tahu-tahu, Anda sudah merasakan gejala awal dari munculnya virus Zika dalam tubuh seperti demam, ngilu di persendian, lemas dan mudah letih, munculnya ruam di beberapa bagian tubuh, serta cedera mata.
Lantas, apa yang harus Anda lakukan?
Well, sebaiknya Anda tak perlu panik. Sebab WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia telah memiliki beberapa saran jitu untuk mencegah semakin menggawatnya penyakit ini.
-
Bagaimana cara mengatasi herpes? Pengobatan yang biasanya dilakukan bertujuan untuk menghilangkan luka dan mencegah penyebaran herpes, tetapi tidak dapat menghilangkan virus secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah campak dan cacar air? Cacar air dan campak dapat dicegah melalui vaksinasi yang diberikan pada anak-anak. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis antara usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.
-
Bagaimana cara mencegah campak? Vaksinasi MMR adalah langkah utama untuk mencegah ketiga penyakit tersebut.
-
Bagaimana cara mencegah penularan Virus Nipah? Infeksi NiV dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar yang sakit di daerah yang terdapat virus tersebut, dan tidak meminum getah kurma mentah yang dapat terkontaminasi oleh kelelawar yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara mengobati pilek secara medis? Meskipun pilek umumnya dapat diatasi dengan cara-cara alami, terkadang pengobatan medis diperlukan untuk meredakan gejala yang lebih parah atau mempercepat proses pemulihan.
-
Bagaimana cara mencegah infeksi adenovirus? Cara mencegah adenovirus dengan melakukan hal-hal berikut:Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar atau kecil, setelah bersin atau batuk, dan setelah menyentuh benda-benda umum. Mencuci tangan dapat membunuh virus yang menempel di kulit dan mencegah penularan melalui kontak langsung. Menjaga jarak dengan orang yang sakit, minimal 1 meter. Menjaga jarak dapat mengurangi risiko terpapar droplet yang mengandung virus saat orang yang sakit bersin, batuk, atau berbicara.Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Menyentuh bagian-bagian tubuh ini dapat memindahkan virus dari tangan ke selaput lendir yang rentan terhadap infeksi.Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat umum. Menggunakan masker dapat menutupi hidung dan mulut serta mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus. Masker juga dapat melindungi diri dari terhirupnya droplet dari orang lain. Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, membuang sampah secara teratur, dan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Menjaga kebersihan lingkungan dapat menghilangkan virus yang menempel di benda-benda atau tempat-tempat umum.Menjaga kesehatan tubuh, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Menjaga kesehatan tubuh dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi.
"Virus Zika sebenarnya masuk ke dalam tipe penyakit ringan. Jika Anda sudah merasakan gejalanya sejak awal, perbanyaklah istirahat. Kemudian minum banyak cairan sehat serta mengonsumsi obat yang sudah diresepkan oleh dokter," tulis WHO dalam situsnya.
Sementara untuk mencegah penyakit ini sejak awal, banyak hal yang bisa Anda lakukan seperti:
1. Mengoleskan krim anti nyamuk
2. Menggunakan baju dengan warna cerah yang meminimalkan nyamuk bisa hinggap di tubuh Anda.
3. Usahakan untuk tidur menggunakan mosquito nets yang dipasang di tempat tidur Anda.
4. Bersihkan secara teratur bak yang menjadi tempat penampungan air atau kosongkan bila tidak perlu. Sebab tempat tersebut menjadi tempat favorit nyamuk untuk bertelur.
5. Terakhir, jaga selalu kebersihan lingkungan tempat tinggal Anda dengan melakukan pengasapan untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cara mudah menghilangkan pilek dengan cepat dan efektif.
Baca SelengkapnyaPertolongan pertama orang terjangkit antraks adalah dibawa ke dokter untuk mendapatkan antibiotik.
Baca SelengkapnyaPB IDI memberi sejumlah langkah preventif bagi masyarakat untuk menghadapi cacar monyet.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini beredar video seorang anak terinfeksi rabies akibat gigitan anjing.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNyamuk tidak hanya mengganggu dengan gigitannya yang gatal, tetapi juga dapat menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah.
Baca SelengkapnyaBukan hanya demam dan malaria, masih ada banyak penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Jangan pernah anggap sepele gejalanya.
Baca SelengkapnyaDengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia mulai mewaspadai wabah kutu busuk.
Baca SelengkapnyaJaga selalu kesehatan telinga agar terhindar dari infeksi-infeksi ini.
Baca Selengkapnya