Ternyata, ini dia dampak depresi pada tubuh pria dan wanita
Merdeka.com - Saat stres mengambil alih hidupmu dan tidak kamu tanggulangi dengan baik, maka stres bisa berubah menjadi depresi. Umumnya, depresi akan membuat seseorang baik pria maupun wanita menjadi lebih murung, mudah sedih, hingga kehilangan akal sehat.
Dilansir dari boldsky.com, sebuah penelitian menemukan dampak spesifik dari depresi pada tubuh pria dan wanita.
"Secara umum, wanita lebih rentan terkena depresi dibandingkan dengan pria karena perbedaan fisiologis, fluktuasi hormon, serta faktor genetik," ungkap Jie-Yu Chuang, peneliti dari University of Cambridge.
-
Kenapa wanita lebih rentan depresi? Goldstein mengatakan bahwa risiko depresi ini dua kali lebih besar pada wanita. Hal ini disebutkan berkaitan dengan alasan biologis seperti hormon dan gen yang menimbulkan gangguan pada perkembangan otak ketika kita masih berupa janin.
-
Siapa yang sering terjebak dalam siklus depresi? Orang yang menderita depresi sering kali merasa sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi atau bahkan bangun dari tempat tidur. Siklus ini bisa menjadi lingkaran setan, di mana kehilangan motivasi memperparah keadaan dan membuat mereka semakin terjebak dalam perasaan putus asa.
-
Apa contoh depresi yang berlangsung lama? Salah satu contoh depresi adalah distimia. Kondisi ini bisa berlangsung selama dua tahun lebih. Akan tetapi, tingkat keparahan gejalanya bisa lebih ringan ataupun lebih berat dibanding jenis depresi sebelumnya.
-
Bagaimana pria bisa mengatasi depresi? Mendiagnosis depresi dan mencari pengobatan dapat membantu menyelamatkan nyawa.
-
Bagaimana pria mengatasi depresi? Berbeda dari wanita, pria cenderung untuk mencari pengalih perhatian ketika mengalami depresi.
-
Siapa yang lebih rentan mengalami depresi? Meskipun pria, wanita, dan orang dengan berbagai identitas gender dapat mengalami depresi, gejala depresi pada pria sering kali berbeda dan mungkin lebih sulit dikenali.
"Namun saat diteliti lebih lanjut terdapat perbedaan dampak depresi pada pria dan wanita. Pada pria, jenis depresi yang terjadi berlangsung terus-menerus. Sedangkan depresi pada wanita cenderung lebih episodik," lanjutnya.
"Dibandingkan dengan wanita, pria yang depresi juga mengalami konsekuensi serius dari depresi mereka seperti penyalahgunaan narkoba, konsumsi alkohol, dan kecenderungan untuk bunuh diri. Hal ini ditengarai karena pria lebih tertutup dan ada rasa gengsi untuk mengungkapkan sisi lemah mereka pada orang lain. Sehingga mereka tidak bebas untuk bercerita. Sementara wanita lebih terbuka dan bebas untuk mengekspresikan apa yang mereka rasakan pada orang yang mereka percayai," Chuang menambahkan.
Lalu, bagaimana dengan kamu? Well, jangan sampai depresi memberikan dampak buruk pada kesehatan fisik dan mentalmu, ya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depresi bisa menunjukkan tanda yang berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaDepresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.
Baca SelengkapnyaDepresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.
Baca SelengkapnyaBanyak depresi pada pria tidak dikenali dan diakui, padahal kondisi ini perlu segera ditangani sebelum menjadi parah.
Baca SelengkapnyaBipolar depression adalah episode depresi pada penderita bipolar.
Baca SelengkapnyaDepresi dan masalaha kesehatan bisa saling memengaruhi dengan berbagai cara tertentu.
Baca SelengkapnyaAda yang bilang kalau pria patah hati lebih lama daripada perempuan, seperti apa faktanya?
Baca SelengkapnyaSebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaBipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrim.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga jenis gangguan bopilar yang bisa dialami oleh seseorang sepanjang hidupnya.
Baca SelengkapnyaTerjadinya depresi terselubung perlu untuk diwaspadai secara segera agar tidak semakin memburuk.
Baca SelengkapnyaTinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca Selengkapnya