Ternyata kekebalan tubuh pengaruhi risiko terkena obesitas
Merdeka.com - Sistem imun adalah sistem tubuh yang bertugas menjaga kesehatan tubuh kita dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan infeksi. Namun baru-baru ini peneliti juga menemukan bahwa kekebalan tubuh ternyata juga mempengaruhi risiko obesitas dan diabetes tipe-2.
Hasil ini ditemukan oleh peneliti dari Weill Cornell Medican College dan sudah diterbitkan dalam majalah Nature. Peneliti menemukan bahwa sel kekebalan tubuh pada tikus percobaan mempengaruhi risikonya terkena obesitas dan perkembangan diabetes tipe-2. Peneliti berpendapat bahwa hal ini juga berlaku sama pada manusia.
Peneliti menemukan bahwa jumlah sel sistem kekebalan tubuh yang dikenal sebagai ILC2s lebih sedikit pada orang dewasa yang gemuk dan memiliki lebih banyak lemak di perut, dibandingkan dengan orang yang kurus. Pada tikus juga ditemukan bahwa ILC2s mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membakar kalori, seperti dilansir oleh Health Me Up (30/12).
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Mengapa obesitas meningkatkan risiko kanker? 'Obesitas itu menjadi risiko terjadinya kanker, misalnya kanker payudara, kanker endometrium, kanker esofagus. Kalau berat badan tidak dipantau, ini bisa meningkatkan risiko kanker-kanker tertentu,' kata Wiji.
-
Bagaimana diet sehat membantu menjaga kekebalan tubuh? Diet yang sehat seharusnya memberikan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika Anda mengalami salah satu tanda di atas saat melakukan diet, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai diet yang cocok untuk tubuh Anda. Jangan sampai diet yang seharusnya membuat tubuh lebih sehat justru membuat kesehatan Anda terganggu.
-
Bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh? Vitamin D secara umum juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi kuman, mengurangi risiko terkena sindrom iritasi usus, bahkan mencegah kambuhnya asma.
-
Bagaimana antigen memengaruhi risiko penyakit? Menurut beberapa penelitian, setiap golongan darah memiliki risiko yang berbeda untuk mengalami penyakit tertentu. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya interaksi antara antigen pada sel darah merah dengan sistem kekebalan tubuh. Antigen adalah substansi yang menentukan golongan darah seseorang, yaitu A, B, AB, atau O. Selain itu, ada juga faktor rhesus, yang dapat berupa positif atau negatif.
-
Siapa yang berisiko terkena kanker akibat obesitas? Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker rahim, dan kanker prostat, memiliki hubungan yang kuat dengan obesitas.
Beberapa tahun terakhir peneliti menemukan bahwa sistem kekebalan tubuh berpengaruh terhadap kemampuan orang menjaga berat badan dan metabolisme. Meski begitu baru kali ini peneliti menemukan bahwa kekebalan tubuh juga mempengaruhi risiko obesitas. Karena itu menurut peneliti perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam mengetahui lebih dalam mengenai hal ini.
Sistem kekebalan tubuh melindungi tubuh dari infeksi. Meski fungsi utamanya adalah melawan infeksi, namun mekanisme ini ternyata juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk bermetabolisme dan memproses jaringan lemak. Obesitas bukan hanya sebuah penyakit melainkan juga bisa memicu penyakit lainnya seperti diabetes tipe-2, penyakit jantung, kanker, dan stroke.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kebugaran saja, namun juga bagi kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit.
Baca SelengkapnyaOlahraga terlalu berat dan keras yang dilakukan seseorang ternyata bisa menyebabkan dampak buruk terhadap kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami obesitas, kondisi kesehatan kulitnya mengalami perubahan yang tak boleh disepelakan.
Baca SelengkapnyaImunodefisiensi adalah kondisi di mana sistem imun seseorang melemah atau tidak dapat berfungsi dengan baik dalam melawan infeksi.
Baca Selengkapnya