Terungkap, penyakit ini penyebab Robin Williams bunuh diri!
Merdeka.com - Agustus lalu seluruh dunia dikejutkan dengan kematian aktor komedi kawakan Robin William. Robin William melakukan bunuh diri di kediamannya sendiri. Berbagai spekulasi merebak mengenai penyebab kematian aktor ini. Beberapa menyebutkan bahwa Robin William mengalami depresi hingga memicunya mengambil jalan bunuh diri untuk mengakhiri hidup.
Namun baru-baru ini tim forensik berhasil mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dan memicu Robin William melakukan bunuh diri. Berdasarkan evaluasi forensik pada otak, Robin William diketahui mengalami sejenis demensia yang membuatnya berhalusinasi. Penyakit tersebut bernama Lewy body demensia, yaitu penyakit degeneratif pada sel saraf otak yang disebabkan oleh tersumbatnya saraf oleh protein tubuh.
Akibatnya, saraf menjadi tak berfungsi dengan maksimal dan menyebabkan halusinasi. Robin William bukan satu-satunya yang memiliki penyakit ini. Sekitar 1,3 juta orang di dunia diketahui mengalami Lewy body demensia. Penyakit ini membuat penderitanya mengalami masalah berbahasa, masalah pada ingatan dan mengalami halusinasi, seperti dilansir oleh Web MD (11/11).
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Bagaimana Robin Hutagaol meninggal? Pada tanggal 12 Januari 2009, Robin mengalami kecelakaan atau tabrak lari. Setelah beberapa hari dirawat, Robin meninggal dunia di RS Husada, Mangga Dua, Jakarta Utara pada 17 Januari 2009.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
Meski begitu, ini adalah kasus pertama yang menunjukkan bahwa Lewy body demensia bisa berujung pada bunuh diri. Sebelumnya tak diketahui bahwa halusinasi akibat demensia ini bisa menyebabkan penderitanya bunuh diri, ungkap Gayatri Devi, seorang ahli saraf dari Lenox Hill Hospital di New York.
Sebelumnya Robin William didiagnosis memiliki depresi dan penyakit Parkinson. Sementara itu Lewy body demensia juga sering diikuti dengan gejala yang mirip Parkinson. Jika salah diagnosis dan pasien justru diberikan obat Parkinson, maka gejala Lewy body demensia akan semakin parah.
"Pasien Lewy body demensia memang sering berhalusinasi, namun obat parkinson justru membuat halusinasi mereka memburuk," ungkap Devi.
Ahli berpendapat bahwa Lewy body demensia adalah faktor penting yang memicu aktor Robin William bunuh diri. Meski Devi tak yakin dengan hal ini, namun kemungkinan tersebut ada karena Lewy body demensia bisa menyebabkan halusinasi yang membahayakan penderitanya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbaring di tempat tidur sejak Natal tahun sebelumnya, ia terserang penyakit kuning. Anggota badan dan perutnya bengkak, napas sesak.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menyimpulkan dalam kasus ini, tidak ada tindak pidana.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan kekasihnya inisial J, kemudian mengakhiri hidupnya
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaKepastian penyebab kematian Ipda BS diperkuat dari hasil olah TKP dan autopsi jenazah Ipda BS di RS Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan keluarga, Meli sempat beberapa kali mencoba bunuh diri.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di Balai Warga RW 05 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap isi sembilan lembar catatan di buku harian korban yang ditemukan di dalam kamar tempat indekosnya.
Baca SelengkapnyaTewasnya mahasiswi Kedokteran Hewan Unair di dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik dan tersambung gas helium, menimbulkan spekulasi
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen dan akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaPelibatan psikolog atau ahli jiwa (kedokteran jiwa) diperlukan lantaran muncul dugaan tersangka mengalami depresi berat.
Baca SelengkapnyaDugaan kuat IMS depresi sehingga melakukan pembunuhan kepada anaknya setelah melihat isi buku diary milik korban yang menceritakan banyak hal.
Baca Selengkapnya