Total korban meninggal virus MERS di Arab mencapai 32 orang
Merdeka.com - Empat orang di Arab Saudi dilaporkan meninggal dan tiga lagi terjangkit virus MERS. Kementerian Kesehatan setempat pun menyatakan bahwa sampai saat ini, total korban meninggal akibat virus mirip SARS sudah mencapai 32 orang.
Arab Saudi memang jadi negara dengan total korban virus MERS terbanyak. Setidaknya ada 49 kasus yang telah dikonfirmasi dan 32 di antaranya meninggal dunia.
Sementara itu, menurut Reuters, pasien baru yang terjangkit berasal dari Riyadh dan Jeddah.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Kenapa jemaah haji harus menjaga kesehatan? Namun pihaknya ingin jemaah haji benar-benar sehat karena perjalanan menuju puncak haji masih cukup panjang.'Cuma kita mau dia memang benar-benar stabil, sehingga kalau kita kembalikan ke kloter itu dalam kondisi yang sehat dengan catatan,' kata Karmijono.
-
Kenapa Arab Saudi perketat visa haji tahun ini? 'Ketentuan dari Arab Saudi memastikan bahwa visa yang bisa masuk ke Mekkah dan ke Masyair, ke Armuzna itu adalah visa haji. Baik visa haji reguler maupun haji khusus, termasuk visa haji mujamalah,' kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi di kantor Daker Madinah, dikutip Rabu (29/5).
-
Mengapa haji penting untuk umat Islam? Apalagi haji sendiri termasuk rukun Islam yang kelima, yang mana bila ada ada muslim maupun muslimah yang mampu memenuhinya, maka bisa dikatakan dapat menyempurnakan keislamannya.
-
Bagaimana cara menghindari risiko saat berhaji? 'Tolong perhatikan benar, jangan asal pakai visa, cek dulu. Kalau visa haji silakan berangkat. Kalau di luar bisa haji sangat beresiko,' kata Alex.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
Pihak WHO menambahkan jika total korban virus MERS di seluruh dunia mencapai angka 64 jiwa. Sebanyak 38 di antara mereka juga telah meninggal dunia.
Virus MERS menyebabkan penderita demam, batuk, dan pneumonia. Virus tersebut pun telah menyebar dari Arab Saudi ke Prancis, Jerman, Italia, Tunisia, dan Inggris.
Virus MERS disebut mirip dengan SARS yang menjadi epidemi dunia pada tahun 2002 silam dan telah membunuh setidaknya 800 warga dunia. Sayangnya, asal muasal virus MERS masih belum diketahui. Para pakar hanya tahu virus ini bisa menular ke sesama manusia.
WHO juga menyarankan agar para wisatawan dari dan ke Arab Saudi lebih waspada akan penularan virus MERS. Mengingat Arab Saudi adalah tujuan haji umat muslim di seluruh dunia, besar kemungkinan virus MERS bisa menyebar cepat dan sulit untuk dikendalikan.
Baca juga:Virus flu burung H7N9 ternyata kebal obatFlu burung H1N1 bunuh 17 warga VenezuelaFlu burung H7N9 berkemungkinan ditularkan antar manusiaBagaimana cara memastikan vaksin ampuh menangkal virus H7N9?China laporkan korban flu burung jadi 35 orang (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca SelengkapnyaLebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca SelengkapnyaArab saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi
Baca Selengkapnya15 jemaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan puncak haji
Baca SelengkapnyaBerikut daftar nama jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai tanggal 25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSebagian besar yang meninggal merupakan jemaah haji asal Mesir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan membuat catatan ada 136 jemaah haji yang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAngka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca Selengkapnya