Edy Rahmayadi: Ketum PSSI Jabatan Suci
Merdeka.com - Liputan6.com, Bali - Edy Rahmayadi mundur dari kursi Ketua Umum PSSI. Pengunduran diri itu disampaikan pada pidato pembukaan Kongres Tahunan PSSI di Hotel Sofitek Nusa Dua, Minggu 20 Januari 2019.
Usai menyatakan mundur, Edy Rahmayadi kemudian menyerahkan estafet kepemimpinannya kepada Joko Driyono selaku Wakil Ketua Umum PSSI.
"Sesuai dengan aturan organisasi, ketika Ketua Umum mundur, maka Wakil Ketua Umum yang menggantikan. Silakan maju ke depan Pak Joko. Wakil Ketua Umum PSSI mengemban tugas sampai batas waktu yang diagendakan setelah ini," kata Edy Rahmayadi.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Siapa pendiri PPPI? Beberapa nama besar yang pada saat itu masih menjadi mahasiswa di balik berdirinya PPPI ada Raden Tumenggung, Soegondo Djojopoespito, Abdullah Sigit, Suwiryo, Suryono, Susalit, Goenarso, dan lain sebagainya.
-
Kapan Yoyok Sukawi menjabat sebagai Manajer PSIS? Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 2004, ia ditunjuk sebagai Manajer tim.
-
Siapa yang memimpin PPKI? Sejak kekelahan Jepang atas Sekutu, ia menjadi anggota dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersama Ahmad Subarjo, Kasman Singodimedjo, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Edy kemudian menyerahkan bendera PSSI kepada Joko Driyono sebagai simbol estafet kepemimpinan di tubuh federasi tertinggi sepakbola dalam negeri itu.
Selanjutnya, Edy berpesan kepada peserta kongres yang memiliki niat menjadi Ketua Umum menggantikan dirinya untuk mendaftarkan diri sesuai prosedur yang ditentukan.
"Kalau mau jadi ketua, daftar yang baik. Ini jabatan suci. Kalau ada yang berpikir ingin kaya dengan menjadi ketua PSSI, hentikan. Karena PSSI bukan untuk itu," tegas Gubernur Sumatera Utara itu.
"Saya serahkan bendera ini. Detik ini saya sah (bukan lagi Ketum PSSI). Saya serahkan kepemimpinan ini untuk dilanjutkan. Saya tidak mau ada yang mengkhianati keputudan saya ini. Saya mohon maaf apabila ada kata yang tak tepat, perbuatan tak baik. Saya manusia biasa. Saya berbuat terbaik, tapi inilah kemampuan saya. Bersatu kalian besarkan PSSI kita," tuturnya.
Jabat Sejak 2016
Edy Rahmayadi sendiri terpilih sebagai ketua umum PSSI pada tahun 2016. Dia mengganti La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Tekanan untuk Edy Rahmayadi mundur terus berhembus sejak dirinya terpilih menjadi Gubernur Sumut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum menjadi juru gedor Timnas AMIN, Edy Rahmayadi diketahui bukan orang baru di kancah politik nasional.
Baca SelengkapnyaBerikut momen mantan Gubernur bintang tiga TNI dikepung suporter di Stadion.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, sosoknya pun berhasil menapaki karier militer hingga jenderal bintang tiga dan kini bakal melenggang jadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKesamaan visi itu didapatkan setelah Edy melakukan pembicaraan dengan Hasto selama dua jam.
Baca SelengkapnyaEdy Ramayadi mengatakan, dia optimis memenangkan Pilgub Sumut melawan menantu Presiden Joko Widodo itu.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengakui jika dirinya melirik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaDia juga memastikan tidak ada perjanjian politik yang diajukan PKB.
Baca SelengkapnyaMomen pria jalan santai di markas Kostrad dan disapa oleh warga sekitar. Ternyata sosoknya bukan orang sembarang. Siapakah dia?
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan surat tugas kepada Edy Rahmayadi untuk maju sebagai bakal calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaDia pun memamerkan saat mengangkat hingga membawa koper seorang diri.
Baca SelengkapnyaEdy yang berstatus petahana bakal bersaing dengan menantu Presiden Joko Widodo yakni Bobby Nasution di Pilkada Sumut.
Baca Selengkapnya