Gede Widiade Ogah Komentari Tagar #EdyOut
Merdeka.com - Bola.net - Tanda pagar (tagar) #EdyOut menggema di dunia maya. Masyarakat, warganet terutama, mendesak Edy Rahmayadi yang notabene berstatus Ketua Umum PSSI untuk mundur dari jabatannya.
Edy dianggap gagal mengurus PSSI. Puncaknya adalah saat Edy terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Edy dinilai tidak dapat fokus dengan tugasnya saat ini. Rangkap jabatan bakal memecah konsentrasinya.
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, menolak mengomentari tuntutan untuk Edy. Dia tidak ingin mencampuri urusan rumah tangga pihak lain.
-
Siapa pemimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara menjadi Ketua PDRI, sementara T.M. Hassan menjabat sebagai Wakil Ketua.
-
Kenapa ayah Pegi Setiawan mengadu ke Dedi Mulyadi? Adik Pegi Gagal Masuk SMA Beberapa waktu lalu, Dedi melalui media sosialnya mengungkap pertemuan pribadi dengan ayah Pegi Setiawan. Dalam kesempatan itu, ayah Pegi mengadu soal nasib sang putri bungsu lantaran baru saja gagal memasuki sekolah impian.
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang menolak proposal PSSI untuk pertandingan netral? FIFA sendiri setuju jika kedua laga diadakan di tempat netral, sedangkan IFA menolak apabila kedua leg diadakan di tempat netral, IFA ingin leg pertama diadakan di Tel Aviv, sedangkan untuk leg kedua mereka tidak keberatan jika diadakan di tempat netral.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Mengapa Rudini menolak perintah Presiden Soeharto untuk menjadi Ketua Golkar? Rudini tidak mau menjadi penyelenggara pemilu sekaligus peserta pemilu karena sama saja menyalahi aturan.
"No komen," ujar Gede saat memperingati HUT Persija ke-90 di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).
"Ketua Umum PSSI itu, federasi itu ada aturannya. Jadi kalau kami celamitan ngomong di luar prosedur statuta itu lucu gitu loh.Jadi biarkan orang sepak bola yang mengatur sepak bola. Jadi jangan orang kampung, orang politik, orang gila mengatur sepak bola jangan, ini rusak," tambahnya.
"Federasi punya aturan, Persija punya aturan, biarkan orang sepak bola yang ngatur sepak bola, kasihan itu. Kalau memang dianggap prestasi itu kurang berprestasi, gunakan aturan untuk meminta pertanggung jawaban, tapi jangan celamitan di media sosial tidak ada artinya," imbuh Gede.
(fit/dub)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Hendi mencuat dalam bursa Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta hal tersebut ditanyakan langsung pada Ketua MPR Ahmad Muzani.
Baca SelengkapnyaSaat di panggung, ada sebuah momen Gibran hendak dipakaikan jaket PSI oleh seorang kader.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.
Baca SelengkapnyaRudi lalu menyinggung jabatan Wali Kota Surakarta yang berhasil didapat Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaDeddy mengatakan seharusnya presiden tak boleh melakukan cawe-cawe
Baca SelengkapnyaAksi pemakaian jaket PSI tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDeddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaBudiman baru saja menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya