Pemain PSIS Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Serentak 2020

Merdeka.com - Bola.com, Semarang - Sejumlah penggawa PSIS Semarang seperti Septian David Maulana dan Alfeandra Dewangga turut ikut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu (9/12/2020). Mereka menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi serentak di beberapa wilayah di Indonesia.

Libur kompetisi Shopee Liga 1 2020 jadi ajang yang pas buat para pemain untuk pulang kampung. Septian David Maulana, putra asli Kelurahan Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, adalah satu di antaranya.

Gelandang PSIS itu menyambangi TPS di kampung halamannya untuk mencoblos salah satu pasangan calon Wali Kota Semarang. Dirinya datang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, karena masih dalam masa pandemi COVID-19.

Usai menggunakan hak pilihnya, Septian David Maulana mengaku sebagai warga negara Indonesia ia harus ikut serta menggunakan suaranya pada Pilkada 2020. Di sisi lain suaranya dalam ikut menentukan masa depan Kota Semarang agar menjadi lebih baik.

"Tentunya saya berharap pemimpin Semarang yang terpilih nanti, kedepannya mampu membawa kota tercinta ini jauh lebih baik dan maju dari semua aspek," terang Septian David Maulana.

 

Damai dan Lancar

Pemain PSIS, Alfeandra Dewangga, ikut ambil bagian dalam Pilkada di Demak, Jawa Tengah, Rabu (12/9/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Sementara itu, pemain PSIS lainnya, Alfeandra Dewangga mencoblos di kampung halaman Pucang Gading, Mranggen, Kabupaten Demak. Ia ikut memberikan suaranya kepada calon Bupati pilihannya.

Sama seperti Septian David Maulana, Alfeandra tetap menggunakan alat pelindung diri wajib sebagai bentuk protokol kesehatan di masa pandemi. Meski ia datang ke TPS dengan ditemani orang tua dan kakaknya.

Ia juga menyampaikan harapan besarnya bahwa siapa pun yang menang dalam Pilkada di Kabupaten Demak mampu membawa daerah tersebut lebih maju dan makmur masyarakatnya.

"Siapa pun yang menang bisa membawa tempat tinggal saya lebih maju. Semoga Pilkada kali ini juga berlangsung damai dan lancar," jelas Alfeandra Dewangga.

Video

(mdk/)