PSSI: Komite Reformasi tidak untuk gantikan PSSI
Merdeka.com - PSSI tidak ingin berlama-lama dalam menyikapi arahan dari FIFA terkait pembentukan tim khusus yang diperkirakan bernama Komite Reformasi. Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan, mengungkapkan jika hal tersebut bisa menjadi jalan keluar yang selama ini dinanti-nantikan.
Erwin yakni Komite Reformasi mampu membuat sepak bola Indonesia kembali normal. Kelak Komite Reformasi juga akan punya tugas yang berbeda dengan PSSI. Hal ini sekaligus menepis kemungkinan Komite Reformasi gantikan peran PSSI.
Nantinya Komite Reformasi akan terdiri dari berbagai unsur termasuk dari PSSI dan pemerintah. Selain itu juga akan terdapat perwakilan pemain, pelatih, wasit, dan tidak terkecuali juga perwakilan FIFA.
-
Apa yang ingin dilakukan PSSI? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Apa tujuan utama PSSI? Dari pra hingga pasca kemerdekaan, PSSI memang dibentuk untuk menentang penjajahan serta menanamkan benih jiwa nasionalisme kepada pemuda-pemuda Indonesia.
-
Kenapa PSSI didirikan? Mengutip Instagram @tuban_bercerita, terbentuknya PSSI adalah tindakan radikal bagi pihak kolonial Belanda karena menggunakan nama 'Indonesia' yang posisinya masih dijajah.
"Kami sudah menanyakan soal itu kepada delegasi FIFA dan AFC. Tim atau Komite Reformasi tidak untuk menggantikan PSSI," terang Erwin Dwi Budiawan.
"Tim tersebut dibentuk untuk menyusun langkah-langkah perbaikan, termasuk agar sanksi yang dijatuhkan FIFA per 30 Mei 2015 dicabut. Pastinya, FIFA masih mengakui Kongres PSSI 18 April 2015 di Surabaya. FIFA juga mengaku kepengurusan saat ini." (esa/asa) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP menjelaskan alasan pemindahan Arsul ke Komisi II hanya rotasi biasa
Baca SelengkapnyaSalim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu buntut dari keputusan MK terkait batas usia.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Pj kepala daerah berakhir pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca SelengkapnyaMK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan usai bertemu dengan Relawan Seknas Jokowi di Markasnya, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)
Baca SelengkapnyaKaesang mengatakan, arah dukungan PSI tak berkaitan kepada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal gugatan batas usia capres dan cawapres.
Baca Selengkapnya