Bacaan Doa Halal Bihalal, Lengkap Arab, Latin Beserta Artinya

Halal bihalal merupakan sebuah tradisi budaya yang umumnya dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terutama pada saat Idul Fitri.

Tradisi ini melibatkan pertemuan antara keluarga, teman, dan tetangga untuk saling memaafkan serta menyucikan hubungan yang mungkin terganggu selama masa lalu.

Hal ini sering dilakukan dengan menyambut tamu di rumah, bersalaman, dan memberikan ucapan selamat Idul Fitri sambil menyampaikan permintaan maaf secara bersama-sama.

Halal bihalal tidak hanya merupakan pertemuan sosial formal, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai seperti pengampunan, kerendahan hati, dan kesatuan dalam keberagaman.

Saat acara halal bihalal, umat Muslim bisa memanjatkan doa. Adapun doa halal bihalal yang bisa dibaca oleh umat Muslim adalah sebagai berikut:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَدُعَاءَنَا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. تَقَبَّلْ مِنَّا تَوْبَتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Robbanaa taqabbal minnaa shalatanaa wa du’aanaa innaka antas samii’ul ‘aliim. Taqabbal minnaa taubatanaa innaka antat tawwabur rahiim.

Artinya, "Ya Tuhan kami terimalah sholat kami dan terimalah permohonan kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami sungguh Engkau Maha penerima taubat serta Maha Penyayang."

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Subhanakallahumma Wabihamdika Lailla Anta Astagfiruka Wa'atubu Ilaik

Artinya:

“Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah SWT, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku memohon ampunan dan bertaubat hanya pada-Mu.”

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَدُعَاءَنَا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. تَقَبَّلْ مِنَّا تَوْبَتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Robbanaa taqabbal minnaa shalatanaa wa du’aanaa innaka antas samii’ul ‘aliim. Taqabbal minnaa taubatanaa innaka antat tawwabur rahiim.

Artinya, "Ya Tuhan kami terimalah sholat kami dan terimalah permohonan kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami sungguh Engkau Maha penerima taubat serta Maha Penyayang."

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Subhanakallahumma Wabihamdika Lailla Anta Astagfiruka Wa'atubu Ilaik

Artinya:

“Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah SWT, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku memohon ampunan dan bertaubat hanya pada-Mu.”

Satu-satunya cara untuk mempererat hubungan adalah dengan saling berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga, teman, dan tetangga.

Halal bihalal memberikan kesempatan bagi kita untuk bersilaturahmi dengan orang-orang terdekat kita, baik mereka yang ada dalam keluarga maupun di lingkungan sekitar.

Dalam situasi yang akrab dan santai, kita dapat saling berbagi cerita, mengeksplorasi minat bersama, atau bahkan merencanakan kegiatan bersama seperti outing atau acara keluarga.

Salah satu nilai yang mendasari halal bihalal adalah semangat untuk saling memaafkan dan mendamaikan setelah adanya perbedaan atau konflik.

Dalam tradisi halal bihalal, kita diajarkan untuk menjaga damai dalam hubungan dengan orang lain, serta untuk memulihkan kerukunan dan keharmonisan.

Dengan bermaaf-maafan, kita dapat membangun kedamaian dan perdamaian dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa.

Melalui halal bihalal, kita dapat merasakan rasa kebersamaan yang kuat. Kegiatan ini melibatkan semua anggota keluarga atau komunitas dalam proses saling bermaafan dan kembali menyatukan hati.

Dalam suasana yang penuh dengan kehangatan, semua orang dapat merasakan kebersamaan yang mendalam dan saling mendukung satu sama lain.

Halal bihalal juga memiliki nilai religius yang penting. Dalam agama Islam, saling bermaafan merupakan salah satu kewajiban yang dianjurkan. Dengan bermaaf-maafan dan mempererat hubungan, kita dapat menjaga keberkahan dalam hidup.

Keberkahan tidak hanya terbatas pada segi materi, tetapi juga mencakup kebahagiaan, keharmonisan, dan ketenangan batin. Ketika hubungan kita dengan orang lain baik, kita akan merasakan keberkahan tersebut secara menyeluruh dalam kehidupan kita.

Halal bihalal tidak hanya dilakukan dalam keluarga atau komunitas, tetapi juga dapat dilakukan dalam skala yang lebih luas, seperti di sebuah negara atau dalam sebuah organisasi.

Dalam kegiatan halal bihalal, semua orang diajarkan untuk saling menghormati, menghargai, dan menerima perbedaan satu sama lain. Hal ini dapat meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan dalam sebuah kelompok.

Halal bihalal menjadi momen yang tepat untuk mempererat hubungan sosial antara anggota keluarga, teman, rekan kerja, dan tetangga. Melalui saling bermaaf-maafan dan bersilaturahmi, kita dapat menghilangkan kesalahpahaman atau ketegangan yang mungkin terjadi dalam hubungan kita.

Hal ini akan menciptakan atmosfer yang lebih harmonis dan menyenangkan dalam interaksi sehari-hari. Dengan mempererat hubungan sosial, kita juga dapat membangun jaringan dan koneksi yang lebih luas.

Membangun kepercayaan
Halal bihalal memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk membangun kembali kepercayaan yang mungkin telah terganggu dalam hubungan interpersonal.

Melalui saling memaafkan dan menyambung silaturahmi, kita mengirimkan pesan bahwa kita peduli dan ingin memperbaiki hubungan kita dengan orang lain.

Dalam konteks bisnis, halal bihalal dapat membantu membangun kepercayaan antara perusahaan, karyawan, dan pelanggan.

Dengan saling memaafkan dan berkomunikasi dengan baik, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan menjaga integritas perusahaan.

Pelanggan juga akan merasa lebih percaya dan bergairah untuk berbisnis dengan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai seperti halal bihalal.