Buka Kelas Baru, Dinas UMKM Medan Targetkan 100 Produk Tayang di E-Katalog
Merdeka.com - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan akan menargetkan 100 produk usaha dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa tampil di e-katalog lokal.
Kabid UMKM Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Anwar Syarif mengatakan, saat ini sudah ada 60 produk UMKM yang sudah ada di e-katalog lokal. Pada bulan Februari ini, pihaknya menargetkan 100 produk UMKM sudah hadir di e-katalog.
"Total ada 60 produk UMKM sudah tayang di katalog elektronik lokal, dan Februari ini kami targetkan 100 produk," ujar Anwar dikutip dari Antara, Minggu (5/2).
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Kenapa KEMENDAG fokus pada UMKM? 'Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM. Wamendag Jerry menambahkan, diharapkan implementasi program kerja tersebut akan meningkatkan hubungan perdagangan antara ASEAN, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, khususnya dalam menghadapai tantangan yang muncul dalam perkembangan regional dan global.
-
Dimana Pertamina pamerkan UMKM? Inacraft 2024 yang akan berlangsung pada 28 Februari-3 Maret 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
-
Bagaimana UMKM di Nglanggeran mengenalkan produk mereka? Berbagai produk itu dikenalkan melalui akun Instagram mereka @griya.cokelat.nglanggeran.
Buka Kelas Baru
Untuk memenuhi target 100 produk UMKM bisa tampil di e-katalog lokal, Anwar Syarif menambahkan, pihaknya berencana membuat kelas-kelas baru bagi pelaku UMKM di Kota Medan.
Kelas baru bagi pelaku UMKM itu nanti akan menjadi peserta dan dibimbing langsung dari tim Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mencantumkan produknya di e-katalog lokal tersebut.
"Kami akan bantu pelaku UMKM Medan untuk bisa mencantumkan produknya ke katalog elektronik lokal," ucap Anwar.
Tak sampai situ, pihak Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan juga menyiapkan klinik pendampingan di kantor dinas.
Gelar Diseminasi Pelaku UMKM
Anwar Syarif mengatakan, pihaknya juga berkolaborasi dengan LKPP untuk menggelar diseminasi pencantuman barang atau jasa di e-katalog lokal. Diseminasi ini diikuti langsung oleh 55 peserta dari pelaku UMKM yang ada di Kota Medan.
"Sebanyak 55 pelaku UMKM kami hadirkan langsung dan dibimbing cara mencantumkan produk ke katalog lokal dan langsung tayang," terang Anwar.
Melansir dari Antara, data Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan telah mencatatkan jumlah UMKM sebanyak 27.753 unit yang terdiri dari usaha mikro 22.213 unit, usaha kecil 5.447 unit, dan usaha menengah 103 unit. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan katalog elektronik, LKPP membantu pelaku usaha lokal di Surakarta agar produknya bisa dibeli oleh dinas-dinas di Solo dan bahkan di luar kota
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memberikan bantuan kepada kelompok usaha maupun koperasi yang membutuhkan alat bantu usaha.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaPadahal sudah ada 87 persen pelaku UMKM telah terlibat dalam e-katalog.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dengan berbagai macam produk.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaHendi hadir di acara 'Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Produk UMKK Melalui Katalog Elektronik' di Magelang.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.
Baca Selengkapnya