Diduga Jual Vaksin Covid-19 Ilegal, Oknum ASN Dinkes Sumut Diamankan Polisi
Merdeka.com - Belum lama kasus penggunaan alat rapid tes antigen bekas mencuat ke publik, kini sejumlah oknum aparatur sipil negara (ASN) diamankan oleh pihak Polda Sumut atas dugaan penjualan vaksin Covid-19 ilegal.
Oknum ASN tersebut diketahui merupakan pegawai yang bertugas di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut dan salah satu lembaga permasyarakatan (Lapas) di Sumut.
Penangkapan ini juga telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Jumat (21/5).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
"Benar, ada sejumlah oknum ASN Dinkes Sumut dan lapas yang kita amankan di Medan," katanya.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Masih dalam Penyelidikan
Hadi mengatakan, pihaknya saat ini belum bisa memberikan keterangan secara rinci terkait penangkapan sejumlah oknum ASN tersebut. Yang jelas, seluruh oknum ASN tersebut diamankan petugas di Kota Medan.
Sejak Rabu (19/5), polisi masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus dugaan penjualan vaksin Covid-19 ilegal ini.
"Masih dikembangkan. Nanti kami informasikan kembali," ujarnya.
Perkembangan Vaksinasi Covid-19 di Sumut
Sementara itu, saat ini pemberian vaksin untuk masyarakat Sumut masih terus berjalan. Terbaru, beberapa daerah kembali menggalakkan pemberian vaksin Covid-19, seperti di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan Kota Sibolga.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai mencanangkan gebyar vaksin bagi 6.000 orang lanjut usia bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun Lansia ke-25 pada 29 Mei 2021 mendatang. Sedangkan pada Kamis (20/5), Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga melaksanakan vaksin Covid-19 untuk lansia di Puskesmas se-Kota Sibolga. Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan di 4 lokasi, yaitu di Puskesmas Aek Habil, Puskesmas Pelabuhan Sambas, Puskesmas Sambas, dan Puskesmas Pintu Angin. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejati Sumut telah menahan mantan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan dan Robby Messa Nura.
Baca SelengkapnyaKejati Sumut menahan dua tersangka korupsi pengadaan sarana, prasarana bahan, dan alat pendukung Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut pada tahun anggaran 2020.
Baca SelengkapnyaDari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaPencegahan ke luar negeri lima orang tersebut mulai berlaku enam bulan pertama dan dapat diperpanjang.
Baca SelengkapnyaAlwi dinyatakan terbukti bersalah dalam perkara korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 tahun anggaran 2020.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, setelah penangkapan HW di Majalengka, SA kemudian menyerahkan diri ke Polsek.
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah sejumlah lokasi terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) penanganan Covid-19 di Kemenkes RI.
Baca Selengkapnya"Buah yang busuk dalam keranjang harus dibuang. Jika tetap dipertahankan, maka akan menularkan yang lain" kata Komisioner Kompolnas Poengky.
Baca Selengkapnya