Gelar Tarawih di Tengah Pandemi, Masjid Raya Medan Terapkan Ini

Merdeka.com - Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun Ramadan tahun ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2020 lalu.

Beberapa daerah di Tanah Air telah membolehkan masyarakat untuk menggelar salat Tarawih di masjid, namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Seperti halnya di Masjid Raya Al-Mashun atau Masjid Raya Medan, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) yang menggelar salat Tarawih pada Senin (12/4).

Hal ini pun disambut antusias warga Kota Medan yang terlihat memenuhi Masjid Raya Al-Mashun di malam pertama Tarawih.

Pengurus Masjid Raya Al-Mashun pun menerapkan protokol kesehatan ketat guna mencegah penyebaran Covid-19.

Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.

Protokol Kesehatan Ketat

liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Pengurus Masjid Raya Al-Mashun, Muhammad Hamdan mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan sebelum Ramadan tiba.

Di area masjid telah disediakan tempat cuci tangan dan juga bilik sterilisasi yang ada di halaman masjid. Jemaah yang hendak masuk ke masjid sebelumnya akan disemprot disinfektan di bilik tersebut.

Selain itu, para jemaah juga diwajibkan untuk memakai masker dan membawa sajadah masing-masing.

"Kita juga umumkan, sebelum salat dimulai terkait arahan kepada jemaah untuk menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Jemaah Meningkat dari Tahun Lalu

Antusiasme warga Kota Medan untuk melaksanakan salat Tarawih di masjid ternyata sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya jemaah Masjid Raya Al-Mashun yang meningkat dari tahun lalu, yakni sekitar 20 hingga 50 persen."Kalau jumlah, sekitar ratusan. Jadi, sudah tak terbendung lagi, mau dibilang bagaimana lagi," kata Hamdan.Kondisi ini membuat pengurus masjid kesulitan mengatur jarak jemaah salat Tarawih, namun Hamdan mengatakan, pihaknya tetap mengupayakan jemaah agar menjaga jarak selama salat Tarawih di masjid tersebut. (mdk/far)