Hujan Tak Kunjung Reda, Ribuan Rumah di Labuhanbatu Utara Terendam Banjir
Merdeka.com - Hujan deras yang melanda Kabupaten Labuhanbatu Utara sejak Rabu (2/11) malam hingga Kamis (3/11) menyebabkan ribuan rumah terendam banjir.
Beberapa kompleks dan kawasan perumahan di Kelurahan Aekkanopan dan Aekkanopan Timur di Kecamatan Kualuhhulu serta di Desa Ledongbarat Kecamatan Aekledong Asahan terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa.
Sejumlah sekolah di kawasan tersebut terpaksa harus memulangkan siswanya karena debet air yang terus bertambah. Di antaranya sekolah MIS Al Falah, MTs Al Halim, dan SMPN Aekledong.
-
Dimana banjir lahar di Sumatera Utara terjadi? Di Indonesia, daerah yang sering mengalami banjir lahar termasuk daerah sekitar gunung berapi aktif seperti Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Gunung Kelud di Jawa Timur, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dan Gunung Agung di Bali.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
"Kami masih sibuk mengevakuasi warga, sehingga data rinci korban jumlah korban banjir masih terus dikumpulkan," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Labura Jamil Hasibuan dilansir Liputan6.com (3/11).
Banjir Terbesar
Pengakuan seorang warga setempat bernama Siddik Nainggolan, bahwa peristiwa banjir saat ini yang terbesar dari yang pernah terjadi sebelumnya.
"Seingatku kalau banjir, tidak pernah sampai ke rumah Pak Nasution," terang Siddik merujuk salah satu rumah yang berada di Simpang Sukaramai di perbatasan antara Labura-Asahan..
Pengakuan dari warga lainnya bernama Anto menyatakan jika rumahnya yang berada di kawasan Kampung Tarutung, Kelurahan Aekkanopan juga merasakan dampak banjir tersebut.
"Dua sepeda motor yang dicagak (berdirikan) dua tidak kelihatan karena terbenam air di dalam rumah," jelasnya. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaHujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca Selengkapnya