Miris, Anak Perempuan Ini Diperkosa Ayah Kandung hingga Hamil dan Melahirkan
Merdeka.com - Kisah pilu dialami oleh seorang gadis berusia 14 tahun asal Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara (Sumut). Pasalnya, Ia menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.
Pelaku yang berinisial Z ini tega menghamili korban hingga melahirkan seorang anak pada Kamis (11/3) lalu.
Korban yang saat ini masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah menjadi korban pelampiasan nafsu bejat ayahnya ini sejak bulan Juli 2020 lalu.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang melahirkan bayi perempuan? Pada hari, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri melahirkan bayi perempuan kedua di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Hal ini disampaikan oleh Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai, Iptu AD Panjaitan pada Sabtu (13/3). Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya:
Melahirkan Bayi Perempuan
Panjaitan mengatakan, pelaku melakukan aksi cabulnya ini berkali-kali dan selalu mengancam korban. Hingga akhirnya korban hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan.
"Setiap menggauli anaknya di rumahnya sendiri, tersangka mengeluarkan spermanya di dalam vagina korban dan mengancam korban. Perbuatan itu berkelanjutan terus menerus, sehingga korban hamil dan saat ini telah melahirkan seorang anak perempuan secara normal," ujar Panjaitan.
Korban Lapor ke Polisi
Panjaitan menambahkan, kasus ini bisa terungkap setelah korban akhirnya melaporkan perbuatan bejat pelaku ke pihak kepolisian, setelah Ia melahirkan bayinya di sebuah klinik bidan bersalin di Kota Tanjungbalai.Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 Ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan kini tengah ditahan di kantor polisi. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus itu dan menggali keterangan lainnya dari pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri, LY (14), terpaksa hamil di usia muda. Hal ini akibat perbuatan bejat ayah tirinya, RD (34)
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku baru dua kali menyetubuhi korban dengan ancaman dan paksaan.
Baca SelengkapnyaKondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca SelengkapnyaPerkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat hendak dilakukan penangkapan, pelaku kabur dan bersembunyi di daerah Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pelaku terbongkar setelah video pengakuan putrinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaKini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca Selengkapnya