Jelang Lebaran Kasus COVID-19 di Sumut Justru Meningkat, Ini Faktanya
Merdeka.com - Hari Raya Idul Fitri 1441 H sebentar lagi akan tiba. Di tengah suka cita menyambut lebaran, masyarakat tetap diminta untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Mengingat kasus COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut) masih terus bertambah.
Seperti yang dilansir dari laman resmi milik Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, hingga Rabu (20/5), ada penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 15 orang. Angka ini menambah deretan panjang penyelesaian kasus COVID-19 di Sumut.
Informasi ini diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, Whiko Irwan. Pada konferensi pers tersebut Whiko juga mengucapkan apresiasi kepada masyarakat yang hingga saat ini senantiasa menjalankan protokol kesehatan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Penyakit apa yang paling sering terjadi setelah lebaran? Umumnya, peradangan pada tenggorokan muncul karena konsumsi makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, atau pedas. Gejala yang sering menyertai peradangan tenggorokan atau faringitis ini adalah sensasi terbakar dan rasa sakit saat menelan.
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Masalah kesehatan apa yang sering muncul setelah lebaran? Dari gangguan pencernaan hingga peningkatan berat badan, efek dari perubahan pola makan dan gaya hidup selama Lebaran dapat dirasakan oleh banyak orang.
Tak hanya itu, Ia juga meminta sikap kooperatif dari masyarakat yang belum disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Kasus Positif Mencapai 250
Seperti yang disampaikan oleh Whiko, Rabu (20/5), jumlah pasien positif terpapar virus corona COVID-19 di Sumut kini mencapai 250 orang setelah ada penambahan kasus sejumlah 15 orang.
"Hari ini bertambah 15 orang penderita COVID-19, total menjadi 250 orang," kata Whiko.
Tidak Ada Penambahan Pasien Sembuh
Untuk pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 1 orang menjadi 30 orang. Sementara tidak ada penambahan pasien sembuh, sehingga masih berjumlah 74 orang.Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumatera Utara saat ini berjumlah 196 orang. Serta untuk orang dalam pemantauan (ODP) hari ini berjumlah 539 orang setelah bertambah satu orang.
Zona Merah Kota Medan Terus Bertambah Menjadi 19 Wilayah
Dilansir dari ANTARA, selain penambahan jumlah kasus, peningkatan juga terjadi pada status zona merah di Sumut, khususnya Kota Medan.
Jumlah kecamatan di Kota Medan yang masuk zona merah penyebaran virus corona atau COVID-19 hingga Rabu (20/5) sudah bertambah menjadi 19 kecamatan. Melalui akun resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan, 19 kecamatan yang masuk zona merah yakni Medan Polonia, Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Deli. Kemudian, Medan Petisah, Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Baru, dan Medan Area. Selanjutnya Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Amplas, Medan Kota, Medan Denai dan Medan Tembung. Dengan demikian, hanya tinggal 2 kecamatan yang berada di zona kuning yakni Kecamatan Medan Belawan dan Medan Maimun.
Pemerintah Mulai Salurkan Jaring Pengaman Sosial
Seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 di Sumut, saat ini Pemprov Sumut telah mulai melakukan pendistribusian Jaring Pengaman Sosial (JPS) ke daerah-daerah.
Beberapa di antaranya yang sudah menerima yakni Deliserdang, Batubara, Serdangbedagai, Karo, Pakpak Bharat, Langkat, Tebingtinggi dan sejumlah daerah lainnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya