Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Lebaran Kasus COVID-19 di Sumut Justru Meningkat, Ini Faktanya

Jelang Lebaran Kasus COVID-19 di Sumut Justru Meningkat, Ini Faktanya ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Hari Raya Idul Fitri 1441 H sebentar lagi akan tiba. Di tengah suka cita menyambut lebaran, masyarakat tetap diminta untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Mengingat kasus COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut) masih terus bertambah.

Seperti yang dilansir dari laman resmi milik Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, hingga Rabu (20/5), ada penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 15 orang. Angka ini menambah deretan panjang penyelesaian kasus COVID-19 di Sumut.

Informasi ini diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, Whiko Irwan. Pada konferensi pers tersebut Whiko juga mengucapkan apresiasi kepada masyarakat yang hingga saat ini senantiasa menjalankan protokol kesehatan.

Tak hanya itu, Ia juga meminta sikap kooperatif dari masyarakat yang belum disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Kasus Positif Mencapai 250

Seperti yang disampaikan oleh Whiko, Rabu (20/5), jumlah pasien positif terpapar virus corona COVID-19 di Sumut kini mencapai 250 orang setelah ada penambahan kasus sejumlah 15 orang.

"Hari ini bertambah 15 orang penderita COVID-19, total menjadi 250 orang," kata Whiko.

Tidak Ada Penambahan Pasien Sembuh

Untuk pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 1 orang menjadi 30 orang. Sementara tidak ada penambahan pasien sembuh, sehingga masih berjumlah 74 orang.Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumatera Utara saat ini berjumlah 196 orang. Serta untuk orang dalam pemantauan (ODP) hari ini berjumlah 539 orang setelah bertambah satu orang.

Zona Merah Kota Medan Terus Bertambah Menjadi 19 Wilayah

Dilansir dari ANTARA, selain penambahan jumlah kasus, peningkatan juga terjadi pada status zona merah di Sumut, khususnya Kota Medan.

Jumlah kecamatan di Kota Medan yang masuk zona merah penyebaran virus corona atau COVID-19 hingga Rabu (20/5) sudah bertambah menjadi 19 kecamatan. Melalui akun resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan, 19 kecamatan yang masuk zona merah yakni Medan Polonia, Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Deli. Kemudian, Medan Petisah, Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Baru, dan Medan Area. Selanjutnya Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Amplas, Medan Kota, Medan Denai dan Medan Tembung.  Dengan demikian, hanya tinggal 2 kecamatan yang berada di zona kuning yakni Kecamatan Medan Belawan dan Medan Maimun.

Pemerintah Mulai Salurkan Jaring Pengaman Sosial

Seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 di Sumut, saat ini Pemprov Sumut telah mulai melakukan pendistribusian Jaring Pengaman Sosial (JPS) ke daerah-daerah.

Beberapa di antaranya yang sudah menerima yakni Deliserdang, Batubara, Serdangbedagai, Karo, Pakpak Bharat, Langkat, Tebingtinggi dan sejumlah daerah lainnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya