Kisah Pilu Istri Korban KDRT, Telinga Diiris karena Menginap di Rumah Orang Tua

Merdeka.com - Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) memang masih banyak menghantui kaum perempuan. Baru-baru ini, terjadi kasus KDRT yang dilakukan oleh BB (39), seorang pria di Dusun Rambu, Desa Bukit Sutra, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

BB tega mengiris telinga istrinya, CG (37), hingga putus lantaran naik pitam setelah ditinggal sang istri pulang ke rumah orangtuanya berhari-hari.

Kejadian ini juga dibenarkan oleh Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto.

"Iya betul, kejadiannya kemarin, Senin" kata Fajar, Selasa (23/6), dilansir dari liputan6.com.

Istri Tinggal di Rumah Orang Tuanya yang Tengah Sakit

Fajar menceritakan, kejadian itu bermula ketika CG bersama anak-anaknya pergi ke rumah orangtuanya lantaran orangtuanya sedang sakit. Mulanya, Ia mengajak suaminya ikut serta, namun sang suami menolak.

"Pelaku tidak mau ikut padahal sudah diajak, akhirnya dia tinggal sendiri di rumahnya. Padahal rumah orangtua korban itu tidak begitu jauh, hanya berjarak sekitar 100 meter," jelasnya.

Kesal Tak Ada yang Mengurusi Kebutuhannya

Tinggal sendiri di rumah dan tak ada yang mengurusi kemudian membuat BB menjadi kesal. Ia juga merasa istrinya sudah terlalu lama berada di rumah orangtuanya. "Tiga hari dia ditinggal istri ke rumah orangtuanya. Dia kesal karena istrinya tidak pulang dan tidak ada yang memasakkan makanan untuk dirinya," jelas Fajar.

Memotong Telinga Istri Sampai Putus

BB pun menyusul istrinya ke rumah orangtuanya. Ia meluapkan kekesalannya lantaran merasa tidak ada yang mengurusinya dan sempat adu mulut dengan sang istri. BB kemudian mengambil potongan taji ayam di jaketnya lalu mengiris telinga kanan istrinya hingga terputus. Sebelumnya BB telah mengasah taji ayam itu hingga tajam menyerupai pisau kecil. "Korban mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke Puskesmas. Korban kehilangan telinga kanannya," ucap Fajar.

Dilaporkan ke Polisi

BB sendiri kini telah diamankan oleh pihak kepolisian setelah dilaporkan oleh istrinya itu atas dugaan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT."Korban melapor ke Polsek Larompong karena tidak terima," tutup Fajar. (mdk/far)