Menengok Pajak Sambu, Pasar Pakaian Bekas Terbesar di Medan yang Ramai Pengunjung
Merdeka.com - Saat berkunjung atau berlibur ke sebuah daerah, biasanya tempat wisata dan kuliner menjadi destinasi yang tidak pernah dilewatkan. Jika Anda sedang singgah ke Kota Medan, tidak ada salahnya untuk mampir ke Pajak Sambu yang berada di Jalan Sutomo.
Bagi Anda yang hobi berbelanja pakaian, tempat ini akan memanjakan mata Anda. Pajak Sambu merupakan sebuah pasar yang menawarkan beragam pakaian bekas yang didatangkan dari luar negeri.
Menariknya, pakaian bekas impor yang dijual di pasar ini ditawarkan dengan harga yang murah meriah, bahkan ada yang dijual dengan harga obral.
-
Dimana jual beli baju bekas impor? Jual-beli pakaian bekas impor marak terjadi di berbagai kota di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya, Malang dan banyak lagi lainnya. Bisnis pakaian bekas impor menggiurkan Selain banyak permintaan dari pembeli, keuntungan yang didapatkan oleh penjual juga relatif besar.
-
Dimana baju bekas impor dijual? Setidaknya salah satu pusat bisnis baju bekas impor atau thrifting di Ibu Kota, yakni Pasar Senen, dipadati pengunjung beberapa hari terakhir.
-
Baju bekas impor apa yang paling banyak dicari? Jenis pakaian yang banyak dicari biasanya celana, jaket, kemeja, sepatu, hingga topi yang berasal dari brand-brand fast fashion, seperti Zara, Uniqlo, H&M, Forever 21, Levi's dan lainnya.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Kenapa Pasar Lama Tangerang menarik? Di lokasi ini, para pengunjung dapat memilih berbagai kios makanan dengan sajian yang begitu menggugah selera.
-
Apa itu Pasar Murah 'Semar Mesem'? Pada Bulan Ramadan tahun 2024 ini, Pemkab Sleman mengadakan program pasar murah 'Semar Mesem', akronim dari Sembako Murah Menyenangkan Seluruh Masyarakat. Program ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Disebut Monza
Oleh masyarakat Sumatera Utara, baju bekas impor disebut dengan monza. Monza sendiri awalnya merupakan singkatan Mongonsidi Plaza, sebuah tempat di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara yang menjadi pelopor penjualan pakaian bekas impor. Namun, kata monza kemudian menjadi istilah yang melekat dan tidak asing lagi untuk didengar.
Meski tempat tersebut sudah lama tutup, namun penjualan pakaian bekas di Kota Medan justru semakin berkembang, salah satunya di Pajak Sambu ini. Jika Anda mengunjungi Pajak Sambu, akan disambut puluhan kios yang berbaris dengan tumpukan pakaian yang diletakkan di lantai.
Sejarah Pajak Sambu
Sumber: medanbisnisdaily.com ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman pariwisatasumut.net, menurut pedagang yang ada di sana, Pajak Sambu ini sudah ada di Kota Medan sejak tahun 90-an. Di era itu, banyak barang-barang yang dijual serba mahal. Kebutuhan masyarakat akan barang murah pun cukup mendesak pada waktu itu. Oleh karena itu lah, kemudian masyarakat mulai berjualan di daerah ini.Entah siapa yang memulainya, namun lambat laun pasar ini berkembang pesat. Jika dulu hanya terdapat pakaian saja, namun kini ada berbagai macam barang yang bisa Anda temukan di Pajak Sambu ini.
Pedagang Menjajakan Dagangan dengan Aksi Lucu
Ada hal yang cukup unik dari pasar pakaian bekas yang terkenal di Kota Medan ini, di sana banyak pedagang yang menjajakan barang dagangannya dengan gaya yang lucu. Tidak jarang, aksi pedagang saat menjajakan dagangan kepada pembeli di pasar ini viral di media sosial. Aksi lucu pedagang di sana mulai dari menjajakan dagangan dengan suara lantang, ada juga yang beraksi lucu layaknya stand up comedy untuk menarik perhatian pembeli.
Jangan Lupa Menawar Harga
Di pasar ini, banyak pakaian murah yang dijajakan. Namun, sebenarnya ada juga pakaian yang cukup mahal yang dijual di pasar ini. Biasanya, pakaian yang bagus akan digantung oleh para pedagang sedangkan barang dengan kualitas biasa-biasa saja akan ditaruh di lantai.Jika Anda berbelanja di pasar ini, pastikan Anda tidak lupa untuk menawar harga. Karena di pasar ini pembeli bisa menawar harga yang sudah ditetapkan oleh pedagang. Tergantung kepiawaian si pembeli dalam menawar harga barang yang akan dibeli saja.
Harga Obral
Ternyata tidak hanya pakaian dengan harga murah saja yang dijual di Pajak Sambu ini, namun Anda bahkan bisa menemukan pakaian yang dijual dengan harga obral. Di pasar ini, Anda bisa mendapatkan pakaian dengan harga sangat miring, seperti kemeja dengan harga Rp10 ribu tiga dan celana, kemudian juga jaket. Hal ini memang sudah bukan hal baru lagi, karena Pajak Sambu memang menjual pakaian dengan harga sangat murah, mulai dari Rp5 ribu sampai ratusan ribu. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Pasar Loak Kebayoran Lama menjadi surga bagi para pecinta barang-barang jadul.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaBisnis penyewaan pakaian adat di Kota Medan kini tengah ramai dikunjungi. Foto: (Pemkab Madiun)
Baca SelengkapnyaDi sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca SelengkapnyaBak istana barang bekas, banyak sekali barang layak pakai branded yang dijual.
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaPasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
Baca SelengkapnyaPenampakan pasar tradisional di Spanyol ini mirip dengan di Indonesia, menjual berbagai macam perabotan dengan harga yang sangat murah.
Baca SelengkapnyaPasar ini dikenal wisatawan karena menjual batik dengan harga yang murah.
Baca SelengkapnyaBeberapa pasar unik di Indonesia menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaSambil berbincang dengan pedagang mengenai harga batik dan ukurannya. Zulhas dengan senang hati membeli baju batik yang berharga Rp125.000.
Baca Selengkapnya