Modus Penipuan Kartu ATM Tak Bisa Masuk, Wanita Ini Kehilangan Rp1,8 Juta
Merdeka.com - Nasib apes dialami oleh seorang wanita di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Ia terkena penipuan oleh orang tak dikenal saat tengah mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Pelaku diduga menggunakan modus dengan mengganjal slot kartu ATM, sehingga ATM tersebut seolah-olah tak bisa digunakan, kemudian meminta PIN ATM.
Wanita itu kemudian membagikan pengalamannya di media sosial dan viral. Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @sumut.terkini pada Minggu (26/9).
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
Kejadian itu diketahui terjadi di ATM yang berada di depan Kampus Pertanian, Jalan Rumah Sakit Haji, samping GOR Mini milik Dispora Sumut pada Sabtu (25/9).
"Tadi saya ambil ATM di sini, kira-kira jam 9 lewat tapi nggak bisa. ATM nya ini nya (slot tempat memasukkan kartu) diganjelin," ujarnya dalam video itu.
Akibat peristiwa itu, uang sebesar Rp1,8 juta milik wanita itu pun raib.
Berikut kronologi selengkapnya.
Kronologi Kejadian
Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com
Dalam video itu, wanita tersebut menceritakan kronologi penipuan yang dialaminya. Ia saat itu hendak mengambil uang di salah satu ATM di Kota Medan, namun saat memasukkan kartu ATM nya di slot mesin ATM, slot tersebut seperti ada yang mengganjal.
Di saat yang bersamaan, ada seorang bapak-bapak yang berada di lokasi. Bapak-bapak itu sebelumnya juga keluar dari ATM tersebut. Ia pun bertanya kepada bapak-bapak tersebut, namun kartu ATM nya malah diambil.
“Mau masukan kartu atm, tapi tidak bisa. Trus saya tanyak sama bapak-bapak yang keluar dari atm sebelum saya masuk, dia bilang dia bisa masuk atmnya, trus di rampas atm punya saya, tapi keknya udah di tukar sama bapak itu," ujar wanita itu dalam video.
Modus ATM Nyangkut
Bapak-bapak itu kemudian mencoba membantu wanita tersebut. Namun, ATM yang dimasukkan ternyata malah menyangkut di slot mesin ATM. Bapak-bapak itu kemudian pergi, namun ada orang lain yang masuk ke ATM tersebut dan mencoba meminta PIN ATM milik wanita itu dengan dalih ingin membantu. "Trus bapak itu keluar, trus pergi. Masuk orang lain untuk buat saya panik, karena atmnya nyangkut. Nah diduga peran orang ini buat saya panik. Saya disuruh masukan pin saya, saya sudah tidak mau karena mana mungkin bisa keluar, terus dipaksa paksa saya untuk masukkan pin. Kayaknya udah kena hipnotis juga saya," lanjutnya. Ia juga menduga dirinya telah terkena hipnotis karena memberitahukan PIN ATM miliknya. Kedua orang tak dikenal itu pun kemudian kabur usai mengetahui PIN tersebut.
Uang Rp1,8 Juta Raib
Akibat dari kejadian itu, wanita tersebut mengaku kehilangan uangnya sebesar Rp1,8 juta. Pilunya, Ia mengaku uang itu akan digunakan untuk biaya berobat ibunya yang sedang sakit. "1,8 juta diambil di atm padahal uangnya mau untuk berobat mama saya,” ujarnya. Saat kejadian itu pun, Ia mencoba meminta tolong satpam yang ada di lokasi namun satpam tersebut tak menghiraukannya."Minta tolong sama satpam tapi satpamnya nggak mau datang," akunya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil menguras ATM korban setelah berhasil menukar kartu.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban menerima telepon oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas BPJS
Baca SelengkapnyaViral seorang warga menarik Rp100.000 di ATM, namun yang keluar justri uang pecahan uang Rp 50.000 dan Rp 2.000.
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaUang tiba-tiba hilang di dalam celengan. Uangnya hilang Rp560 ribu.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca Selengkapnya