Nekat Rampok Gudang Ekspedisi, Pria di Labuhanbatu Diringkus Polisi di Kandang Sapi
Merdeka.com - Dua orang warga Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut) berhasil diringkus oleh Tim Khusus Anti Bandit atau Tekab Sat Reskrim Polres Labuhanbatu usai sempat jadi buronan petugas.
Kedua warga ini ditangkap oleh petugas kepolisian usai nekat melakukan tindak pidana perampokan di gudang ekspedisi PT. Indomarco Adi Prima di Aek Nabara.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan pada Selasa (25/5) menyampaikan, peristiwa perampokan tersebut terjadi pada 10 Mei 2021 lalu sekitar pukul 22.00 WIB di Desa Aek Perbaungan, Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Kejadian
Saat kejadian berlangsung, pelaku bernama Iwan (37) masuk menyelinap ke gudang ekspedisi dengan menodongkan pisau ke arah korban bernama Jekson.
Aksi itu disusul oleh pelaku Agus Fitriandi (38) yang menodongkan celurit ke arah korban bernama Irfan dan memaksa menunjukkan tempat penyimpanan uang.
Para korban yang saat itu takut, langsung menunjukkan lokasi brankas tempat penyimpanan uang sebanyak Rp150 juta dan menyerahkan kepada pelaku.
Usai berhasil merampok uang dari brankas, kedua pelaku kemudian mengikat korban dengan tali nylon sambil mengancam para korban.
Sempat Buron
Kedua pelaku ini sempat jadi buron petugas kepolisian. Diketahui, para pelaku bersembunyi dengan berpindah-pindah tempat hingga ke luar kota. Namun, Tekab Sat Reskrim Polres Labuhanbatu berhasil menemukan lokasi pelaku Iwan yang saat itu kabur hingga ke Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun. Ia pun diringkus saat berada di kandang sapi. Sementara pelaku Agus diringkus saat berada di rumahnya di Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu.Saat diringkus, keduanya terpaksa ditembak polisi di bagian kaki karena berusaha melawan saat akan diamankan.
Dari para pelaku, petugas juga berhasil menyita barang bukti berupa uang dari masing-masing pelaku dengan total sebesar Rp61juta, 2 unit gawai, dan 2 motor matik. Akibatnya dari perbuatannya ini, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 365 ayat (2) ke-2, KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun penjara.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca Selengkapnya