Nenek 100 Tahun Sembuh dari COVID-19, Disiplin Adalah Kunci Utamanya
Merdeka.com - Masyarakat dengan usia lanjut memang lebih rentan dan lebih tinggi risiko terhadap infeksi virus Corona COVID-19. Namun, ada seorang nenek di Surabaya yang berhasil melawan COVID-19. Nenek berusia 100 tahun yang bernama Kamtin ini berhasil sembuh setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya.
"Nenek Kamtin ini seorang survivor COVID-19 tertua di Indonesia," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (29/5) malam.
Dirawat Sejak April
-
Siapa yang merawat kakek tersebut? Tan berjanji untuk memberikan flatnya kepada mereka sebagai imbalan atas perawatan dan persahabatan mereka. Permintaannya termasuk agar Gu dan keluarganya sering meneleponnya, mengunjunginya seminggu sekali, membelikannya pakaian dan bahan makanan, dan menjaganya saat dia sakit.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Roro Kuning sembuh dari penyakitnya? Berkat tangan dingin Resi Darmo, Roro Kuning berangsur-angsur sembuh.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
Nenek Kamtin yang lahir pada 1920 tersebut awalnya menderita sakit batuk dan demam pada 13 April 2020 selama sepekan, lalu dibawa sepekan kemudian.
Pada 20 April 2020 dilakukan tes swab yang hasilnya keluar pada 28 April 2020. Diketahui hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19, hingga dirawat di rumah sakit sampai 17 Mei 2020. Sampai akhirnya dinyatakan terkonfirmasi negatif dari COVID-19.
Disiplin Adalah Kuncinya
Beberapa orang keluarganya saat ini sedang diisolasi di Asrama Haji Surabaya karena sempat melakukan kontak langsung dengan nenek Kamtin. Menurut Khofifah, kesembuhan nenek Kamtin memberikan semangat bagi pasien yang masih dirawat, dan membuktikan sangat besar peluangnya untuk sembuh. Ia juga mengatakan bahwa disiplin menjadi kunci utama dalam penyembuhannya dari COVID-19"Melalui putrinya, beliau berpesan bahwa disiplin adalah vaksin paling tokcer saat ini, karena vaksin COVID-19 belum ditemukan," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Pentingnya Membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Selain disiplin, Ia mengungkapkan bahwa vaksin jitu lainnya yang harus dilakukan masyarakat untuk mencegah COVID-19 adalah membiasakan pola hidup bersih dan sehat, serta mematuhi protokol kesehatan."Tiga cara itulah vaksin senyatanya hari ini," tegasnya.
Masyarakat Diharapkan Menjaga Orang Usia Rentan
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, sampai hari ini di Jatim sedang dirawat pasien lanjut usia yang terkonfirmasi positif COVID-19, masing-masing 11,62 persen laki-laki dan 8,62 persen wanita."Mari lindungi dan sayangi mereka karena di usianya yang lanjut menjadi salah satu populasi rentan," ujar Khofifah. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ngatemi Alwi merupakan jemaah haji tertua di Jawa Tengah berusia 99 tahun. Pada 1 Juli mendatang, Mbah Ngatemi akan berusia 100 tahun.
Baca SelengkapnyaBaru lulus sekolah pada usia senja, nenek 116 tahun tampak masih segar bugar.
Baca SelengkapnyaBertahun-tahun, tak ada anggota keluarganya yang tahu bahwa nenek Ngatima akan pergi haji
Baca SelengkapnyaBagi Mbah Suparni, menjaga pikiran adalah kunci agar kondisi jiwa raga tetap sehat.
Baca SelengkapnyaSeolah menghiraukan kondisi fisiknya yang tengah jatuh sakit, aksi seorang pria lanjut usia berikut ini justru begitu menyayat hati.
Baca SelengkapnyaIa tak kuasa menahan air mata bahagianya. Saking bahagianya ia sampai melakukan tindakan yang begitu menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaMbah Supyah pun bercerita, jika ia menjalani profesi sebagai tukang pijat keliling ini sejak usia 17 tahun.
Baca SelengkapnyaDi antara mereka, ada seorang nenek berusia 99 tahun yang terlihat semangat untuk menunaikan ibadah haji
Baca SelengkapnyaCak Nun saat ini sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tubuh Panji Petualang mengalami penurunan berat badan lantaran sakit Diabetes yang diidapnya pada pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMomen dokter perempuan saat kunjungi panti ini mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang sudah tak lagi muda, Nenek ini tampak masih kuat naik gunung.
Baca Selengkapnya