Pria di Samosir Penggal Kepala Ayah dan Aniaya Ibu, Diduga Alami Gangguan Jiwa
Merdeka.com - Seorang pria di Desa Sihusapi, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara (Sumut), tega melakukan aksi sadis kepada orang tuanya.
Pria berinisial BS tersebut membunuh ayah kandungnya dengan memenggal kepala sang ayah bernama Sampe Raja Situmorang dan juga menganiaya ibunya yang bernama Kostaria Simarmata.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Samosir Aiptu Awaludin pada Minggu (17/10).
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
"Dari informasi Kepala Desa Sihusapi, korban bernama Sampe Raja Situmorang yang merupakan ayah kandung dari terduga pelaku. Ibu kandungnya yang bernama Kostaria Simarmata juga dianiaya oleh terduga pelaku dan sudah dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga," katanya.
Dari lokasi kejadian, ayah pelaku ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dengan kepala yang terpenggal di depan pintu rumah.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Penggal Kepala Ayah Kandung
Awaludin menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Kepolisian mendapat laporan dari Kepala Desa Sihusapi Ramot Simarmata tentang adanya pembunuhan di Dusun III, Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Kronologinya, pelaku awalnya melakukan penganiayaan terhadap sang ibu. Ia tiba-tiba mengamuk dan memukul kepala ibunya.
Kejadian itu diketahui oleh sang ayah. Melihat tindakna pelaku, ayah pelaku marah dan menegur pelaku. Namun pelaku justru memukul sang ayah dengan menggunakan kayu.
Ayah pelaku pun langsung tak sadarkan diri. Kemudian pelaku menyeret ayahnya ke luar rumah dan langsung membunuhnya dengan cara memenggal kepalanya.
Petugas yang saat itu langsung terjun ke lokasi menemukan korban tewas dalam kondisi mengenaskan.
"Di TKP ditemukan mayat tanpa kepala tergeletak di depan pintu rumah," ujar Awaludin.
Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa
Saat petugas terjun ke TKP, pelaku saat itu masih berada di dalam rumah. Ia pun langsung diamankan dan dibawa ke Sat Reskrim Polres Samosir.Hingga saat ini, belum diketahui hasil pemeriksaan terhadap pelaku. Polisi belum memberikan informasi terkait motif pelaku melakukan aksinya tersebut. Namun, Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono mengatakan bahwa pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Saat ini Ia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kejiwaannya. "Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pemeriksaan," ujar Suhartono. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa sadis terjadi di Kota Raja, Kota Kupang, Sabtu (30/3) pukul 19.00 Wita. Seorang warga setempat tega membunuh ibu kandungnya yang sudah berusia renta.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaJoktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaHasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca Selengkapnya