5 Racun paling mematikan, tak disentuh pun bisa membunuh
Merdeka.com - Banyak hal di Bumi ini yang sifatnya berbahaya bagi manusia, dan kebanyakan dari hal-hal itu biasanya beracun bagi tubuh manusia. Pertanyaannya, benda apa yang paling beracun bagi manusia?
Beruntung, ilmuwan telah menjawabnya. Lewat artikel yang diunggah di The Conversation, ilmuwan mengungkap 5 racun yang paling mematikan. Apakah racun ular yang sangat ditakuti masuk daftar? Berikut ulasannya.
Botulinum
-
Apa yang bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi berlebihan? Konsumsi sesuatu secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan hingga mematikan. Hal ini juga termasuk pada konsumsi cokelat.
-
Apa bahan kimia paling berbahaya di dunia? Mengutip Indy100, Rabu (10/7), ada banyak zat jahat yang bersaing untuk mendapatkan gelar tersebut, seperti agen saraf VX, yang diciptakan oleh militer Inggris.
-
Apa senjata kimia paling mematikan di bumi? Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan Di dunia tinggal 1 senjata kimia paling mematikan. AS mengklaim memiliki 30.000 ton senjata kimia yang mampu menghancurkan siapa saja yang menjadi targetnya.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang bisa terbunuh oleh racun ular kulit harimau? Meskipun ular ini mungkin terlihat normal, mereka dapat mengeluarkan racun yang mampu membunuh seorang anak.
-
Kenapa racun diberikan? Pemberian racun dilakukan untuk menghindari peningkatan beban kerja yang timbul akibat cuti hamil yang diambil oleh rekan kerjanya akibat kecelakaan kerja.
Botulinum sejenis protein beracun yang biasa dipakai dalam dunia kosmetik, utamanya untuk suntik botox. Menariknya, Botulinum tidak berbahaya bagi hewan-hewan bertubuh lunak seperti keong.
Namun, Botulinum sangat berbahaya bagi manusia dan hewan bertulang belakang lain. Lewat eksperimen, dosis sangat kecil yang tidak mematikan terbukti bisa membuat seekor tikus pingsan hingga satu bulan!
Tidak heran, banyak dokter sangat tidak menganjurkan suntik botox berlebihan atau abal-abal di luar sana.
Racun ular
Hampir semua jenis racun ular yang mematikan berjenis neurotoksin (menyerang saraf). Perlu diketahui, racun-racun ular sangat bervariasi, tingkat beracun bisa melebihi Botulinum.
Berbedanya dosis racun neurotoksin di setiap jenis ular juga wajib diketahui manusia. Sebab, ada racun ular yang merusak sel tubuh dalam waktu cukup lama, tetapi juga ada racun ular yang meski hanya sedikit bisa membunuh manusia dengan cepat.
Salah satu contoh ular paling mematikan adalah Black Mamba (Dendroaspis polylepis). Satu kali gigitan yang mengandung neurotoksin dari ular ini bisa membunuh seorang manusia dalam waktu 30 menit!
Arsenik
Arsenik adalah senyawa beracun yang kerap dipakai dalam pestisida, herbisida, insektisida, hingga beberapa campuran logam.
Senyawa ini diketahui memiliki tingkat racun yang tinggi bila dibanding dua racun sebelumnya. Celakanya, menurut data WHO, diperkirakan 57 juta lebih o9rang di dunia mengonsumsi air yang telah terkontaminasi arsenik, seperti di Tibet, Vietnam, Kamboja, dan Indonesia.
Arsenik adalah racun kuat yang membunuh dengan merusak sistem pencernaan sehingga orang yang keracunan zat ini akan meninggal akibat shock. Arsenik juga yang diklaim sebagai racun untuk membunuh aktivis HAM Munir.
Polonium-210
Polonium-210 adalah unsur radioaktif langka yang ditemukan tahun 1898 oleh ilmuwan wanita hebat Marie Curie dan suaminya Pierre Curie. Nahas, Marie Curie tewas akibat keracunan unsur temuannya ini.
Hebatnya, Polonium-210 tidak membunuh lewat kontak dengan tubuh. Unsur radioaktif ini bisa memancarkan radiasi yang merusak sel dan DNA manusia bisa manusia berada di dekatnya.
Bila paparan tidak segera dihentikan. Polonium-210 bisa membunuh manusia dalam waktu kurang dari satu bulan. Itu belum termasuk penyakit lain yang disebabkan oleh Polonium-210, seperti kanker.
Merkuri
Jika dibanding racun-racun sebelumnya, Merkuri murni tidak terlalu beracun bagi tubuh. Namun, apabila logam berat ini sudah bercampur dengan zat kimia lain, terutama logam, tingkat racun akan meningkat drastis.
Merkuri logam diklaim bisa menimbulkan kerusakan liver, gagal ginjal, hingga kerusakan otak pada manusia. Bahkan, kosmetik yang mengandung banyak merkuri bila dipakai terlalu lama disebut bisa menimbulkan kematian. Sama dengan meracuni tubuh sedikit demi sedikit.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di antara lebih dari 3.000 jenis ular, sekitar 600 berbisa. Sejumlah kecil dari mereka memiliki tingkat bisa ekstrem yang sulit dipercaya.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit bisa sangat mematikan karena bisa membunuh diri seseorang hanya dalam 24 jam. Apa saja?
Baca SelengkapnyaUkurannya kecil dan dapat muat di telapak tangan, membuat gurita ini menyimpan ancaman serius dengan tetrodotoxin sebuah racun saraf yang sangat kuat.
Baca SelengkapnyaIkan buntal sering kali digunakan sebagai bahan makanan dalam masakan Jepang, seperti sushi atau sashimi.
Baca SelengkapnyaPotret senjata militer di dunia yang disebut paling mematikan.
Baca SelengkapnyaHewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial soal ulat bisa membunuh manusia dalam waktu 4 jam.
Baca SelengkapnyaBerikut bahan kimia yang berbahaya di dunia yang tak pernah kita ketahui.
Baca SelengkapnyaDi balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaBisa ular sebagian besar terdiri dari empat jenis senyawa.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkap bahwa bau kematian dapat memicu perilaku defensif manusia tanpa disadari.
Baca Selengkapnya