Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Kasus peretasan di wilayah Indonesia

9 Kasus peretasan di wilayah Indonesia Ilustrasi © 2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Peretasan memang bukan hal yang baru untuk saat ini. Ada banyak kasus peretasan yang terjadi di Indonesia sejak beberapa tahun lalu sampai sekarang.

Untuk sebagian orang awam, kata atau nama hacker atau peretas selalu identik dengan seseorang yang melakukan hal-hal yang berkonotasi negatif. Namun, bagi yang sudah mengerti akan bagian atau kategori-kategori dalam dunia hacking akan dapat lebih mudah membedakan mana hacker dalam kategori hitam dan mana yang putih.

Sejak beberapa tahun terakhir, banyak kasus peretasan yang terjadi di lingkup Indonesia. Namun, hanya beberapa di antaranya yang mengharuskan pihak kepolisian turun tangan untuk menangkap pelakunya.

Orang lain juga bertanya?

Memang ada banyak sekali kasus peretasan yang terjadi di lingkup wilayah Indonesia, namun daftar berikut ini hanyalah segelintir kasus yang pernah terjadi.

Berikut beberapa kasus peretasan yang pernah heboh untuk wilayah Indonesia saja.

XNUXER aka SCHIZOPRENIC

Pada tanggal 15 April 2004 silam, seorang peretas kawakan dengan inisial Xnuxer atau juga kadang dikenal dengan nama Schizoprenic berhasil temukan lubang di situs TNP-KPU.Dia melakukan uji coba terhadap sistem keamanan di situs Tnp.Kpu.go.id dengan menggunakan XSS (cross site scripting) dari IP 202.158.10.117.Setelah berhasil temukan kelemahan di situs tersebut, pada tanggal 16 April 2004, Xnuxer berhasil menembus sisi pengaman website itu dengan menggunakan SQL Injection.Dia mengubah nama-nama partai yang ada di dalam database TNP-KPU dengan nama buah-buahan. Akhirnya, pada tanggal 21 April 2004 pukul 14.30 WIB, dia tangkap Satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya dan resmi di tahan pada tanggal 24 April 2004 sekitar pukul 17:20 di Jakarta. Xnuxer yang memiliki nama asli Dani Firman Syah ini harus menjalani hukuman di dalam penjara selama 6 bulan 21 hari.

Iqra Syafaat

Sekitar tanggal 09 Juli 2006 lalu, secara tiba-tiba tampilan website resmi Golkar.or.id berubah. Di halaman depan situs itu, tampak gambar gorila putih yang tersenyum. Di bagian bawahnya terdapat foto artis Hollywood dengan pose yang seronok serta tulisan "Bersatu untuk malu."Dikarenakan tampilan situs telah diubah paksa, maka pada tanggal 17 Juli 2006, secara resmi DPP Partai Golkar melaporkan hal tersebut ke kepolisian.Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya pada tanggal 01 Agustus 2006, pihak kepolisian berhasil menangkap sang pelaku yang diketahui bernama Iqra Syafaat atau juda dikenal dengan nama Nogra.Menurut divisi Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri, Iqra dikenai pasal 50 juncto pasal 22 huruf c, UU nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, dan pasal 406 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

//

Aria Killnine aka arianom

Menjelang peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-65, ada satu kasus peretasan yang berhasil melumpuhkan sedikitnya 71 situs lokal secara hampir bersamaan.Dari penjelasan di beberapa forum hacker, aksi tersebut dilakukan oleh peretas yang menamakan dirinya Aria Killnine atau biasa disebut juga dengan nama arianom, seorang pendiri komunitas KiLL-9 CrEw.Dari banyaknya situs yang berhasil dilumpuhkan tersebut, mayoritas adalah website-website pemerintah.

//

Wildan Yani S Hari

Pada tanggal 09 dan 10 Januari 2013 lalu, seorang lulusan SMK Teknik Bangunan dan bekerja di sebuah warnet berhasil melumpuhkan situs presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presidensby.info.Dari aksinya tersebut, tampilan website berubah. Tidak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya sang pelaku berhasil diringkus pihak kepolisian.Dari penangkapan tersebut, Wildan kabarnya akan dijatuhi hukuman 6 sampai 12 tahun penjara dengan denda sebesar 12 miliar. Namun, kabar terbaru yang dilansir oleh surat kabar lokal menjelaskan bahwa Wildan hanya dikenai hukuman penjara selama 6 bulan saja.

Berita terkait:

Lulusan SMK acak-acak situs resmi Presiden SBYWildan, lulusan STM peretas situs SBY total kerjai 5.320 situsSitus SBY bobol, salah defacer atau sistemnya?Anonymous lancarkan serangan ke situs pemerintah IndonesiaPetisi untuk hacker pembobol situs Presiden SBYPeretasan situs-situs pemerintah rugikan publik

//

OpFreeWildan

Setelah ditangkapnya Wildan oleh pihak kepolisian, memantik reaksi dari berbagai pihak, khususnya para hacker lainnya. Akhirnya, tanpa komando khusus, beberapa situs pemerintah atau website-website dengan domain gov.id berhasil dilumpuhkan. Serangan terhadap website pemerintah tidak hanya berasal dari Indonesia saja, beberapa peretas dunia juga ikut melancarkan aksinya. Untuk menyeragamkan aksinya, hashtag yang 'resmi' digunakan adalah #OpFreeWildan.

Menurut twit yang beredar pada waktu itu, lebih dari 500 situs perintah berhasil rontok. Kabarnya, dari serangan-serangan tersebut, tidak ada pihak yang berhasil ditahan.

Berita terkait:

Peretasan situs-situs pemerintah rugikan publikSerangan terhadap website pemerintah tetap gencarTidak hanya di Twitter, #OpFreeWildan juga muncul di FacebookApa yang perlu dibanggakan atau diributkan dari kasus Wildan?Mulai ngawur, serangan #OpFreeWildan juga hajar forum hackerAnonymous nyatakan #OpFreeWildan telah selesai

//

Penolakan sistem Ujian Nasional

Penolakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) muncul. Sebanyak 12 situs pendidikan milik pemerintah dan swasta dibajak oleh cracker.Informasi yang dihimpun, Minggu (7/4), UN akan diselenggarakan pada Senin, 15 April 2013 hingga Kamis, 18 April 2013. Kemudian ada UN susulan yang digelar pada Senin, 22 April 2013 sampai Kamis, 25 April 2013.Cracker yang membajak situs tersebut menilai UN bukan solusi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Tidak adil jika nilai ujian selama empat hari dari 12 tahun mengenyam pendidikan. Cracker ini menuliskan pesan yang sama pada 12 situs yang dibajak.

Berita terkait:

Tolak UN, cracker bajak 12 situs pemerintah

//

Situs kepolisian diusili hacker

Setelah banyak situs pemerintah yang berhasil dilumpuhkan oleh gabungan hacker-hacker Indonesia juga ada yang dari luar negeri, beberapa bulan setelahnya, aksi peretasan dengan target situs kepolisian terjadi.Memang berulang kali pihak IT kepolisian berhasil kembalikan tampilan dan segala sesuatunya seperti semula, namun berulang kali pula tampilan bahkan salah satu domain situs kepolisian kembali diusili. Aksi ini masih merupakan buntut panjang atas kasus Wildan 'sang peretas situs Presiden SBY.' Dari serangan-serangan tersebut, ada 4 situs resmi kepolisian yang tumbang dan tidak dapat diakses.

Berita terkait:

Wildan, peretas situs SBY jebolan SMK diancam penjara 10 tahunHukuman terhadap hacker lebih berat dibanding penghilang nyawa?Diserang peretas, situs Divkum Polri lumpuh 4,5 jamJember Hacker Team kembali beraksi, tidak kapok?Dalam satu hari, 2 website Kepolisian Republik Indonesia tumbangMuncul ajakan meretas situs Polri secara massal di FacebookSitus Polri kembali diretas, balas dendam vonis terhadap WildanDisusupi peretas, situs polri.go.id tumbang semalamanSitus Polri kembali diretas, RI siaga cyber crimeSitus Polri masih tumbang, APJII siap lacak peretasHacker sudah muak akan wajah hukum IndonesiaSitus penerimaan Polri sasaran peretas selanjutnyaID-SIRTII: Polri tak membuka diri meski situsnya lumpuh 4 hariSitus Polri diacak-acak hacker, Kapolri kesalDrama 7 hari peretasan situs Polri berakhirSitus Polri yang diretas masih belum pulih benar

//

Peretasan terkait kenaikan harga BBM

Banyak cara untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bila mahasiswa dan buruh memilih cara demonstrasi turun ke jalan, para peretas dunia maya memilih cara yang berbeda.Adalah situs Kementerian Pertanian, KPUD Jakarta, situs partai PAN yang menjadi sasaran peretas yang menamakan dirinya xcrotz feat Om-jin. Tidak hanya situs partai saja, beberapa situs pemerintahan juga berhasil dilumpuhkan.Dalam tampilan halaman depan yang telah diubah, peretas menuliskan pesan, "Ini cara kami pak!! Untuk Demo!! Bukan seperti mahasiswa/activis yang pola pikir tidak jernih merusak fasilitas negara dan warga jadi korban!!! Woy mahasiswa lu itu calon cerminan masyarakat apa!! Preman!!!."

Berita terkait:

Menolak Kenaikan Harga BBM, Hacker Serang Situs Kementan

//

Situs Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lumpuh

Ternyata kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ditanggapi berbagai macam. Setelah beberapa situs pemerintah diretas sebagai tanda tidak setuju, kini situs PKS juga berhasil dirontokkan.Sejak wacana pemerintah menaikkan harga BBM, Partai keadilan Sejahtera (PKS) menjadi satu-satunya anggota partai koalisi yang menolak kebijakan tersebut.Namun, penolakan tersebut mendapat tanggapan sinis dari peretas yang menyerang dua situs PKS hari ini (20/06). Dedemit dunia maya itu seakan mengajak orang mengingatkan kembali pada sejumlah kasus korupsi yang menerpa kader dan petinggi partai tersebut.Terdapat beberapa pesan yang diusung para peretas, salah satunya adalah, "Lagi Cari Simpati Publik yak pak? :D. Partai Koalisi kok beda argument :D. Masyarakat tidak buta =))."

Berita terkait:

Dianggap cari muka, situs PKS dilumpuhkan hacker indonesia

// (mdk/das)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
9 Juta Data Visa WNA Diduga Bocor, Ini Kata Kemenkominfo
9 Juta Data Visa WNA Diduga Bocor, Ini Kata Kemenkominfo

Kemenkominfo mengaku segera mengecek informasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang

Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Dugaan 34 juta Data Paspor Bocor, Kominfo Belum Bisa Simpulkan Apa-apa
Dugaan 34 juta Data Paspor Bocor, Kominfo Belum Bisa Simpulkan Apa-apa

Kementerian Kominfo dan BSSN masih berusaha melakukan investigasi.

Baca Selengkapnya
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan

Kasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker

Indonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
Bareskrim Bongkar Empat Kasus Narkoba, Delapan Tersangka Ditangkap dan Puluhan Kilogram Sabu Disita
Bareskrim Bongkar Empat Kasus Narkoba, Delapan Tersangka Ditangkap dan Puluhan Kilogram Sabu Disita

Puluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Data Visa 9 Juta Turis Datang ke Indonesia Diduga Bocor, Kominfo Angkat Suara
Data Visa 9 Juta Turis Datang ke Indonesia Diduga Bocor, Kominfo Angkat Suara

Peretas Bjorka diduga memperjualbelikan data pribadi WNA atau turis asing yang datang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Peretas Handphone Kapolda Jateng Ditangkap, Polisi Duga Ada Sindikat Lebih Besar
Peretas Handphone Kapolda Jateng Ditangkap, Polisi Duga Ada Sindikat Lebih Besar

Polisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.

Baca Selengkapnya
Fantastis, Nilai Proyek di Kasus Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran Capai Rp500 Miliar
Fantastis, Nilai Proyek di Kasus Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran Capai Rp500 Miliar

Sekiranya ada empat pelabuhan pengerjaan pengerukannya dikorupsi.

Baca Selengkapnya
Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal
Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal

Maraknya aksi peretasan dipicu belum maksimalnya penerapan hukum khususnya UU ITE.

Baca Selengkapnya