Alien bakal ditemukan dengan teleskop senilai Rp 10 T ini
Merdeka.com - Upaya pencarian makhluk hidup lain di angkasa luar memang tidak ada hentinya hingga sekarang. Hal ini pun nantinya akan ditunjang dengan sebuah teleskop super besar yang disiapkan oleh University of Hawaii.
Seperti yang dilansir oleh Space (7/6), pihak University of Hawaii yang diwakili oleh astronomnya yang bernama Jeff Kuhn sedang mengajukan proposal pembangunan teleskop sangat besar ini. Dikabarkan, pihaknya membutuhkan dana pembangunan sebesar USD 1 miliar atau setara Rp 10 triliun.
"Jika kami memiliki seorang investor dan mengabulkan ini semua, kami akan bisa membangunnya dalam lima tahun," kata Kuhn.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kapan pembangunan Rumah UFO dimulai? Proyek ini dimulai pada tahun 1978 oleh Hung Kuo Group dan dimaksudkan sebagai destinasi liburan mewah bagi perwira militer AS yang ditempatkan di Asia Timur.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan 2024 PT5 akan lepas dari Bumi? Setelah tanggal 25 November 2024, 2024 PT5 akan lepas dari pengaruh gravitasi Bumi dan kembali ke orbit heliosentris mengelilingi Matahari.
-
Kapan pembangunan TAO selesai? Ya, teleskop yang berukuran 6,5 meter ini memang telah dalam proses pembangunan selama 26 tahun.
-
Kapan 2024 PT5 mengorbit Bumi? Berdasarkan data NASA, 2024 PT5 akan mengorbit Bumi mulai 29 September 2024 hingga 25 November 2024.
Adapun teleskop superbesar ini akan dinamakan Colossus dan memiliki besar sekitar 77 meter. Dengan ditambahi teknologi cermin tipis dan beberapa pengatur bukaan lensa, teleskop ini juga dilengkapi dengan sensor pencari panas.
Dengan semua spesifikasi ini, diperkirakan Colossus akan mampu menangkap gambar dengan luas jarak sebesar 60-70 juta tahun cahaya. Hal ini sangat bisa digunakan untuk menemukan bukti keberadaan alien yang masih menjadi misteri di luar sana. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada bukti keberadaan planet kesembilan yang selama ini tidak menjadi perhatian. Bukti itu berdasarkan penelitan terbaru oleh sebuah tim dari ilmuwan astronomi.
Baca SelengkapnyaTeleskop Einstein memungkinkan pengamatan lebih jauh ke alam semesta, seperti pembentukan galaksi dan bintang pertama.
Baca SelengkapnyaDemi keingintahuan yang menggebu tentang luar angkasa, negara-negara ini rela patungan buat teleskop canggih.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.
Baca SelengkapnyaBegini jika alien memiliki teleskop yang sama canggihnya dengan James Webb.
Baca SelengkapnyaMengacu hasil hitung cepat, pasangan Prabowo-GIbran menang dengan perolehan suara lebih dari 50 persen.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan di seluruh dunia semakin optimis dalam mencari tanda-tanda kehidupan di planet yang berada di luar tata surya kita.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaNASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca Selengkapnya15 tahun pesawat ini telah memburu asteroid di tata surya.
Baca SelengkapnyaNASA punya hitungan-hitungan sendiri kapan manusia khususnya warga AS bisa pindah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaKamera tersebut sedang menjalani pengujian selama beberapa bulan di ruang putih observatorium sebelum dipasang di Teleskop Survei Simonyi.
Baca Selengkapnya