Bahagianya bos AirBnB, 3 juta orang memesan penginapan saat malam tahun baru
Merdeka.com - Cuitan bahagia terlihat dari akun Twitter Brian Chesky, co-founder & CEO AirBnb. AirBnb sendiri merupakan marketplace penginapan. Dalam cuitannya itu, @bchesky, mengungkapkan kenaikan pemesanan penginapan yang berasal dari situsnya itu. Terutama saat malam pergantian tahun.
Pada data yang ia paparkan di akun media sosialnya, memperlihatkan kenaikan pemesan saat malam pergantian tahun baru di tahun 2009 hingga 2017. Di tahun 2009 atau malam pergantian menuju tahun 2010, pemesan kamar penginapan dari platform besutannya itu baru mencapai 1.400 pemesan. Maklum, tahun 2009 adalah tahun pertama AirBnb.
Namun, tak disangka jumlah itu terus meningkat di setiap malam tahun baru. Dari 1.400 pemesan di tahun 2009, menjadi lebih dari dua kali lipat yakni 6.000 pemesan. Selanjutnya, pada tahun berikutnya, menjadi 31.000 pemesan.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Siapa pemilik Hotel Cheribon? Hotel ini juga kerap dikenal sebagai Hotel Horning, karena pendiri sekaligus pemiliknya bernama Horning.
-
Siapa yang mengantisipasi lonjakan okupansi hotel? 'Karena itu kami kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan yang akan merayakan Idul Fitri 1445H,' kata Rizal Kasim, Direktur Utama Hotel Indonesia Group (HIG) dalam rilis yang diterima, Rabu (3/4)
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Kenapa rumah tersebut viral? Kabarnya rumah milik warga Amerika Serikat ini akan dijual oleh pemiliknya. Penasaran dengan bentuknya? Simak ulasannya berikut ini.
Hingga pada malam pergantian tahun 2017 kemarin, tembus 3 juta pemesan. Bila dilihat dari tahun ke tahun, kenaikan jumlah pemesan penginapan di AirBnb saat malam tahun baru, selalu tumbuh eksponensial atau lebih dari dua kali lipat.
Namun, pertumbuhan ekponensial itu terjadi pada rentang waktu antara tahun 2009 sampai dengan tahun 2015. Setelahnya, trend peningkatan itu mulai tak gila-gilaan. Misalnya saja, dari tahun 2015 ke 2016, tercatat adanya pertumbuhan dari 1,1 juta pemesan dari tahun 2015 menjadi 2 juta pemesan pada tahun 2016. Kemudian di tahun 2017, mencapai 3 juta pemesan.
Berikut adalah data yang dipaparkan oleh Brian.
Data pengguna AirBnB di tahun baru ©2018 Merdeka.comBerdasarkan informasi yang dilansir dari dailycaller, Selasa (2/1), AirBnB saat ini telah memiliki mitra sebanyak 260 juta penginapan. Dari jumlah itu, kini AirBnB memiliki valuasi perusahaan senilai USD 30 miliar. Dengan pertumbuhan yang meningkat itu, regulator di beberapa negara mencoba untuk membatasi AirBnB demi hidupnya hotel-hotel yang lainnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kunjungan hotel sudah terlihat sejak hari pertama libur, yaitu Sabtu (14/9).
Baca SelengkapnyaDiprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sejumlah 107,63 juta orang melakukan perjalanan selama libur Nataru 2023/2024.
Baca SelengkapnyaJaringan pemilik properti menjadi modal bagi startup ini untuk melangkah di bisnis jual beli apartemen.
Baca Selengkapnya2 strategi ini jadi andalan pihaknya demi mencapai hasil yang optimal.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan di ruang kerjanya itu, Prabowo dan dua tamunya berdiskusi selama sekitar satu jam membahas industri pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonsumen akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan tiket untuk mengikuti program Gebyar Traveloka.
Baca Selengkapnya