Bank Neo Commerce Catat Kenaikan Biaya Operasional demi Jadi Bank Digital
Merdeka.com - Bank digital, PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), mencatat kerugian bersih Rp 264 miliar berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2021. Rugi bersih itu akibat sebagian besar belanja modalnya digunakan dan dialokasikan ke berbagai bentuk investasi, seperti investasi teknologi dan keamanan digital, pengembangan sumber daya manusia, serta promosi dan edukasi berkelanjutan tentang bank digital.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, seiring pertumbuhan nasabah BNC yang sangat signifikan pada tahun ini, beban promosi juga bertambah. Per September 2021, aplikasi neobank BNC diunduh lebih dari 10 juta orang.
Pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya beban operasional BNC sebesar 245,64 persen menjadi Rp 572 miliar di September 2021 (secara tahunan).
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Bagaimana aset BLBI dimanfaatkan? 'Lahan yang dilakukan hibah tersebut antara lain diperuntukan sebagai gedung kantor pelayanan, rumah dinas, laboratorium, kampus politeknik negeri, hingga gedung penyimpanan barang bukti,' ujar Hadi dalam acara penyerahan aset eks BLBI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7).
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Apa dampak pinjaman BRI untuk Neneng? Berkat pinjaman modal dari PNM Mekaar, omzet usaha Neneng pun kini meningkat.'Setelah bergabung dengan PNM Mekaar, saya tak hanya mendapatkan pinjaman modal usaha, tetapi jadi kenal dengan anggota PNM Mekaar lainnya.' 'Lewat kelompok atau komunitas seperti ini, saya jadi bisa memperluas pemasaran dan membuat pembeli saya jadi bertambah. Bahkan, banyak juga ibu-ibu anggota PNM Mekaar yang ikut memesan kue kering hingga baju ke saya. Dengan pendapatan yang semakin meningkat, kini saya bisa meraih omzet usaha di atas Rp5 juta per bulannya,' tambahnya.
“Rugi bersih ini sudah kami perkirakan karena Bank Neo Commerce masih dalam tahap transformasi menjadi bank digital. Kami terus berupaya untuk memperkenalkan, mengedukasi, dan memberikan berbagai manfaat lebih bagi masyarakat sehingga berimbas pada kinerja keuangan di kuartal ini. Bagi kami, tahun 2021 merupakan tahun investasi. Kami bersyukur minat masyarakat menggunakan aplikasi neobank tidak surut dan terus meningkat, karena merasakan langsung manfaat dan kenyamanan bertransaksi di aplikasi kami yang memberikan keuntungan lebih bagi para nasabah,” kata Tjandra dalam rilisnya, kemarin (19/11).
Per September tahun ini, arus kas BNC mengalami tren positif dengan mencatat peningkatan senilai Rp 791 miliar dibandingkan tahun lalu. Sehingga arus kas bank digital ini memiliki proyeksi jangka panjang yang matang. Kinerja keuangan di kuartal III tentu berdasarkan penilaian dan peninjauan yang cermat.
BNC telah menyalurkan kredit Rp 3,84 triliun, meningkat 4,83 persen dibandingkan Desember 2020. Peningkatan ini berdampak pada kenaikan pendapatan bunga bersih dari Rp 127 miliar di September 2020 menjadi Rp 241 miliar di September 2021.
Dari sisi aset juga terdapat kenaikan signifikan sebesar 49,16 persen menjadi Rp 8,08 triliun. Sedangkan dari sisi perolehan Dana Pihak ketiga (DPK), juga naik 69,3 persen menjadi Rp 6,67 triliun.
Sebagai catatan, beban pemasaran perusahaan di kuartal III meningkat drastis 1.346 persen seiring meningkatnya jumlah nasabah Bank Neo Commerce.
Rasio nonperforming loan (gross) terhadap total kredit bersih bank turun menjadi 4,36 persen dari posisi September 2020 sebesar 4,74 persen. Adapun Loan to Funding Ratio (LFR) menjadi 57,55 persen. Sebab BNC selektif dalam penyaluran kredit karena masih melihat adanya risiko yang tinggi di tengah pandemi Covid-19, sementara dana nasabah diinvestasikan pada surat-surat berharga. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang tahun 2023 BNI meraup laba bersih Rp20,9 triliun, naik 14,2 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaPencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.
Baca SelengkapnyaDari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaPT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp24,2 triliun di semester I-2023. Capaian laba ini meningkat sebesar 34,0 persen secara year on year.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaFrekuensi transaksi mobile banking dan internet banking mencapai 23 miliar, naik 24 persen YoY.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank BCA naik 5 persen yoy menyentuh Rp1.125 triliun.
Baca SelengkapnyaRasio kecukupan permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) terus meningkat dari 18,9 persen per September 2022 menjadi 21,9 persen per September 2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca Selengkapnya