Berasal dari laut, mengapa air hujan tak asin?
Merdeka.com - Apabila Anda ingat pelajaran IPA saat SMP atau SMA, tentu Anda sudah tahu bila sebagian besar air hujan itu berasal dari air laut. Sebagian lainnya dari danau dan sungai. Namun, apakah Anda tidak penasaran mengapa air hujan tetap tawar tidak asin?
Semua kesalahan matahari
Matahari setiap hari menyinari seluruh kawasan Bumi, termasuk lautan. Rata-rata kawasan laut seluas satu meter persegi mendapatkan energi matahari sebesar 1 kilowatt. Nah, energi ini mampu memanaskan dan menguapkan air laut. Uap air itu kemudian akan naik ke atas dan terkumpul hingga membentuk awan bakal hujan.
-
Dimana penelitian garam dilakukan? Uji coba tersebut sebagian besar dilakukan di China, dan sisanya di Inggris, Taiwan, Peru, Belanda, dan Norwegia.
-
Dimana garam berasal? Kandungan garam ini berasal dari proses alami hujan yang memiliki sifat sedikit asam. Saat hujan jatuh ke permukaan batu, sifat asamnya akan melarutkan sejumlah kecil garam dan mineral yang kemudian mengalir ke sungai dan danau.
-
Dimana garam dibuat? Sebelum sampai ke dapur Anda, garam dibuat secara alami oleh para petani di laut.
-
Di mana garam batuan ini ditemukan? Diketahui, mereka memeriksa garam laut (halit) yang terbentuk pada berbagai waktu selama 150 juta tahun terakhir di cekungan sedimentasi yang berbeda secara geografis di Amerika Serikat Eropa, Asia, dan Afrika.
-
Bagaimana membuat garam dari air laut? Cara membuat garam dari air laut pun sederhana. Di mana faktor alam menjadi kekuatan utama dalam proses pengristalan air laut menjadi garam dapur.
-
Dimana garam hitam ditambang? Garam hitam atau Kala Namak ditambang di Pakistan, India, dan Nepal.
Fenomena Halo Matahari di Venezuela ©AFP PHOTO/JUAN BARRETO
Sayangnya, energi matahari yang terbatas 1 kilowatt itu hanya mampu menguapkan air laut, tidak termasuk ion-ion di dalamnya. Seperti yang sudah Anda baca di artikel soal alasan mengapa air laut asin sebelumnya, ion klorida dan sodium-lah yang menyebabkan air laut asin.
Singkatnya, energi matahari hanya mampu mengangkat uap air ke atas, tidak termasuk garam yang terkandung di air laut tadi. Akibatnya awan hujan tetap berupa air murni yang rasanya tawar.
Bagaimana kalau hujan asam?
Di abad ke-21 ini banyak kawasan Bumi yang terkena hujan asam. Hujan asam tidak disebabkan oleh air yang berasal dari laut, melainkan kontaminasi yang terjadi pada mendung.
Ilustrasi hujan asam www.laboratoryequipment.com
Hujan pada dasarnya memang bersifat asam (memiliki pH di bawah 5,6), semua akibat kontaminasi gas karbondioksida pada awan hujan.
Pada kasus hujan asam yang berbahaya, kontaminasi tidak hanya diakibatkan oleh tingginya konsentrasi gas karbondioksida, tetapi juga keberadaan belerang dan nitrogen. Gas-gas tadi, terutama belerang ada akibat pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik.
Air hujan asam dapat akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Hujan asam juga berbahaya bagi kendaraan dan besi karena bisa mempercepat proses pengkaratan.
Sumber: NOAA, The Naked Scientist
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa air laut cenderung asin. Namun darimana asalnya? Simak penjelasan ilmiah berikut ini.
Baca SelengkapnyaAda rahasia mengapa air laut di tempat ini paling asin.
Baca SelengkapnyaTeka-teki ini menggambarkan sesuatu yang ada di alam, tetapi memiliki siklus hidup yang unik.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang menyemburkan lava pijar dan melepaskan SO2.
Baca SelengkapnyaGurun merupakan dataran yang umumnya berupa hamparan pasir yang luas. Namun bagaimana proses terciptanya?
Baca SelengkapnyaGaram adalah jenis bumbu yang selalu ditambahkan dalam berbagai masakan.
Baca SelengkapnyaFakta tentang hujan yang menarik disimak. Salah satunya ternyata tetesannya tak berbentuk air mata.
Baca SelengkapnyaKonsumsi air laut juga dapat memicu beberapa masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaAir payau banyak ditemukan di daerah-daerah muara, dengan ciri dan keanekaragaman hayati yang spesifik.
Baca SelengkapnyaProses pembuatan garam Kusamba di Provinsi Bali ini masih tradisional yang sudah berlangsung sejak tahun 1500-an.
Baca Selengkapnya