Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Northstar: Saham kami di Go-Jek semakin berkurang

Bos Northstar: Saham kami di Go-Jek semakin berkurang Go-Jek. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Awal Agustus lalu, PT Go-Jek Indonesia mendapat modal baru senilai USD 550 juta atau setara Rp 7,2 triliun. Dana segar ini datang dari konsorsium investor global, yakni KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, dan Capital Group Private Markets.

Investasi terbesar perusahaan teknologi di Asia Tenggara dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini tentu memiliki konsekuensi, terutama bagi pemegang saham lama Go-Jek. Kehadiran pemegang saham baru itu tentu berdampak kepada pemegang saham lama. Entah kepemilikan sahamnya berkurang (terdilusi) atau mungkin hengkang sekalian.

Salah satu pemegang saham Go-Jek Indonesia adalah NSI Ventures, anak usaha dari Northstar Group, perusahaan investasi berbasis di Singapura. NSI Ventures dibentuk Northstar pada 2014 dengan fokus early stage investing startup di Asia Tenggara. Pada 2014, NSI berinvestasi di PT Go-Jek Indonesia, Redmart Limited, dan Zimplistic Pte Ltd. Pada 2015, Northstar Group menyuntik dana ke NSI Ventures sebesar USD 90 juta.

Bagaimana kepemilikan saham NSI Ventures, setelah investor baru Go-Jek masuk?

Co-Founder & Managing Partner Northstar Group, Patrick Walujo, hanya senyum kecil kepada Merdeka.com saat menemuinya di sela acara Indonesia Fintech Festival & Conference 2016 di ICE BSD City, Senin (29/8) sore.

Meski mau buka mulut sedikit, dia menjelaskan, di-funding terbaru Go-Jek kemarin, Northstar sebenarnya masih ikut berpartisipasi juga. Namun, nilainya tidak besar. Patrick tidak mau menyebutkan nominalnya.

"Funding terbaru kemarin kami ikut, tapi kecil nominalnya, karena di awal-awal Go-Jek, kami investasi besar sekali. Karena itu, kepemilikan saham kami di Go-Jek terdilusi pasca-funding baru kemarin," kata Patrick kepada Merdeka.com.

Sayang, Patrick tidak bersedia menyebutkan berapa persen saham NSI yang terdilusi. Begitu juga saat ditanya jumlah kepemilikan sahamnya sekarang di Go-Jek Indonesia.

"Rahasia soal itu, tanya Nadiem saja (CEO Go-Jek)," pungkas dia.

Go-Jek Indonesia saat ini memiliki 12 layanan. Selengkapnya, Go-Ride untuk layanan transportasi sepeda motor, Go-Car, Go-Food, Go-Send, Go-Mart, Go-Box, Go-Massage, Go-Clean, Go-Glam, Go-Tix Go-Busway, dan yang teranyar Go-Pay (dompet virtual untuk bertransaksi).

Saat ini Go-Jek memiliki lebih dari 200.000 mitra driver ojek dan mobil, lebih dari 35.000 penyedia layanan Go-Food, serta lebih dari 3.000 penyedia jasa on-demand lainnya. Aplikasi mobile Go-Jek telah diunduh sebanyak 10 juta di sistem operasi Android di pekan kedua Agustus.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PMN Waskita Karya Rp2,5 Triliun Bakal Dialihkan ke Proyek Tol Trans Sumatera
PMN Waskita Karya Rp2,5 Triliun Bakal Dialihkan ke Proyek Tol Trans Sumatera

Pengalihan PMN ini dilakukan dalam proses restrukturisasi keuangan Waskita.

Baca Selengkapnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Astra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta

PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru

11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Blue Bird Raup Untung Rp442 Miliar di Kuartal III-2024
Blue Bird Raup Untung Rp442 Miliar di Kuartal III-2024

Pertumbuhan tersebut didukung oleh pertumbuhan pengguna aplikasi MyBluebird yang melonjak lebih dari 4 kali lipat sejak 2020.

Baca Selengkapnya
Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Baca Selengkapnya
Kredit Motor dan Mobil Orang Indonesia Naik Jadi Rp400 Triliun di Tengah Penurunan Penjualan Kendaraan Bermotor
Kredit Motor dan Mobil Orang Indonesia Naik Jadi Rp400 Triliun di Tengah Penurunan Penjualan Kendaraan Bermotor

Angka kredit kendaraan bermotor naik ditengah penurunan penjualan kendaraan motor dan mobil.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Prajogo Pangestu, Mantan Sopir Angkot Terkaya Berharta Rp700 Triliun
INFOGRAFIS: Prajogo Pangestu, Mantan Sopir Angkot Terkaya Berharta Rp700 Triliun

Prajogo Pangestu kini bertengger di peringkat kedua orang terkaya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harta Prajogo Pangestu Capai Rp743 Triliun, Dari Mana Asalnya?
Harta Prajogo Pangestu Capai Rp743 Triliun, Dari Mana Asalnya?

Kekayaan Prajogo Pangestu terus meningkat sejak September 2023.

Baca Selengkapnya
Ditagih Rp800 Miliar, Negara Cuma Mau Bayar Utang ke Jusuf Hamka Rp78 Miliar
Ditagih Rp800 Miliar, Negara Cuma Mau Bayar Utang ke Jusuf Hamka Rp78 Miliar

Padahal utang negara kepada CMPN, perusahaan milik Jusuf Hamka totalnya Rp800 miliar.

Baca Selengkapnya