Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Dia adalah Prajogo Pangestu, konglomerat yang mendapatkan pundi cuan dari bisnis energi.
Dia adalah Prajogo Pangestu, konglomerat yang mendapatkan pundi cuan dari bisnis energi.
Indonesia menempatkan satu orang sebagai triliuner paling kaya se-Asia. Hartanya mencapai Rp673 triliun.
Dia adalah Prajogo Pangestu, konglomerat yang mendapatkan pundi cuan dari bisnis energi. Melansir Forbes, Prajogo Pangestu, masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Kendati demikian, harta Prajogo tercatat mengalami penurunan. Pada Selasa (9/1) kekayaan Prajogo ambles USD11,4 miliar atau setara Rp177 triliun, dalam sehari.
Itu berarti, dalam satu detik kekayaan Prajogo berkurang Rp2 miliar. Dalam satu hari sama dengan 86.400 detik, maka total penurunan nilai kekayaan Prajogo dalam sehari yaitu Rp177 triliun dibagi dengan 86.400, maka hasilnya adalah Rp2 miliar.
Anjloknya nilai kekayaan Prajogo dipicu harga saham Barito Renewables Energy dan Chandra Asri Pacific (sebelumnya bernama Chandra Asri Petrochemical), turun 20 persen.
"Kekayaan raja petrokimia dan energi ini turun lebih dari seperlima atau USD11,4 miliar dalam satu hari karena sahamnya," demikian ulasan Forbes, dikutip pada Kamis (11/1).
Sebelum harga saham Barito Renewables Energy dan Chandra Asri Pacific turun, kekayaan taipan yang pernah menjadi sopir angkot itu mencapai Rp832 triliun.
Kendati kekayaan Prajogo turun cukup drastis dalam sehari, dia tetap menjadi orang paling kaya di Indonesia bahkan di tingkat Asia.
Pada bulan Desember, Barito Renewables, yang merupakan produsen energi panas bumi terbesar di Indonesia, menandatangani perjanjian melalui anak perusahaannya dengan UPC Renewables Asia Pacific Holdings dan ACEN Renewables International.
Prajogo melalui Barito Renewables mengakuisisi UPC Sidrap Bayu Energy, salah satu produsen energi angin terbesar di negara ini dengan kapasitas sebesar 75 MW.
Nilai akuisisi Masih dirahasiakan. Diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2024.
Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaDari daftar yang tertera, Indonesia menempatkan satu wakil konglomerat paling kaya di Asia.
Baca SelengkapnyaGurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca SelengkapnyaMerujuk data Forbes real time Rabu (7/2), Prajogo berada di peringkat ke-29 sebagai orang paling kaya di dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.
Baca SelengkapnyaPria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Timnas Indonesia ini tidak luput dari peran sejumlah pengusaha top yang memberikan dukungan finansial.
Baca SelengkapnyaPrajogo masih bercokol di posisi pertama sebagai orang paling kaya di dunia. Harta Prajogo senilai USD39,7 miliar atau setara Rp621 triliun.
Baca SelengkapnyaDewi Kam mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari saham minoritas di perusahaan pertambangan batu bara Bayan Resources di Indonesia.
Baca Selengkapnya