Ini benda paling gelap di muka Bumi, buatan ilmuwan Arab
Merdeka.com - Publik telah mengenal Ventablack, benda yang diklaim sebagai yang terhitam di Bumi. Nah, kini Ventablack punya saingan yang berasal dari negara Arab.
Mengutip dari Gizmodo (26/10), ilmuwan dari Universitas King Abdulla, Arab Saudi, baru saja menciptakan sebuah material yang bisa menyerap total sinar cahaya secara handmade. Tingkat penyerapan cahayanya bisa mencapai 99 persen untuk cahaya dengan panjang gelombang 400-1400 nanometer.
Berkat kemampuan penyerap cahaya itu, benda yang masih belum diberi nama ini disebut sebagai benda buatan tangan manusia yang paling gelap dalam sejarah. Ya, meski disorot senter dari arah manapun, benda ini tetap terlihat hitam legam tak memantulkan sinar.
-
Bagaimana cahaya bisa menyebar di alam semesta? Proses ini, yang dikenal sebagai reionisasi kosmik, menyebabkan gas hidrogen netral berubah menjadi plasma terionisasi, sehingga memungkinkan cahaya mulai menyebar bebas di seluruh alam semesta.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Bagaimana cahaya mengelilingi Bumi? Video tersebut menggambarkan New York sebagai titik awal perjalanan, bergerak ke arah barat daya. Dua frame pertama menunjukkan Samudra Pasifik, diikuti Brisbane, Australia, di frame ketiga. Setelah itu, dua frame menunjukkan Samudra Hindia, diikuti satu frame dari Arab Saudi dan satu frame dari Zimbabwe sebelum perjalanan berakhir kembali di New York.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Bagaimana para ilmuwan mengamati fenomena ini? Temuan langka ini ditangkap oleh Observatorium Sinar-X Chandra milik NASA, yang memungkinkan para astronom melihat detail yang belum pernah disaksikan sebelumnya.
-
Apa isi dari Kitas Simbur Cahaya? Kitab Simbur Cahaya Ratu Sinuhun terkenal dengan buah pikirannya yang bernama Kitas Simbur Cahaya. Ya, kitab ini merupakan perpaduan hukum adat yang berkembang secara lisan di Palembang dengan ajaran Islam. Selain itu, kitab yang berisikan 5 bab ini juga membentuk pranata hukum sekaligus kelembagaan adat di Sumatra Selatan, khususnya terkait persamaan gender antara perempuan dan laki-laki.
Menariknya, untuk membuat bahan super gelap ini, ilmuwan terinspirasi dari kumbang putih cyphochilus. Putih bukan hitam? Anda tidak salah, kumbang putih itu mempunyai lapisan kulit yang terbuat dari struktur kristal yang bisa memantulkan cahaya dengan sempurna.
Nah, ilmuwan Universitas King Abdulla berusaha untuk membalik proses itu, dengan memanfaatkan struktur kulit si kumbang cyphochilus untuk membuat bahan yang bisa menyerap cahaya dengan sempurna. Hasilnya, mereka menggunakan rangkaian tabung berukuran nano (ya, teknologi partikel nano) untuk membuat material penyerap cahaya itu.
Di masa depan, ilmuwan berharap bahan ini bisa dipakai di pembangkit listrik tenaga surya, guna mengoptimalkan penyerapan cahaya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar ilmuwan astronom muslim yang disegani di dunia.
Baca SelengkapnyaQ & A : Mengapa Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari?
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaDibuat di atas ketinggian 5.640 meter di atas permukaan laut.
Baca SelengkapnyaFungsinya untuk menerangi malam di Bulan yang cenderung terlalu gelap.
Baca SelengkapnyaSelama ini ilmuwan astronomi masih bingung dan bertanya-tanya tentang konsep energi gelap. Energi yang misterius mengelilingi alam semesta.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini sekaligus membuat teka-teki sejumlah ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaCincin Einstein ini merupakan sebuah objek gravitasi di luar angkasa yang sangat langka.
Baca SelengkapnyaGambar ini dibagikan oleh Observatorium Bumi NASA pada Hari Halloween.
Baca SelengkapnyaPlanet ini punya suhu yang panas mencapai 430 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan bangunan hasil buatan manusia yang terlihat dari stasiun luar angkasa.
Baca Selengkapnya