Jual hasil curian ke FBI, hacker ini dipenjara 18 bulan
Merdeka.com - Pada Agustus 2013, seseorang bernama Andrew James Miller menawarkan beberapa supercomputer dengan harga sangat murah. Namun, ternyata yang dilakukannya ini terendus oleh pihak berwajib hingga dirinya sekarang pun harus dipenjara.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (12/12), ternyata apa yang dijual oleh Miller ini adalah barang ilegal atau curian. Dirinya ketahuan mencuri supercomputer tersebut dengan cara hacking beberapa komputer di Massachussets hingga berhasil mendapatkan hak akses terhadap supercomputer di Lawrence Livermore National Laboratory, California.
Supercomputer di tempat itu bisa dibilang yang terbaik di dunia karena memiliki dukungan hardware yang mumpuni. Atas jerih payahnya mencuri ini, Miller pun kemudian mencoba menjualnya kembali dengan harga USD 50 ribu.
-
Apa yang ditemukan FBI di HP pelaku? Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut. Informasi yang disampaikan mereka hanya menemukan perangkat mencurigakan di rumah dan mobilnya.
-
Apa yang dilakukan FBI? Dalam pernyataan bersama, FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/CISA) mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki akses ilegal ke infrastruktur telekomunikasi komersial yang dilakukan oleh pelaku yang berhubungan dengan Republik Rakyat China (hacker China).
-
Siapa agen CIA yang menyamar? Seorang wanita muda yang cantik menemui Presiden Sukarno. Dia mengaku keluarganya adalah pendukung kemerdekaan Indonesia. Bung Karno pun menerimanya dengan tangan terbuka.
-
Kenapa agen CIA itu menyamar? Indonesia yang kala itu dicap dekat dengan Blok Timur, ikut jadi sasaran.
-
Bagaimana pekerja IT tawarkan jasa hacker? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Kenapa intel dulu sering menyamar jadi pedagang? Fakta unik lainnya, misi penyamaran sebagai pedagang keliling di masa lalu lebih sering dilakukan karena anggaran yang terbatas.
Sayangnya, ternyata calon pembeli yang berminat pada supercomputer curian Miller adalah seorang agen FBI yang sedang menyamar. Alhasil, upaya Miller untuk jadi orang kaya pun kandas karena dirinya langsung dijebloskan di balik jeruji besi.
Karena dirinya mau bekerjasama, tuntutan yang diberikan pihak kejaksaan pun diringankan. Kini, dirinya harus menyesali kesalahannya ini di penjara selama 18 bulan. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga desa Karawaci Baru inisial AN dibekuk
Baca SelengkapnyaPelaku dapat mengakses situs resmi BKN setelah mendapatkan username dan password dalam sebuah forum darkweb.
Baca SelengkapnyaPembobol Loker di Restoran Hotman Paris Ditangkap Polisi, Uang Rp172 Juta Hasil Curian Dipakai Bayar Utang Judi Online
Baca SelengkapnyaAsisten Agen Khusus yang bertanggung jawab atas masalah ini, Amanda Culver menggambarkan skema dan penipuan yang sering kali dimulai di platform media sosial.
Baca SelengkapnyaMereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.
Baca SelengkapnyaPeranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,
Baca SelengkapnyaPT IMS pada tahun 2016 dan 2017 lalu melaksanakan pengerjaan atau produksi proyek dari PT INKA tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan menyebarkan atau mempromosikan ketiga link judi online tersebut, pelaku mendapatkan upah sebesar Rp 30 juta rupiah per bulan.
Baca SelengkapnyaMantan pejabat CIA dijatuhi hukuman penjara 10 tahun karena menjadi mata-mata untuk negara lain.
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu tiga bulan, Tersangka memiliki omzet sebesar 200 - 300 juta per bulan
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca Selengkapnya