Jurnal.id bantu pangkas 33 persen pengeluaran dana akuntan UKM
Merdeka.com - Perkembangan teknologi memang tak menyebabkan suatu keniscayaan bagi efisiensi sebuah perusahaan. Jurnal.id misalnya, perusahaan yang belum genap setahun ini memberikan layanannya terkait akuntansi yang berbasis cloud. Mereka mengincar perusahaan yang notabene skala UKM.
Menurut Business Development Jurnal.id, Hafidz Ichsan, ada tiga fitur utama yang disediakan di Jurnal.id yakni pembuatan faktur, pesanan, dan surat jalan. Nah, dari tiga fitur itu, kebanyakan akuntan hanya bisa melakukan dua pekerjaan. Ini yang kemudian menjadi potensi yang bisa dimaksimalkan untuk dikembangkan.
Tak tanggung-tanggung, perusahaan ini menyatakan layanan akuntansi berbasis komputasi awan yang disediakannya bisa mengurangi sepertiga pengeluaran perusahaan untuk mengatur keuangan.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Dimana teknologi informasi dipakai? Ada 3 contoh teknologi informasi yang paling sering digunakan. Bahkan salah satunya sudah seperti bagian dari hidup banyak orang karena fungsinya yang begitu luas.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Dimana tempat bayar pajak online? Anda bisa melakukan pembayaran melalui berbagai platform seperti marketplace dan e-wallet.
-
Apa layanan yang ditawarkan perusahaan ini? Layanan ini menjadi sorotan setelah seorang influencer bernama 'The Feedski' yang memiliki sekitar 800.000 pengikut, mengunggah video pada 7 November yang menampilkan layanan tersebut di TikTok.
-
Apa fungsi teknologi informasi? Fungsi Teknologi Informasi Menangkap, mengolah, menghasilkan, menyimpan, mencari kembali, dan menyebarluaskan data dan informasi dalam berbagai format dan media.Meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lainnya.Menyediakan peluang karir yang lebih baik bagi mereka yang memiliki keterampilan dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.Membantu manusia menjadi lebih adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era digital.
"Atas perhitungan itu kita menilai perusahaan bisa lebih efisien dalam pengeluaran biaya akuntan sebesar 33 persen,” kata Hafidz yang ditemui Merdeka.com.
Dari sisi bisnis, Jurnal.id menawarkan berbagai kemudahan sebagai kekuatannya, Jurnal.id mengklaim menargetkan akan ada sekitar 6.000 perusahaan yang memakai layanannya di akhir tahun ini. Perusahaan rintisan ini mengaku yakin bisa mencapai jumlah tersebut jelang tutup tahun 2015.
"Terakhir data yang kita cek itu sudah ada sekitar 2.000-an pelanggan dari UKM yang pakai Jurnal.id, memang kalau dilihat masih jauh dari target yang kita pasang. Tapi kalau lihat pertambahan jumlah pelanggan yang berlangsung kita yakin bisa sampai target 6.000 pelanggan," tambah Hafidz.
Di samping itu pula, visi untuk membantu dan mempercepat UKM Indonesia ke tingkat efisiensi yang lebih baik membuat East Ventures kepincut untuk menanamkan modal dalam seed round investment ke Jurnal.id, sayang jumlah dana investasinya tidak diungkapkan.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amar Bank berhasil menurunkan beban bunga sebesar 61,4 persen YoY menjadi Rp18.544 miliar pada kuartal pertama 2023.
Baca SelengkapnyaSalah satu penopangnya karena Amar Bank konsisten menjaga efektivitas penyaluran kredit dan pengelolaan aset.
Baca SelengkapnyaTambahan PMN Rp3 triliun disertai dengan peninjauan kembali tarif IJP.
Baca SelengkapnyaPentingnya menerapkan ilmu akuntansi dalam pengelolaan bisnis, seperti masalah pembukuan keuangan, pencatatan stok barang misalnya.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaDari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.
Baca SelengkapnyaPihaknya berkomitmen memberdayakan bisnis untuk memanfaatkan potensi penuh dari investasi cloud dan Java sebagai titik utama misi ini.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta melalui bidang Perdata dan Tata usaha Negara yang juga telah dapat membantu dalam jasa hukum terkait penyelesaian permasalahan kredit.
Baca SelengkapnyaPencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.
Baca SelengkapnyaUtang tersebut tumbuh sebesar 2,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebesar 0,2 persen (yoy) pada triwulan I-2024.
Baca Selengkapnya