Kasus penipuan BlackPanda, Kaskus angkat bicara
Merdeka.com - Kaskuser belakangan ini sedang ramai memperbincangkan soal kasus penipuan di Kaskus. Kali ini tentang korban penipuan jual beli yang dilakukan oleh RW atau rekening bersama (rekber) online BlackPanda. RW ini dikabarkan sudah menipu ratusan orang di forum itu. Pihak Kaskus pun ikut angkat bicara mengenai peristiwa ini.
Menurut founder Kaskus, Andrew Darwis mengatakan bahwa pihaknya sedang berusaha melakukan mediasi antara Kaskuser dengan pihak rekber BlackPanda.
"Iya, kita lagi bantu mediasi dan komunikasi antara Kaskuser sama pemilik rekber blackpanda," ujarnya kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Minggu (13/9).
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Modus penipuan online apa yang sering terjadi saat belanja? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online. Diskon fantastis yang ditawarkan membuat konsumen rentan terkena tipu-tipu saat barang yang dikirim nggak sesuai.
Andrew melanjutkan kasus ini tentu saja membuat mereka yang kehilangan uangnya marah besar sehingga ada thread 'wanted dead or alive'. "Yang duitnya hilang pada marah. Makanya sampe ada thread wanted dead or alive," imbuhnya.
Sejauh ini, berdasarkan sepengetahuannya, pihak yang dirugikan belum melaporkan ke kepolisian. Namun, jika ada yang sudah melaporkan ke pihak yang berwajib, Kaskus bersedia memberikan data-datanya.
"Itu tergantung laporan dari Kaskuser, karena Kaskus bukan korban jadi gak bisa lapor ke polisi. Tapi, nanti kalau sudah ada laporan polisi, kemudian polisi minta data dan lain sebagainya, baru kita kasih," tuturnya.
Sebenarnya kata dia, Kaskus sendiri sudah memiliki official rekber. Namun, belum dibuka untuk semua Kaskuser. Sayang, dia tidak menyebutkan mengapa rekber itu belum dibuka bagi seluruh Kaskuser.
"Kita sebenernya udah ada official rekber. Tapi emang belum di open untuk semua Kaskuser. Harapannya supaya gak ada kejadian seperti ini lagi," jelasnya. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkembangan e-commerce menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital di Indonesia
Baca SelengkapnyaTerkait pemblokiran 5.000 rekening yang dilakukan PPATK, sejauh ini tidak ada yang mengajukan keberatan atau protes.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif memilih tempat untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaKasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Metro Jaya masih mendalami kasus ini dengan mendalami terkait kemungkinan adanya korban lain
Baca SelengkapnyaModus penipuan dengan mengatasnamakan Bea Cukai marak terjadi. Biasanya, menyasar para penjual dan pembeli barang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaBukannya menjadi korban penipuan, wanita ini malah dibantu oleh seorang penipu setelah ia mengungkapkan kekesalannya.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaDalam pesan itu, nasabah diminta untuk membayar cicilan atas pinjamannya.
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca Selengkapnya