Better experience in portrait mode.

Kejamnya perlakuan peternak kelinci di China

Kejamnya perlakuan peternak kelinci di China Penyiksaan peternakan kelinci di China. ©2013 Secure.peta.org

Merdeka.com - Sebuah video dari kelompok aktivis bernama PETA telah berhasil mendokumentasikan penyiksaan kelinci oleh peternaknya di China dan mengunggahnya ke situs Youtube.

Dilansir Softpedia (21/11), video ini memperlihatkan bagaimana kelinci jenis Angora di peternakan tersebut mengalami penyiksaan yang mana peternak tersebut terlihat mencabut secara paksa bulu kelinci-kelinci di peternakannya.

Dalam video ini juga terlihat jika kedua kaki depan kelinci Angora akan diikat terlebih dahulu, sedangkan kaki belakangnya diduduki oleh sang peternak. Setelah itu peternak langsung mencabuti bulu kelinci tersebut tanpa mempedulikan erangan kelinci yang kesakitan.

Berdasarkan lansiran tersebut, nantinya bulu-bulu ini akan dijadikan bahan dasar dari sweater, topi bulu, ataupun jaket yang terbuat dari bulu Angora.

Organisasi PETA menyebutkan jika kelinci ini biasanya memiliki umur sekitar dua tahun dan akan diambil bulunya dalam jangka waktu dua sampai tiga bulan sekali. Dan akan makin banyak kelinci yang mengalami penyiksaan seiring dengan datangnya musim dingin di negara China dan beberapa negara lain yang menjadi konsumen dari bulu kelinci Angora ini.

Memang diketahui jika China saat ini dikenal sebagai negara pemasok utama bulu Angora di dunia. Bahkan dilaporkan jika hampir 90 persen bulu Angora yang digunakan di pasar tekstil dunia berasal dari China.

Namun video dari PETA ini menunjukkan jika bulu-bulu tersebut ternyata diperoleh dari hasil penyiksaan di banyak peternakan kelinci Angora yang tersebar di China yang rata-rata tidak memiliki regulasi tetap tentang perlakuan terhadap hewan di perternakannya.

"Ketika Anda membeli sweater, topi, atau produk lain yang mengandung bulu Angora, bulu Angora kemungkinan besar berasal dari China, bahkan jika produk tadi telah dibuat di tempat lain," kata PETA.

Pesan organisasi ini cukup sederhana, "Kecuali Anda ingin mendukung industri mengerikan ini, maka jangan membeli apapun yang terbuat dari bulu Angora."

Untuk melihat bagaimana kelinci-kelinci Angora ini disiksa oleh peternaknya hanya untuk memperoleh keuntungan materi semata, Anda bisa melihat video berikut ini. Namun patut diingat, konten video mungkin akan mengganggu dan adegan di dalamnya tidak untuk ditiru.

(mdk/dzm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen
600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen

Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor

Masuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pabrik Cerutu Rizona di Temanggung, Sudah Berdiri sejak 1908
Mengunjungi Pabrik Cerutu Rizona di Temanggung, Sudah Berdiri sejak 1908

Pada era Hindia Belanda, pabrik ini menjadi andalan pemerintah waktu itu untuk menyuplai kebutuhan tembakau dunia.

Baca Selengkapnya
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Direksi Sepatu Bata Temui Pejabat Kemenperin, Ungkap Alasan di Balik Tutupnya Pabrik Berusia 30 Tahun
Direksi Sepatu Bata Temui Pejabat Kemenperin, Ungkap Alasan di Balik Tutupnya Pabrik Berusia 30 Tahun

Direksi Sepatu Bata Temui Pejabat Kemenperin, Ungkap Alasan di Balik Tutupnya Pabrik Berusia 20 Tahun

Baca Selengkapnya