Lebih dari 1100 mahasiswa ikut kompetisi kota pintar dari XL
Merdeka.com - PT XL Axiata Tbk menggelar kompetisi Digital Leaders dengan tema Smart Digitizing Your City. Sejauh ini sudah terpilih 100 solusi digital untuk maju ke tahap berikutnya.
Hal ini menunjukkan minat kalangan mahasiswa untuk ikut berpartisipasi menciptakan solusi digital atas masalah di lingkungan terdekatnya begitu tinggi. Terlihat juga dengan begitu banyaknya proposal yang masuk untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Vice President Corporate Communications XL Turina Farouk mengatakan, besarnya minat mahasiswa ini membanggakan. Menurutnya, gambaran itu menunjukkan mereka masih memiliki kepekaan sosial dan peduli terhadap kondisi yang ada di masyarakat sekitarnya.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Siapa yang mendapatkan penghargaan Digital Transformation Awards? BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada sejumlah individu, tim maupun mitra kerja yang turut berpartisipasi dalam ajang Digital Transformation Awards BPJS Kesehatan 2023.
-
Bagaimana cara mencapai inklusi digital? Mencapai inklusi digital melibatkan berbagai upaya dan strategi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi nirlaba, dan masyarakat secara keseluruhan.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa yang diraih oleh Tarakan di bidang digitalisasi? Upaya digitalisasi di Kota Tarakan kembali meraih pengakuan. Kali ini, Tarakan dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) kota terbaik bersama dengan Kota Tebing Tinggi, Bogor, Makassar, dan Jayapura.
-
Kapan Indonesia mencapai visi digital 2045? Jadi sekali lagi kita lihat dari visi Indonesia Digital 2045. Digital infrastructure adalah fondasi. Digital infrastruktur menjadi enabler untuk aplikasi-aplikasi use cases yang memanfaatkan nanti gen AI, cloud computing, blockchain, dan lain-lain,
"Tingginya minat mahasiswa untuk mengikuti kompetisi Digital Leaders ini juga memberikan harapan, bahwa kita bisa berharap kalangan anak-anak muda masih bisa diandalkan sebagai agen perubahan untuk masa depan yang lebih baik,"kata dia, Selasa (6/9).
"Mereka masih tetap bisa diharapkan untuk melahirkan ide-ide cemerlang untuk kemudian diwujudkan agar bisa dinikmati dan bermanfaat bagi oleh masyarakat luas," tambahnya.
Farouk menyampaikan, sejak dibuka pada 28 Maret 2016 lalu, masuk lebih dari 1.100 proposal inovasi dari mahasiswa. Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi di berbagai kota di Indonesia, termasuk dari Kawasan Timur Indonesia.
Komposisi peserta terdiri dari sekitar 50% dari Jawa, 10% Kalimantan, 25% Sumatera, 5% Bali dan NTB, 2% Maluku dan NTT, serta 8% dari Sulawesi. Kompetisi Digital Leaders ini dapat diikuti dengan dua kategori peserta, yaitu individual dan kelompok.
Dari data peserta yang mendaftar, sekitar 700 peserta mengikuti kompetisi untuk kategori perorangan. Hingga saat ini, panitia seleksi telah memilih 100 proposal untuk masuk dalam tahapan seleksi berikutnya.
Ada 3 kategori yang dikompetisikan dalam kompetisi ini. Pertama, e-public service atau bagaimana meningkatkan layanan publik di kotanya secara digital. Kedua, e-governance yakni bagaimana birokrasi dilakukan dengan efektif lewat digitalisasi. Ketiga, e-financial atau menggeliatkan sektor finansial dengan inovasi digital. Dari jumlah proposal inovasi yang masuk, sebagian besar atau 70 % peserta, berkompetisi dalam kategori e-public service, 20 % memilih kategori e-finance, dan 10% e-governance.
Turina menambahkan, proposal inovasi yang masuk ke panitia cukup kreatif dalam ide dan gagasan. Sebagai contoh, ada ide untuk mengintegrasikan seluruh sarana olahraga untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan lapangan yang masih belum disewa.
Ada juga yang mendesain aplikasi agar mempermudah mengatur listrik di rumah secara real time. Gagasan lainnya yang menarik adalah bagaimana melalui aplikasi digital bisa membantu upaya memodernisasi pertanian, mempermudah pelaporan kejahatan ke polisi, dan juga ada yang ingin mengintegrasikan sistem transaksi kantin di suatu kawasan.
Proses seleksi kompetisi Digital Leaders itu sendiri terdiri dari tiga tahap. Masing-masing terdiri dari seleksi administratif, yang menilai sisi orisinalitas, relevansi, dan fisibilitas dari inovasi digital yang ditawarkan.
Selanjutnya, peserta yang lulus akan diminta membuat proposal detail, e-poster, dan video pendek. Terakhir, tahap final, yaitu presentasi dan wawancara. Saat ini sudah terpilih 100 solusi digital untuk maju ke tahap berikutnya.
Grand final akan dinilai oleh para praktisi yang mumpuni di bidangnya, peserta akan di uji oleh para praktisi ahli di bidangnya. Bertindak sebagai juri antara lain Head of IT Development Jakarta Smart City, Prasetyo Andy Wicaksono, Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City Setiaji, dan Hari Santosa Sungkari, Deputi Bidang Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Indonesia. Pengumuman pemenang dari kompetisi Digital Leaders akan dilakukan pada awal Desember 2016 di Jakarta. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompetisi Innovillage 2023 diikuti sebanyak 2.385 mahasiswa dengan total 818 proposal social project.
Baca SelengkapnyaAcara ini mengintegrasikan kolaborasi antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan level acara.
Baca SelengkapnyaTelkom kembali menyelenggarakan kompetisi sociopreneurship, Innovillage bagi para mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN menggelar Forum Digital (Fordigi) Summit 2023.
Baca SelengkapnyaKabupaten Buleleng dipertimbangkan karena potensi dan kemampuan pemerintah daerahnya yang dinilai layak untuk mengembangkan Kota Singaraja menjadi smart city.
Baca SelengkapnyaProgram dirancang dengan berbasis online course bersama beberapa modul.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan berjalannya waktu startup yang difasilitasi oleh Kominfo saat ini sudah semakin bervariasi.
Baca SelengkapnyaGerakan ini diharapkan mendorong terciptanya atau mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi anak muda, Jagoan Digital.
Baca Selengkapnya100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta dalam event Siemens Indonesia Executive Summit.
Baca SelengkapnyaTidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaPeserta lomba yang diundang untuk mengikuti proses telah melewati seleksi yang cukup ketat, penilaian dilakukan mencakup formulir essay.
Baca Selengkapnya