Mengapa ilmuwan tak menggolongkan 'pedas' sebagai rasa?
Merdeka.com - Seringkali jika seseorang disuruh untuk menyebutkan rasa itu apa saja, kita akan turut menyebutkan pedas, di samping manis, asin, asam dan pahit. Namun ternyata rasa pedas itu bukan termasuk rasa. Rasa pedas hanyalah sebuah sensasi belaka.
Yap, jika Anda masih ingat tentang sensor rasa yang berada di lidah, tentu Anda ingat tentang bagian lidah yang lebih peka akan rasa tertentu dibanding lainnya. Reseptor rasa manis berada di ujung, asin di samping, asam di tepi, dan pahit di bagian pangkal. Dalam penjelasan yang kita terima di bangku sekolah tersebut, tak ada reseptor rasa pedas.
Hal ini dikarenakan pedas hanya merupakan suatu sensasi panas dan terbakar yang dirasakan ujung saraf lidah atau lebih dikenal sebagai papila. Rasa pedas sendiri yang sering ditimbulkan oleh cabai, disebabkan oleh senyawa capsaicin yang terkandung dalam cabai.
-
Bagaimana lidah merasakan pedas? Ketika capsaicin menyentuh lidah, ia mengikat pada reseptor yang dikenal sebagai TRPV1, reseptor suhu yang biasanya diaktifkan oleh suhu tinggi di atas 40°C.
-
Bagaimana tubuh merespons rasa pedas? Ketika capsaicin berinteraksi dengan reseptor rasa pedas, hal ini memicu respons tubuh yang termasuk peningkatan denyut jantung, pernapasan yang lebih cepat, dan produksi keringat.
-
Apa yang menyebabkan rasa pedas di lidah? Sayangnya, banyak orang yang berusaha meredakan rasa pedas tersebut dengan minum air es. Asal kamu tahu bahwa minum air es untuk menghilangkan sensasi pedas pada lidah merupakan cara yang nggak efektif.
-
Apa yang menyebabkan rasa pedas? Protein telur akan menyerap zat kimia yang menyebabkan pedas Dalam telur rebus, terkandung antara tujuh hingga tiga belas gram protein yang memadai untuk menyerap senyawa kimia penyebab rasa pedas. Oleh karena itu, telur rebus sangat efektif dalam mengurangi sensasi pedas.
-
Apa penyebab rasa pedas di tangan? Zat capsaicin dalam cabai tidak hanya menyebabkan sensasi pedas di mulut, tetapi juga sering kali membuat tangan terasa panas setelah menyentuhnya.
-
Kenapa makan pedas bisa bikin perut sakit? Adalah fakta bahwa makan makanan pedas merupakan salah satu penyebab paling umum di balik sakit perut dan diare. Menurut sebuah penelitian ilmiah, capsaicin yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengiritasi lapisan perut setelah Anda memakannya.
Capsaicin sendiri berhubungan dengan papila bagian manapun di lidah, tidak mempunyai bagian tertentu yang lebih peka. Hal ini merupakan salah satu syarat ilmuwan untuk mengkategorikan rasa, yakni punya reseptor lidah sendiri layaknya rasa lain. Karena pedas tak mampu memenuhi kriteria ini, pedas bukan merupakan rasa.
Selain itu memang pedas tidak diterima otak sebagai rasa layaknya rasa lain. Karena ketika capsaicin sudah 'menyentuh' papila, saraf tersebut akan mengirim sinyal pada otak berupa sinyal rasa sakit, seakan-akan lidah kita sedang terbakar. Otak kita menangkap justru rasa sakit sebagaimana rasa pedas yang kita rasakan ketika makan sambal tersebut sedang membakar lidah kita.
Jika dimasukkan dalam konteks mengapa suatu rasa digolongkan sebagai rasa, pedas sudah tidak termasuk. Ada 3 kriteria, yakni berupa rasa harus bisa langsung dikenali, punya reseptor lidah sendiri layaknya rasa lain, serta memicu respons fisiologi tertentu pada tubuh.
Rasa pedas dengan mudah bisa dikenali, namun rasa pedas tak punya reseptor dan tak memiliki respon fisiologi tertentu pada tubuh. Mengapa? Karena reseptor tidak bereaksi terhadap komponen layaknya rasa lain. Sensasi pedas yang disebabkan senyawa capsaicin tersebut tak ada beda dengan sensasi ketika kulit kita terluka atau terbakar.
Hal ini menjelaskan mengapa pedas hanyalah sensasi, bukan rasa.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa pedas sangat digemari dan disukai banyak orang walau kadang terasa menyiksa. Kenali mengapa hal ini terjadi?
Baca SelengkapnyaTubuh merespons dengan melepaskan keringat sebagai bagian dari mekanisme pendinginan alami.
Baca SelengkapnyaManusia merupakan makhluk pencinta rasa termasuk rasa pedas. Walau membuat menderita, mengapa kita tetap menyukai rasa dari makanan pedas ini?
Baca SelengkapnyaBuat yang masih belum tahu, berikut ini adalah tiga cara yang lebih efektif untuk menghilangkan sensasi pedas pada lidah.
Baca SelengkapnyaManusia dan hewan pada umumnya pasti akan merasakan rasa sakit bila terluka atau terbentur benda tumpul. Hal ini lumrah terjadi karena reseptor rasa sakit
Baca SelengkapnyaMengonsumsi makanan pedas yang mengandung capsaicin, seperti cabai, dapat memicu reseptor panas di mulut dan lidah.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan pedas bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi dan alasan bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah geli dibanding orang lain.
Baca Selengkapnya