Mengungkap 4 kejadian mistis di balik kemunculan Blue Moon
Merdeka.com - Nanti malam, Bumi akan disuguhkan dengan fenomena astronomi langka, yakni Blue Moon. Di Indonesia, fenomena ini terbilang biasa, namun di dunia barat, kemunculan Blue Moon erat hubungannya dengan munculnya hal-hal berbau mistis.
Meskipun sebenarnya Blue Moon hanyalah bulan purnama biasa, kemunculannya di masa lalu sering dikaitkan dengan sosok manusia serigala jadi-jadian alias werewolf di benua Eropa.
LiveScience pun pernah melansir bila pada bulan purnama langka, seperti Blue Moon, manusia lebih sensitif terhadap kemunculan hal-hal tidak lazim di sekitar mereka.
-
Bagaimana fakta menjelaskan fenomena kompleks? Bukti empiris juga membantu pembaca untuk memahami konsep-konsep yang kompleks dengan melihat contoh konkret atau hasil penelitian yang relevan.
-
Bagaimana para ilmuwan mengamati fenomena ini? Temuan langka ini ditangkap oleh Observatorium Sinar-X Chandra milik NASA, yang memungkinkan para astronom melihat detail yang belum pernah disaksikan sebelumnya.
-
Siapa yang melihat penampakan UFO sulit dijelaskan? “Sejumlah penampakan UFO yang dilihat personel militer sulit untuk dijelaskan,“ kata Jendral Mark A Milley.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
Berbagai ilmuwan di berbagai belahan dunia pun banyak yang mencoba mengungkap mitos yang berkaitan dengan bulan purnama. Dan hasilnya, beberapa hal berbau tahayul soal bulan purnama berhasil dipatahkan oleh ilmuwan.
Bulan purnama picu setan buat manusia kejang-kejang
Orang-orang Eropa zaman dulu kerap menghubungkan kejang-kejang yang terjadi secara tiba-tiba di bulan purnama sebagai bentuk serangan setan.
Namun, penelitian di jurnal Epilepsy & Behavior di tahun 2004 menyatakan bila kejang itu adalah tanda dari penyakit epilepsi. Lebih lanjut, penelitian itu juga tidak menemukan hubungan antara epilepsi dengan bulan purnama, meskipun tidak sedikit pasien yang menyatakan serangan epilepsi terjadi saat bulan penuh muncul.
Hewan-hewan sakit saat Blue Moon
Dari penelitian Universitas Colorado beberapa tahun silam, jumlah pasien rumah sakit hewan dilaporkan meningkat sekitar malam bulan purnama. Peningkatannya terjadi sebanyak 23 persen untuk kucing dan 28 persen untuk anjing.
Apakah itu mengindikasikan hewan lebih mudah sakit saat bulan purnama dan Blue Moon? Ilmuwan Universitas Colorado memilih untuk menjawab tidak.
Peningkatan jumlah hewan yang terluka atau sakit saat bulan purnama dikatakan terjadi akibat kesalahan si pemilik. Saat bulan bersinar terang, pemilik hewan dilaporkan banyak membawa piaraan mereka keluar rumah untuk jalan-jalan. Hal itulah yang meningkatkan resiko kecelakaan pada hewan.
Anjing berubah buas ketika bulan purnama
Masih seputar hewan, dari beberapa data di jurnal Medis Inggris pada tahun 2001, diketahui jumlah gigitan hewan pada dokter akan meningkat pesat saat bulan purnama. Kenaikannya bahkan sempat dikatakan hingga 2 kali lipat.
Akan tetapi, hal itu dibantah oleh penelitian dari Australia. Dari penelitian itu, disimpulkan bila angka gigitan hewan, terutama anjing angkanya relatif sama di setiap malam, walaupun di bulan purnama sekalipun.
Bulan purnama sebabkan manusia menggila
Menurut Moonphase.info, salah satu mitos seputar bulan purnama yang paling banyak dipercaya orang adalah peningkatan jumlah orang gila dan kunjungan rumah sakit di malam itu.
Sayangnya, hal itu sekali lagi terbantahkan karena berdasarkan hasil dua penelitian di jurnal Psychiatric Services (2005) dan American Journal of Emergency Medicine (1996), tidak ada perbedaan antara jumlah kunjungan pasien di rumah sakit dan psikiater pada malam biasa dan bulan purnama.
Sumber: LiveScience, Moonphases.info, American Journal of Emergency Medicine
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu dianggap sihir, namun kini fenomena yang kerap terlihat di masyarakat bisa dijelaskan.
Baca SelengkapnyaBlue Moon terjadi pada 30 dan 31 Agustus 2023. Fenomena ini bisa disaksikan secara langsung dengan mata tanpa menggunakan alat apapun.
Baca SelengkapnyaFenomena antariksa yang langka akan terjadi dini hari nanti. Bukan hanya bulan purnama "supermoon" tapi Super Blue Moon.
Baca SelengkapnyaBerikut lima fakta Segitiga Bermuda yang cukup misterius menurut para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kamera pemantau keamanan di salah satu perumahan penduduk menangkap kilatan cahaya biru di langit.
Baca SelengkapnyaBenda luar angkasa ini selalu "mempermainkan" ilmuwan bahkan kini menjadi perdebatan.
Baca SelengkapnyaAda beragam hal di alam semesta ini tak bisa dijelaskan secara sains. Ilmuwan tak sanggup untuk menjelaskan.
Baca SelengkapnyaFenomena blue moon akan terjadi 30 hingga 31 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDaerah ini terkenal karena dituduh menjadi tempat hilangnya banyak pesawat dan kapal secara misterius selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini berdasarkan penelitian terbaru oleh ilmuwan.
Baca SelengkapnyaSudah sejak lama sebenarnya keberadaan es di Bulan. Namun asal-muasalnya masih belum terkuak.
Baca Selengkapnya