Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkominfo tanggapi ribut-ribut Indosat dengan Telkomsel

Menkominfo tanggapi ribut-ribut Indosat dengan Telkomsel Indosat Ooredo dan Telkomsel. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Persoalan Indosat Ooredoo dengan Telkomsel yang makin memanas, nampaknya membuat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, seperti ingin meredam suhu yang memanas di antara kedua operator selular itu.

Kepada awak media seusai acara menyaksikan kerja sama XL Axiata dengan Protelindo di Grha XL Jakarta, Rabu (29/06), dirinya mengatakan bahwa sebetulnya kedua operator itu bukan tengah melakukan 'peperangan,' melainkan pertempuran.

"Setahu saya, yang ramai itu seperti battle, tapi not war. Seperti pertempuran, bukan sebagai perang," ungkap pria yang akrab disapa Chief RA.

Namun sayangnya, saat ditanya lebih lanjut sikapnya sebagai regulator, dia justru enggan menanggapi. Bahkan, dirinya cenderung menghindar ketika dimintai keterangan tentang langkah regulator untuk mendamaikan perselisihan itu.

"Berantem kenapa? Coba tanyakan saja sama mereka," singkatnya kemudian pergi meninggalkan kerumunan awak media.

Sebagaimana diketahui, persoalan ini mencuat lantaran di latarbelakangi aktivitas 'below the line' program promo telepon Rp 1 per detik yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo di luar Pulau Jawa. Hanya saja, dalam aktivitas yang dilakukannya itu, menyinggung tarif yang diberlakukan Telkomsel. Apalagi di sisi lain, muncul juga aksi Telkomsel yang memborong sim card milik Indosat Ooredoo di ranah media sosial. Terang saja, genderang perang pun mulai ditabuh.

Persoalan ini pun makin memanas manakala Indosat Ooredoo menuding Telkomsel melakukan monopoli di luar Pulau Jawa dengan memiliki pangsa pasar lebih dari 50 persen. Tak sekadar menuding semata, Indosat Ooredoo pun mengajak seluruh petinggi operator selular untuk buka suara soal persaingan yang dianggap tak sehat ini.

Sementara, dari sisi Telkomsel pun tak terima dengan tuduhan tersebut, pihak Telkomsel pun angkat suara. Mereka beralasan bahwa penguasaan pangsa pasar saat ini merupakan usaha yang dirintisnya sejak 1995. Bahkan Telkomsel pun mengelak disebut memiliki pangsa pasar di luar Pulau Jawa lebih dari 50 persen.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karopenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat
Karopenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat

"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"

Baca Selengkapnya
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng

Kapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.

Baca Selengkapnya
TNI  AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur
TNI AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur

Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota TNI AL Dikeroyok Brimob di Maluku, Begini Penjelasan Kapuspen
Viral Anggota TNI AL Dikeroyok Brimob di Maluku, Begini Penjelasan Kapuspen

Kejadian itu dikabarkan terjadi sekira pukul 10.00 WIT, Sabtu (20/1).

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Keluarga Anggota TNI di Palembang, Bantah Ngamuk karena Suara Bising Lagu Kemerdekaan
Klarifikasi Keluarga Anggota TNI di Palembang, Bantah Ngamuk karena Suara Bising Lagu Kemerdekaan

"Tidak ada lagu kemerdekaan, yang ada musik remix siang bolong. Mereka (2 anggota TNI) menegur tapi malah dikeroyok," ungkap NA, keluarga anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Pelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas
Pelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas

Bentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.

Baca Selengkapnya
Jenderal Jelaskan Kronologi Anggota TNI AL Dibogem Brimob, Dua Komandan Langsung Dipertemukan
Jenderal Jelaskan Kronologi Anggota TNI AL Dibogem Brimob, Dua Komandan Langsung Dipertemukan

Begini penjelasan Jenderal TNI usai insiden pengeroyokan prajurit TNI AL oleh Brimob.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal TNI Ungkap Kronologi Prajurit AL Dibogem Brimob, 2 Komandan Langsung Dipertemukan
VIDEO: Jenderal TNI Ungkap Kronologi Prajurit AL Dibogem Brimob, 2 Komandan Langsung Dipertemukan

Peristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi di Jalan, 2 Komandan Sampai Turun Tangan
Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi di Jalan, 2 Komandan Sampai Turun Tangan

Sebuah video memperlihatkan anggota TNI dan Polisi nyaris adu jotos, akhirnya damai setelah dua komandan turun tangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Rangkul Hangat Panglima TNI Jawab soal Bentrok TNI AL & Brimob di Sorong
VIDEO: Kapolri Rangkul Hangat Panglima TNI Jawab soal Bentrok TNI AL & Brimob di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat ditanya soal itu menjawab dengan tersenyum sambil merangkul hangat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Buntut Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong, 21 Polisi Diperiksa
Buntut Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong, 21 Polisi Diperiksa

Bentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI

Baca Selengkapnya