Planet mirip bumi ditemukan lagi, berumur dua kali matahari
Merdeka.com - Penelitian panjang untuk menemukan planet-planet yang diperkirakan dapat dihuni oleh manusia menemui babak baru. Ilmuwan telah berhasil menemukan beberapa planet dengan ukuran mirip bumi namun dengan umur dua kali matahari.
Ilmuwan astronomi dari Universitas Birmingham telah menemukan sebuah tata surya kuno di dalam galaksi Bima Sakti yang berjarak 117 tahun cahaya dari bumi kita. Berdasarkan penelitian lanjutan, diketahui bila umur dari tata surya itu sekitar 11,2 miliar tahun.
Dengan demikian, planet mirip bumi yang ditemukan di dalam tata surya kuno itu mempunyai umur yang hampir sama dengan alam semesta yang memang diperkirakan sekitar 13 miliar tahun. Dr. Tiago Campante selaku penemu dari tata surya kuno itu lantas berpendapat bila terdapat kemungkinan adanya makhluk hidup di salah satu planet mirip bumi itu.
-
Kapan kehidupan pertama muncul di Bumi? Bentuk kehidupan paling awal muncul di Bumi antara dan 3,77 miliar tahun 4,28 miliar tahun yang lalu. Namun ada beberapa perdebatan tentang usia ini.
-
Bagaimana kehidupan muncul di Bumi? Para ilmuwan belum tahu secara pasti bagaimana kehidupan bisa muncul di planet Bumi. Mereka belum benar-benar memahami bagaimana sel-sel sederhana bisa pertama kali terbentuk di Bumi miliaran tahun lalu.
-
Dimana planet mirip bumi itu ditemukan? Ia terletak 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
-
Kapan ditemukannya galaksi selain Bima Sakti? Tiga abad kemudian, setelah Galileo Galilei menemukan kumpulan bintang di langit, akhirnya para astronom membuat teleskop yang cukup besar untuk menunjukkan bahwa yang disebut dengan Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan astronom tentang Galaksi Bima Sakti? Para astronom telah menemukan kembaran galaksi Bima Sakti yang terjauh dari yang pernah diamati.
-
Bagaimana planet itu ditemukan? Ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas California menggunakan Teleskop Keck.
Tata surya kuno yang berpusat pada bintang bernama KOI-3158 tersebut tercatat hanya mempunyai lima planet saja, dan semuanya berukuran lebih kecil dari bumi. Yang terbesar, planet K3158.05 adalah yang paling mirip dengan bumi.
"Penemuan ini menandakan bila planet-planet dengan ukuran mirip bumi dapat terbentuk di awal pembentukan tata surya di mana logam masih langka. Planet mirip bumi di sekitar KOI-3158 itu juga berpotensi menjadi tempat munculnya kehidupan kuno di galaksi Bima Sakti," jelas Dr. Campante, Daily Mail (04/01).
Sayangnya, peneliti-peneliti lain berujar bila adanya kehidupan di lima planet sekitar bintang KOI-3158 hampir mustahil terwujud. Meskipun bintang KOI-3158 sekitar 700 derajat Celsius lebih dingin dari matahari kita, namun posisi kelima planet itu masih terlalu panas karena terletak terlalu dekat dengan KOI-3158.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Metode penghitungan ini disebut presisi dalam mengukur usia Bumi.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan tentang klaim dari penelitian tersebut.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.
Baca SelengkapnyaCara menghitung usia alam semesta juga bisa berdasarkan teori bahwa alam semesta terus berkembang atau memuai atau berekstrapolasi.
Baca SelengkapnyaTeori saat ini menunjukkan bahwa untuk sebuah galaksi agar teratur seperti Bima Sakti kita dibutuhkan waktu miliaran tahun evolusi.
Baca SelengkapnyaNamun ilmuwan harus meneliti lebih lanjut terkait planet baru ini.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuat ilmuwan yang merisetnya pun terkejut.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Temukan Dunia Prasejarah yang Belum Pernah Diketahui Sebelumnya, Di Sini Lokasinya
Baca SelengkapnyaNASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca Selengkapnya