Printerous, wadah kreativitas untuk seniman lokal di Indonesia
Merdeka.com - Karya seni seseorang tidak bisa begitu saja diabaikan. Potensi untuk menjadi orang yang kreatif harusnya mempunyai wadah tersendiri, apa lagi Indonesia memiliki begitu banyak seniman lokal untuk mengembangkan karya seni yang ada.
Berlatar belakang hal tersebut, ada sebuah layanan cetak kreatif online yang kini hadir untuk menjembatani seniman lokal, yaitu Printerous. Nama Printerous sendiri merupakan gabungan kata print dan monterous yang bermakna sesuatu yang besar.
Founder Printerous, Kevin Osmond mengaku bahwa kehadiran Printerous berdasarkan pengalaman dirinya yang prihatin akan kurangnya apresiasi terhadap hasil karya desainer lokal.
-
Apa itu website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser. Misalnya, URL alamat website merdeka.com adalah https://www.merdeka.com/. Dari beranda kami, Anda bisa mendapatkan akses ke salah satu halaman web (beranda) yang terdapat di website kami.
-
Dimana bisa beli produk di online shop ini? Nikmati menu eksklusif dan spesial dari kami hanya melalui aplikasi.
-
Bagaimana cara branding online shop yang baik? Membangun merek yang menarik untuk toko online memerlukan kombinasi strategi yang baik dan konsistensi dalam menghadirkan pesan dan pengalaman kepada pelanggan.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Bagaimana bisnis online mendapatkan pelanggan? Karakteristik utama yang membedakan bisnis online dengan bisnis tradisional adalah semua transaksi, mulai dari mendapatkan pelanggan, promosi, hingga penjualannya dilakukan secara online.
Kevin berkeinginan agar Printerous menjadi semakin besar sehingga bisa membantu para seniman yang memiliki potensi. Adanya Printerous kini, membuat kekhawatiran apresiasi terhadap desainer lokal lambat laun sirna. Sudah ada 700 artwork dan 150 orang yang bergabung di Printerous.
Para seniman ini mengaplikasi beberapa produk yang beragam, seperti canvas arts, frame arts, iphone cases, throw pillows, notebooks, ipad cases, macbook skins, tote bags, greeting cards dan t-shirts.
Untuk harga, Printerous menawarkan mulai harga Rp 35 ribu hingga Rp 1 juta. Dengan harga yang cukup terjangkau, pihaknya mengungkapkan bahwa kualitasnya tetap tidak dikorbankan.
Adanya Printerous juga didukung oleh Triawan Munaf selaku Ketua Badan Ekonomi Kreatif sebagai marketplace untuk seniman lokal dan pelanggan. Printerous dirasa turut membantu pertumbuhan ekonomi kreatif yang diusung kaum muda.
"Ide bisnis berbasis teknologi seperti ini, sesederhana apapun, bila berjalan lancar dan didukung masyarakat pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan memajukan ekonomi bangsa", ujar Triawan. (mdk/lar)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick ingin seluruh BUMN juga melakukan kerja sama serupa. Artinya, perusahaan negara itu tidak menutup diri akan peluang kerja sama.
Baca SelengkapnyaForum ini bukan hanya untuk penulis, tapi juga para kreator lain seperti pelukis, musisi, pembuat film, teater, dan game developer.
Baca SelengkapnyaSebagai mitra yang kuat, Shopee turut menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.
Baca SelengkapnyaVidio yang saat ini menjadi leading di Indonesia karena memang disukai oleh jutaan masyarakat di Indonesia dengan konten lokalnya
Baca SelengkapnyaDeretan ruangan tersebut juga kerap dimanfaatkan untuk menghelat beragam aktivitas seru yang berkaitan dengan bidang kreatif
Baca SelengkapnyaDi mana Super App terbaru BYOND by BSI menjadi Official Bank Partner Pinasthika Creativestival XX.
Baca SelengkapnyaProduk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional
Baca SelengkapnyaLPS terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaDdi tangan santri ini daun jati jadi sumber cuan. Ia membuat lukisan dari daun jati bernilai seni tinggi.
Baca SelengkapnyaNamun diperlukan dukungan dari berbagai pihak, mencakup pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat di lingkungan itu sendiri.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Menteri Riefky saat meluncurkan program "Kreatif Santri Indonesia (KREASI)" di Provinsi Aceh.
Baca Selengkapnya