Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Qajoo Studio luncurkan game perang 'Kurusetra' versi Android

Qajoo Studio luncurkan game perang 'Kurusetra' versi Android kurusetra. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Qajoo Studio merupakan studio kreatif yang memproduksi game dan cerita rakyat Indonesia (CERI). Studio ini meluncurkan mobile strategy game yaitu "Kurusetra The Mighty War" versi Android. Game yang sebelumnya telah hadir di iOS ini ingin menjangkau lebih banyak pemain dengan cara meluncurkan versi Android.

“Versi Android dari game Kurusetra ini kami harapkan akan menjangkau lebih banyak pemain dan pencinta game di seluruh dunia khususnya di Indonesia,” kata Alexander Budiman (Alex), founder sekaligus CEO Qajoo Studio.

Kurusetra versi Android sendiri diklaim memiliki performa yang lebih bagus dengan versi yang sebelumnya. Dan masih sama seperti versi iOS, game ini mengangkat tema pertempuran epik khas Indonesia, Barathayuda dengan gameplay yang mengingatkan kita pada game Clash of Clans.

"Kami melakukan peningkatan yang sangat pesat pada versi iOS yang kemudian kami bawa dalam Kurusetra versi Android ini. Mulai dari performance, loading game hingga loading data leader board", tambah Ariel selaku Chief Creative Officer (CCO) Qajoo Studio.

kurusetra

Developer game ini menambahkan beberapa fitur menarik seperti edit mode. Edit mode memberikan kesempatan untuk mengubah strategi sekaligus tampilan desa dengan mudah. Fitur baru yang juga ditambahkan pada Kurusetra adalah desa yang berubah menjadi gelap ketika malam hari dan adanya musim hujan.

Bahkan versi Androidnya memberi kejutan kepada penggunanya untuk membuka peluang mendapatkan Zamrud. Zamrud adalah mata uang premium game Kurusetra untuk mengembangkan desa.

Ariel juga menambahkan bahwa pada versi Android, ditambahkan fitur Search Player untuk mencari nama desa yang tidak masuk dalam daftar 100 pemain terhebat. Untuk pemain yang tidak masuk dalam daftar 100 player terbaik, maka Qajoo Studio akan mengeluarkan event khusus dalam jangka waktu tertentu, seperti Ketupat Mission pada perayaan hari raya.

(mdk/lar)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komdigi Ajak Gamer Indonesia Dukung Developer Lokal
Komdigi Ajak Gamer Indonesia Dukung Developer Lokal

Beragam game baru dirilis, menghadirkan cerita segar dan konsep yang unik.

Baca Selengkapnya
Gaya Gibran jadi 'Ksatria Matahari' Mirip Hero di Mobile Legend
Gaya Gibran jadi 'Ksatria Matahari' Mirip Hero di Mobile Legend

Gibran meresmikan aplikasi Brigade Prabowo-Gibran Rakabuming Raka (Bergerak) 1912

Baca Selengkapnya
Prajurit Pangeran Diponegoro Iseng Ciptakan Tari dari Gerakan Perang, Kini Jadi Kesenian Legendaris
Prajurit Pangeran Diponegoro Iseng Ciptakan Tari dari Gerakan Perang, Kini Jadi Kesenian Legendaris

Dua prajurit Pangeran Diponegoro iseng ciptakan tari dari gerakan perang, ujung-ujungnya jadi terkenal.

Baca Selengkapnya
Game Ragnarok Classic Bisa Dinikmati di PC
Game Ragnarok Classic Bisa Dinikmati di PC

Game Ragnarok Classic akan disematkan banyak fitur-fitur canggih terbaru.

Baca Selengkapnya
Gim Paw Rumble Hasil Publishing Nuon Kini Tembus 2 Juta Download
Gim Paw Rumble Hasil Publishing Nuon Kini Tembus 2 Juta Download

Grinsmile merupakan startup gim di bawah binaan Indigo, meluncurkan Paw Rumble pada 12 Juli 2023 di bawah bendera Nuon Games.

Baca Selengkapnya
Telah Berusia 364 Tahun, Ini Sejarah Desa Segoroyoso Bantul
Telah Berusia 364 Tahun, Ini Sejarah Desa Segoroyoso Bantul

Desa Segoroyoso telah ada sejak era Kerajaan Mataram Islam

Baca Selengkapnya
Sejarah Bregada Prajurit, Sudah Ada sejak Zaman Mataram dan Terus Dilestarikan hingga Kini
Sejarah Bregada Prajurit, Sudah Ada sejak Zaman Mataram dan Terus Dilestarikan hingga Kini

Dalam sejarahnya, bregada Kraton Yogyakarta telah mengikuti beragam peperangan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Surak Ibra, Digunakan Warga Garut untuk Menyindir Belanda
Mengenal Tradisi Surak Ibra, Digunakan Warga Garut untuk Menyindir Belanda

Kesenian ini biasanya dimainkan oleh puluhan orang untuk menyindir Belanda.

Baca Selengkapnya
Mengenal Wayang Krucil Seni Pertunjukan Era Awal Masuknya Islam di Indonesia, Hiburan Petani Pegunungan
Mengenal Wayang Krucil Seni Pertunjukan Era Awal Masuknya Islam di Indonesia, Hiburan Petani Pegunungan

Disebut sebagai seni pertunjukan awal masuknya islam, wayang Krucil berkembang di kalangan petani dan masyarakat pegunungan, khususnya di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Melacak Jejak Danau Buatan Segarayasa di Istana Raja-Raja Jawa, Mulai dari Trowulan hingga Yogyakarta
Melacak Jejak Danau Buatan Segarayasa di Istana Raja-Raja Jawa, Mulai dari Trowulan hingga Yogyakarta

Danau buatan itu dibangun untuk berbagai macam keperluan, mulai dari tempat rekreasi hingga latihan perang.

Baca Selengkapnya
Prasasti Yunani Kuno Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Atas Gunung, Ilmuwan Ungkap Isinya
Prasasti Yunani Kuno Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Atas Gunung, Ilmuwan Ungkap Isinya

Prasasti ini ditemukan warga lokal dan kemudian melaporkan penemuannya ke arkeolog.

Baca Selengkapnya
Saktinya Panglima Kerajaan Indragiri Taklukkan Jenderal Portugis Penguasa Laut Malaka
Saktinya Panglima Kerajaan Indragiri Taklukkan Jenderal Portugis Penguasa Laut Malaka

Andi Sumpu Muhammad yang diberi gelar Panglima Jukse Besi, dikenal dengan kesaktiannya.

Baca Selengkapnya