Qajoo Studio luncurkan game perang 'Kurusetra' versi Android
Merdeka.com - Qajoo Studio merupakan studio kreatif yang memproduksi game dan cerita rakyat Indonesia (CERI). Studio ini meluncurkan mobile strategy game yaitu "Kurusetra The Mighty War" versi Android. Game yang sebelumnya telah hadir di iOS ini ingin menjangkau lebih banyak pemain dengan cara meluncurkan versi Android.
“Versi Android dari game Kurusetra ini kami harapkan akan menjangkau lebih banyak pemain dan pencinta game di seluruh dunia khususnya di Indonesia,” kata Alexander Budiman (Alex), founder sekaligus CEO Qajoo Studio.
Kurusetra versi Android sendiri diklaim memiliki performa yang lebih bagus dengan versi yang sebelumnya. Dan masih sama seperti versi iOS, game ini mengangkat tema pertempuran epik khas Indonesia, Barathayuda dengan gameplay yang mengingatkan kita pada game Clash of Clans.
-
Siapa yang bertempur di Surabaya? Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Dimana pertempuran terjadi? Pertempuran demi pertempuran pun bergejolak di mana-mana. Tentara Indonesia yang sebagian besar terdiri dari orang pribumi ini berjuang keras demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah kelahiran mereka. Salah satu peristiwa penting yang tak lekang oleh waktu adalah Pertempuran Lima Hari Lima Malam yang terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
-
Dimana Segarayasa di Keraton Kotagede? Memasuki era Mataram Islam, tradisi Segarayasa dimulai lagi dan diterapkan di Keraton Kotagede.
-
Siapa yang memimpin BKR Surabaya melawan tentara sekutu? Pada peristiwa 10 November 1945 tak bisa dilepaskan dari sosok Sungkono. Ia merupakan Komandan Angkatan Perang Surabaya. Ia memimpin para prajurit Badan Keamanan Rakyat (BKR) dari Mojokerto menuju Surabaya untuk melawan tentara sekutu.
-
Dimana perang terjadi menurut Moro Kogoya? Moro membenarkan bahwa perang itu terjadi di kawasan Mulia, Puncak Jaya, Papua.
"Kami melakukan peningkatan yang sangat pesat pada versi iOS yang kemudian kami bawa dalam Kurusetra versi Android ini. Mulai dari performance, loading game hingga loading data leader board", tambah Ariel selaku Chief Creative Officer (CCO) Qajoo Studio.
Developer game ini menambahkan beberapa fitur menarik seperti edit mode. Edit mode memberikan kesempatan untuk mengubah strategi sekaligus tampilan desa dengan mudah. Fitur baru yang juga ditambahkan pada Kurusetra adalah desa yang berubah menjadi gelap ketika malam hari dan adanya musim hujan.
Bahkan versi Androidnya memberi kejutan kepada penggunanya untuk membuka peluang mendapatkan Zamrud. Zamrud adalah mata uang premium game Kurusetra untuk mengembangkan desa.
Ariel juga menambahkan bahwa pada versi Android, ditambahkan fitur Search Player untuk mencari nama desa yang tidak masuk dalam daftar 100 pemain terhebat. Untuk pemain yang tidak masuk dalam daftar 100 player terbaik, maka Qajoo Studio akan mengeluarkan event khusus dalam jangka waktu tertentu, seperti Ketupat Mission pada perayaan hari raya.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beragam game baru dirilis, menghadirkan cerita segar dan konsep yang unik.
Baca SelengkapnyaGibran meresmikan aplikasi Brigade Prabowo-Gibran Rakabuming Raka (Bergerak) 1912
Baca SelengkapnyaDua prajurit Pangeran Diponegoro iseng ciptakan tari dari gerakan perang, ujung-ujungnya jadi terkenal.
Baca SelengkapnyaGame Ragnarok Classic akan disematkan banyak fitur-fitur canggih terbaru.
Baca SelengkapnyaGrinsmile merupakan startup gim di bawah binaan Indigo, meluncurkan Paw Rumble pada 12 Juli 2023 di bawah bendera Nuon Games.
Baca SelengkapnyaDesa Segoroyoso telah ada sejak era Kerajaan Mataram Islam
Baca SelengkapnyaDalam sejarahnya, bregada Kraton Yogyakarta telah mengikuti beragam peperangan.
Baca SelengkapnyaKesenian ini biasanya dimainkan oleh puluhan orang untuk menyindir Belanda.
Baca SelengkapnyaDisebut sebagai seni pertunjukan awal masuknya islam, wayang Krucil berkembang di kalangan petani dan masyarakat pegunungan, khususnya di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDanau buatan itu dibangun untuk berbagai macam keperluan, mulai dari tempat rekreasi hingga latihan perang.
Baca SelengkapnyaPrasasti ini ditemukan warga lokal dan kemudian melaporkan penemuannya ke arkeolog.
Baca SelengkapnyaAndi Sumpu Muhammad yang diberi gelar Panglima Jukse Besi, dikenal dengan kesaktiannya.
Baca Selengkapnya