Ramadan dan Mudik pertaruhan operator selular

Merdeka.com - Jelang Ramadan dan arus mudik tiba, operator selular berlomba-lomba menyiapkan layanan terbaiknya. Pasalnya, arus mudik terutama, akan bisa diprediksikan adanya kenaikan trafik komunikasi.

Trafik komunikasi pelanggan telekomunikasi beralih dari Jakarta ke kota-kota di Pulau Jawa yang menjadi tujuan mudik.

Hal ini pun menurut Vice President of Network Smartfren, Munir Syahda Prabowo, merupakan pertaruhan besar bagi kepercayaan konsumen kepada operator selular.

"Makanya bagi operator, Ramadan dan mudik itu pertaruhan. Saat itu terjadi load," jelas Munir ditemui sela Seluler Congress 2017 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (15/5).

Maka itu, dia mengatakan untuk Smartfren sendiri bakal menggelar program peningkatan kapasitas di jalur mudik. Hal ini dilakukan sebagai langkah Smartfren mencukupi kebutuhan pengguna.

Terlebih, kata dia, diprediksi jalur Jakarta - Surabaya, Jakarta - Semarang, dan Jakarta - Yogyakarta bakal dipadati pemudik.

"Nanti H-14 Idul Fitri kita bakal ada task force dan 24 jam service agar gak ada masalah jaringan," ungkap dia.

Task force tugasnya memantau intensif, real time di semua lokasi, di semua area. Agar kalo ada masalah bisa langsung take action di area mudik.

"Kita bisa pake teman-teman yang di Jakarta untuk nyebar ke lokasi mudik yang padat karena Jakarta kan kosong," jelasnya.