Bentuk Satgas RAFI, Pertamina Siap Jaga Pasokan Energi di Musim Mudik Lebaran
Terlebih, dalam menjalankan tugas, Satgas berjalan di semua lini bisnis Pertamina Group, mulai hulu, pengolahan, hingga transportasi dan distribusi kepada masyarakat.
Terlebih, dalam menjalankan tugas, Satgas berjalan di semua lini bisnis Pertamina Group, mulai hulu, pengolahan, hingga transportasi dan distribusi kepada masyarakat.
Pembentukan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 Pertamina disebut sebagai wujud kesiapan dan keseriusan BUMN tersebut dalam menjaga pasokan energi.
Terlebih, dalam menjalankan tugas, Satgas berjalan di semua lini bisnis Pertamina Group, mulai hulu, pengolahan, hingga transportasi dan distribusi kepada masyarakat.
"Ya, (Pertamina) sangat siap, serius. Karena sebagai BUMN tentu memiliki fungsi pelayanan publik,” kata Direktur Eksekutif Center on Reform on Economics (Core), Mohammad Faisal di Jakarta.
Kesiapan dan keseriusan Pertamina tersebut, menurut Faisal, sangat penting. Karena pada saat Ramadan dan Idul Fitri, mobilitas masyarakat mengalami peningkatkan luar biasa.
“Artinya kalau ada peningkatan mobilitas, terutama menggunakan kendaraan lewat darat, tentu meningkatkan permintaan bahan bakar,” kata dia.
“Jika suplai dan distribusi tidak disiapkan, tentu arus mudik akan terganggu,” lanjut Faisal.
Kementerian Perhubungan memprediksi bahwa terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Yakni, sebanyak 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2023.
"Itu kan pergerakan manusia yang sangat luar biasa tinggi. Dan prediksi ini, terbanyak adalah menggunakan kendaraan darat atau melalui jalan raya. Artinya, perlu persiapan suplai bahan bakar yang jauh lebih banyak dari biasanya. Tetapi Pertamina tentu sudah melihat pola mudik dari tahun-tahun sebelumnya. Termasuk tahun ini, yang diprediksi lebih tinggi lagi," urai Faisal.
Dari sudut pandang ekonomi, kelancaran pasokan energi oleh Pertamina selama Ramadan dan Idulfitri juga sangat penting.
Sebab, jika terjadi kendala distribusi atau bahkan kelangkaan, maka akan banyak pemudik terlantar di tengah jalan. Bahkan, lanjut Faisal, tidak menutup kemungkinan akan memunculkan para spekulan yang menjual BBM dengan harga jauh lebih tinggi dari harga yang sudah ditetapkan.
"Makanya kesiapan dan keseriusan Pertamina layak diapresiasi," jelas Faisal.
Menghadapi arus mudik dan arus balik pada Ramadan dan Idulfitri 2024, Pertamina memang mengaktifkan kembali Satgas RAFI 2024. Kick off Satgas RAFI 2024 dilakukan secara daring oleh Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, bersama jajaran Direksi Subholding Pertamina, Selasa (26/3).
Satgas RAFI 2024 bertugas mulai Minggu, 25 Maret hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) memastikan seluruh sarana dan fasilitas (Sarfas) Pertamina yang dioperasikan
Baca SelengkapnyaSatgas RAFI Pertamina 2024 resmi ditutup hari ini, 22 April 2024, setelah bekerja sejak 25 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaBangkitkan Energi Kebersamaan, Pertamina Gelar Safari Ramadan BUMN 2024 di Kabupaten OKI
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaPBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca Selengkapnya