Rekstrukturisasi bisnis, Microsoft lepas ribuan karyawan
Merdeka.com - Microsoft dikabarkan tengah melakukan rekstrukturisasi perusahaan. Perusahaan besutan Bill Gates itu, bakal lebih agresif untuk melakukan pengembangan bisnis komputasi awan. Sebagai konsekuensinya, digosipkan akan ada pemangkasan karyawannya yang ada di seluruh dunia.
Informasi itu muncul ke permukaan pada awal Juli lalu. Sayangnya, seperti yang dilaporkan TechCrunch sebelumnya, desas-desus pemangkasan karyawannya itu enggan dikomentari pihak Microsoft sendiri. Meski begitu, Microsoft nampaknya ingin mengonfirmasi isu yang merebak itu.
Maka, tak butuh waktu lama, pihaknya akhirnya membuka suara. Masih diberitakan TechCrunch, Jumat (7/7), menurut juru bicara Microsoft langkah rekstrukturisasi itu semata-mata melayani lebih baik para pelanggannya. Sehingga, jika ada dampak dari hal itu, maka sebuah konsekuensi.
-
Kenapa Bill Gates khawatir soal gaji karyawannya? 'Saya selalu khawatir karena orang-orang yang bekerja dengan saya memiliki usia yang lebih tua dari saya dan mempunyai anak. Lantas, hal ini yang membuat saya berpikir, bagaimana jika mereka tidak dibayar? apakah gaji yang saya berikan dapat memenuhi kebutuhan tersebut?'
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnisnya? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Apa yang diinvestasikan Microsoft? Sebelumnya, CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan bahwa pihaknya akan menggelontorkan duit sebesar Rp 27 triliun. Selama empat tahun ke depan untuk memperkuat infrastruktur cloud dan AI di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Microsoft di Indonesia? Investasi ini menjadi tonggak pencapaian baru bagi lanskap digital Indonesia. Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
-
Dimana Microsoft berinvestasi? Salah satu bagian dari inisiatif tersebut adalah rencana untuk mendirikan wilayah datacenter pertama perusahaan di Indonesia.
-
Siapa yang bekerja dengan Bill Gates di awal Microsoft? 'Saya selalu khawatir karena orang-orang yang bekerja dengan saya memiliki usia yang lebih tua dari saya dan mempunyai anak.
“Hari ini, kami mengambil langkah untuk memberi tahu beberapa karyawan bahwa pekerjaan mereka sedang dipertimbangkan atau mungkin posisi mereka akan dihilangkan. Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi bisnis kami secara regular,” katanya demikian.
Sayangnya, mereka tak membeberkan jumlah karyawan yang dirumahkan. Hanya saja, bila berdasarkan prediksi berkisar ribuan karyawan. Rektrukturisasi bisnis yang akan menggenjot penjualan dari sisi komputasi awannya ini, akan lebih memfokuskan pada klien-klien setara UKM.
Microsoft memang tengah melakukan rektrukturisasi bisnis perusahaan habis-habisan. Pasalnya, bukan saat ini saja mereka memangkas karyawan. Pernah pada tahun 2015 lalu, mereka memberhentikan sekitar 7.800 pegawai. Kala itu soal bisnis ponsel Nokia yang dianggap tak sesuai dengan harapan. Maka, mau tidak mau harus dilepas dan berdampak pada pemangkasan karyawan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pihak manajemen Microsoft mengatakan akan memotong 276 orang di negara bagian asalnya di Washington. Dari jumlah tersebut, 66 adalah virtual.
Baca SelengkapnyaLangkah ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memodernisasi operasional dan berfokus pada kecerdasan buatan (AI).
Baca SelengkapnyaGelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.
Baca SelengkapnyaCisco mengumumkan PHK 5.500 karyawan meskipun mencatat keuntungan besar. Alasannya untuk investasi lebih besar di bidang AI.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tenaga kerja yang dilakukan di beberapa operasi luar negeri merupakan hal rutin.
Baca SelengkapnyaSaham perusahaan sedikit naik pada perdagangan Jumat (19/4). Namun, saham Nike disebutkan telah menurun hampir 13 persen sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaKebocoran dokumen gaji karyawan membuat gaduh internal perusahaan. Ada kesenjangan di antara para pegawai.
Baca SelengkapnyaDivisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Baca SelengkapnyaPenyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaGelombang PHK baru ini menyusul serangkaian pemutusan hubungan kerja kecil di divisi Reality Labs perusahaan tersebut awal tahun ini.
Baca Selengkapnya