Sejarah Kerah Baju Sempat Jadi Penentu Status Sosial
Sebelumnya, orang-orang cenderung mengenakan pakaian dengan garis leher yang rendah tanpa adanya kerah. Lalu seperti apa bentuk kerah zaman dahulu?
Sebelumnya, orang-orang cenderung mengenakan pakaian dengan garis leher yang rendah tanpa adanya kerah. Lalu seperti apa bentuk kerah zaman dahulu?
Pada pertengahan abad ke-15, dunia Barat mengalami perubahan signifikan dalam gaya berpakaian dengan munculnya tren kerah pada pakaian.
Namun, dengan berkembangnya mode pada periode ini, kerah mulai menjadi elemen utama dalam desain pakaian. Perubahan ini tidak hanya mencakup bentuk dan ukuran kerah, tetapi juga menciptakan variasi yang lebih besar dalam gaya busana.
Dikenal sebagai kerah tegak atau kerah choker yang merujuk pada jenis kerah pendek yang tidak dilipat pada pakaian seperti kemeja atau jaket. Asal-usul gaya ini ialah sebutan orang Barat terhadap para birokrat Tiongkok pada masa Dinasti Qing.
Pada abad ke-16, model kerah yang populer di kalangan elit masyarakat.
Gaya ini tergolong dalam fesyen yang tampak berlebihan, namun memiliki signifikansi besar dalam menandai status sosial pemakainya.
Kerah ini berdiri kaku di belakang leher dengan bentuk yang membuka dan meninggi. Menjadi sangat populer di kalangan para bangsawan pada abad ke-16.
Kerah Golila yang kaku dan melebar di bawah dagu, menjadi ikon tren mode yang mendominasi panggung fashion Spanyol selama beberapa dekade awal abad ke-17.
Meskipun kerah ini mencapai puncak popularitasnya, tren mode terus berkembang.
Kerah besar yang menonjol dengan sisi dekat leher yang tinggi dan mengelepak hingga ke atas bahu adalah salah satu tren fashion yang mencolok pada kuartal kedua abad ke-17.
Gaya kerah yang melebar dan berpotongan leher rendah, menonjolkan elegansi dan keanggunan bahu perempuan yang memakainya, dikenal sebagai kerah bertha.
Pada tahun 1820-an, Hannah Montague menciptakan inovasi revolusioner yang menciptakan kerah yang dapat dilepas dari kemeja.
Ide ini terinspirasi oleh keinginan untuk membuat pencucian pakaian lebih mudah.
Kerah ini menjadi yang paling ikonik dari seragam Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy) adalah yang memiliki bentuk V di bagian depan leher, tidak kaku, dan berbentuk persegi di bagian punggung.
Kerah pendeta yang dapat dilepas, sebuah inovasi yang diciptakan pada tahun 1865 oleh Donald McLeod
Kerah ini dirancang untuk menutupi bagian leher dengan bagian kotak kecil berwarna putih.
Kerah bergaya tinggi yang menjadi tren pada masa Raja Edward VII (1901-1910) di Britania Raya menjadi simbol fashion kelas atas pada zamannya.
Baik laki-laki maupun perempuan kelas atas mengadopsi gaya ini dalam busana sehari-hari maupun setelan resmi, memberikan sentuhan kemewahan pada penampilan mereka.
Kerah ini juga merupakan inovasi fashion yang lahir pada masa pemerintahan Edward VII. Dirancang oleh Charvet, rumah mode ternama asal Prancis, kerah ini khusus diciptakan untuk penguasa Britania Raya waktu itu.
Kerah Peter Pan, dengan bentuknya yang pipih dan sudut bulat mendapat namanya dari aktris Amerika, Maude Adams yang memerankan Peter Pan pada tahun 1905.
Desain kerah ini, yang diciptakan oleh John White Alexander dan istrinya, diperlihatkan sebagai bagian dari kostum Peter Pan yang dipakai oleh Maude Adams di New York.
Pada tahun 1933, René Lacoste, bintang tenis ternama, memutuskan untuk menghadirkan inovasi ke dalam pakaian olahraganya dengan tujuan membuatnya lebih nyaman.
Seiring dengan perkembangan gaya dan tren, desainer fashion terus menciptakan kerah-kerah yang unik dan beraneka ragam untuk memenuhi kebutuhan variasi dalam dunia fashion.
Pekerja kerah putih seringkali disebut sebagai white collar. Sementara pekerja kerah biru seringkali disebut sebagai blue collar. Keduanya tetap merujuk sebagai pekerja.
Dulu, busana ini memiliki makna yang digunakan hanya pada acara-acara formal. Namun, zaman telah berubah, kini telah melebur menjadi pakaian sahari-hari.
Baca SelengkapnyaSejarah panjang sepatu dimulai sejak zaman batu. Awalnya, sepatu berfungsi melindungi kaki, namun seiring waktu, pemakaian sepatu berkembang menjadi trend mode.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mendapatkan kain ini langsung dari Kalimantan Barat (Kalbar)
Baca SelengkapnyaDulunya Kuningan merupakan wilayah permukiman dan kerajaan.
Baca SelengkapnyaWilayah yang terletak di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dulunya dikenal sebagai kota yang kaya akan rempah-rempah.
Baca SelengkapnyaTren ini berkaitan dengan perubahan gaya hidup masyarakat untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaMenurut buku Badan Pusat Statistik (2010) Indonesia memiliki sejarah panjang yang mencakup periode sebelum kemerdekaan. Terutama beberapa kota tertua.
Baca SelengkapnyaTrend dan gaya dari masa lalu kini sedang mengalami kebangkitan dan menarik minat generasi muda. Mari lihat apa saja yang menjadi tren pada tahun 80-an!
Baca SelengkapnyaSebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.
Baca Selengkapnya