Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serat optik bawah laut Palapa Ring Barat mulai digelar

Serat optik bawah laut Palapa Ring Barat mulai digelar Menkominfo Rudiantara. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah setahun lalu (11/7/2016) financial close Palapa Ring Barat selesai dilaksanakan, maka PT Palapa Ring Barat sebagai Badan Usaha Pelaksana memiliki waktu 18 bulan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan pembangunan dan siap beroperasi. Seperti diketahui proyek Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi melalui pembangunan serat optik sepanjang 36.000 km di seluruh Indonesia yang dibagi menjadi Palapa Ring Barat, Palapa Ring Barat, dan Palapa Ring Barat.

Untuk pembangunan Proyek Palapa Ring Paket Barat sendiri terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaannya, mulai dari proses akuisisi lahan, pekerjaan civil, mechanical dan electrical Network Operation Center (NOC) dan Beach Man Hole (BMH), penggelaran kabel serat optik darat, penggelaran kabel serat optik laut, instalasi perangkat aktif, dan Network Management System. Pembangunan sisi darat tersebut telah terlaksana semuanya. Saat ini adalah dimulainya pembangunan berupa penggelaran kabel serat optik bawah lautnya.

Penggelaran kabel optik sisi laut terbagi menjadi 2 batch yang pada pelaksanaannya akan dikerjakan secara paralel. Inilah momen yang sangat krusial, mengingat biaya penggelaran kabel serat optik laut menyerap biaya sekitar 70 persen atau lebih dari separuh total investasi proyek. Dan hari ini merupakan salah satu tahapan terpenting dari pekerjaan proyek Palapa Ring Paket Barat, yaitu penggelaran kabel serat optik laut batch 1 dengan total panjang kabel kurang lebih 1.242 km meliputi segmen Tanjung Bembam Batam – Tarempa (sepanjang 369 km); segmen Tarempa – Ranai (322 km); segmen Ranai – Singkawang (352 km); dan segmen Sekanah Daik Lingga – UQJ Bintan Tanjung Bembam (199 km). Selanjutnya segmen Batam – Karimun – Tebing Tinggi – Bengkalis – Siak serta segmen Daik Lingga – KualaTungkal akan dilanjutkan pada batch 2.

“Dari pembangunan Palapa Ring Barat ada sisi darat dan sisi lautnya, saya diberitahu kalau sisi darat sepenuhnya telah selesai. Sekarang betul-betul kabel optik nya yang digelar di sisi laut, kabel optik di tarik digelar di bawah laut sampai ke landing stasiun tujuan. Kabel bawah laut ada yang ditanam untuk menghindari kerusakan dari aktifitas kapal-kapal bersandar dan ada yang menggantung, sehingga di sini dibutuhkan koordinasi dengan instansi terkait yaitu Bakamla,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, Senin (7/8).

Menkominfo melanjutkan, Palapa Ring sendiri adalah program yang menghubungkan seluruh ibu kota kabupatan/kota dengan kabel optik terutama untuk daerah yang saat ini belum dijamah dengan Internet berkecepatan tinggi. Semua harus selesai di tahun 2019.

“Untuk Palapa Ring Barat secara kontrak seharusnya selesai pada bulan Februari 2018, tadi saya bicara dengan Pelaksana Palapa Ring Barat yang akan didorong untuk selesai di akhir 2017, Insya Allah bisa. Dengan demikian, kita perlu melihat pencapaian Indonesia secara utuh. Kita dengar ada tol laut, itu untuk mengatasi biaya logistik yang sangat tinggi. Kalau ada tol laut, Palapa Ring ini adalah Tol Informasi. Informasi kita buat jalan tolnya ke seluruh Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan resmi.

Dia juga menyinggung rencana pembangunan High Throuput Satellite untuk menjangkau daerah-daerah remote di Indonesia. High Throuput Satellite merupakan satelit yang berbasis data atau Internet kecepatan tinggi sehingga akan lebih efisien untuk komunikasi dan akses Internet masa depan.

“Adanya High Throughput Satelit ini suatu leapfrog atau loncatan dan bahkan operator satelit di Indonesia saat ini belum ada yang memiliki satelit high throughput tersebut. Meskipun satelit ini nantinya diadakan oleh Pemerintah namun pelaksanannya adalah badan usaha begitu juga yang mengoperasikan. Nanti setelah itu akses yang dibutuhkan juga semakin bertambah, misal sekolah bertambah, puskesmas bertambah juga mungkin desa akan bertambah, diharapkan rencana ke depan dapat memenuhi semuanya.”

Sebagai informasi, penggelaran kabel di batch 1 dilakukan dengan kapal Limin Venture yang berbendera Indonesia berjenis vessel. Walaupun mempunyai kapasitas penyimpanan kabel sepanjang 1.500 km, namun kapal yang memiliki 3 tangki penyimpanan kabel tersebut hanya bisa menggelar kabel dengan batas kedalaman minimum 20 meter saja.

Seluruh penggelaran kabel serat optik laut batch 1 ditargetkan akan selesai pada akhir Desember 2017 mendatang. Sedangkan penggelaran kabel serat optik laut batch 2 rencananya akan segera dilaksanakan pada awal September dan ditargetkan rampung pada akhir Desember tahun ini.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun

Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.

Baca Selengkapnya
Terus Dikebut, Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Memasuki Tahap Akhir
Terus Dikebut, Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Memasuki Tahap Akhir

Anggaran BMTH di pembangunan kawasan darat senilai Rp 2,2 triliun dan untuk di kawasan laut atau pengerukan mencapai Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Investor Utama Ditetapkan, LRT di Bali Segera Dibangun
Investor Utama Ditetapkan, LRT di Bali Segera Dibangun

Groundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.

Baca Selengkapnya
Konsorsium ALPHA Tandatangani MoU Pengembangan Sistem Komunikasi Kabel Laut dengan Kecepatan hingga 18 Tbps
Konsorsium ALPHA Tandatangani MoU Pengembangan Sistem Komunikasi Kabel Laut dengan Kecepatan hingga 18 Tbps

Sejauh ini, terdapat 38 SKKL di Singapura dan menjadikannya hub teramai di dunia dibandingkan dengan Mesir, Marseille, dan Tokyo.

Baca Selengkapnya
Mengintip Progres Pengerjaan Jembatan Otista Bogor, Kapan Selesainya?
Mengintip Progres Pengerjaan Jembatan Otista Bogor, Kapan Selesainya?

jembatan utilitas di Jembatan Otista, saat ini sudah selesai pengerjaan dengan menggunakan sistem pengeboran kini dilanjut pengecoran.

Baca Selengkapnya
PTPP Bayar Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
PTPP Bayar Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu

Pasca pelunasan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan ke depannya.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Proyek Pelabuhan Hilirisasi Jetty Smelter Nickel MMP Rampung, Nilai Kontrak Rp682 Miliar
Pembangunan Proyek Pelabuhan Hilirisasi Jetty Smelter Nickel MMP Rampung, Nilai Kontrak Rp682 Miliar

Manfaat dari proyek ini yaitu sebagai pengembangan fasilitas smelter nikel kelas-1 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
PSN Terminal LPG Bima Rampung, Perkuat Distribusi di Indonesia Timur
PSN Terminal LPG Bima Rampung, Perkuat Distribusi di Indonesia Timur

Proyek ini mendapatkan pengawalan dan pengamanan intensif dari Jamintel Kejaksaan Agung RI melalui Program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS).

Baca Selengkapnya
FOTO: Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Akan Dibangun Selama 3 Tahun
FOTO: Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Akan Dibangun Selama 3 Tahun

Pengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.

Baca Selengkapnya
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini

Secara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.

Baca Selengkapnya
Gunakan Anggaran Rp150 Miliar, Ini Potret Terkini Pembangunan Dermaga Terbesar Kedua di Gunungkidul
Gunakan Anggaran Rp150 Miliar, Ini Potret Terkini Pembangunan Dermaga Terbesar Kedua di Gunungkidul

Proyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan

Baca Selengkapnya