Startup Indonesia 'Bizzy' tambah bos baru jebolan Microsoft
Merdeka.com - Perusahaan rintisan asal Indonesia, Bizzy mengumumkan penambahan personil baru di jajaran eksekutifnya.
Nama Norman Sasono kini menduduki posisi Chief Innovation Officer (CIO) Bizzy. Jika melihat sepak terjang Norman, dirinya sudah 15 tahun memiliki pengalaman dalam industri pengembangan perangkat lunak, dimulai dari pengalamannya sebagai developer, arsitek, dan kemudian CTO di perusahaan-perusahaan lokal dan multinasional besar seperti Microsoft dan Intimedia.
Dalam keterangan resminya disebutkan pada posisi terakhirnya di Microsoft, Norman memimpin dan membangun timnya di Indonesia yang terdiri dari para pengembang dan arsitek startup. Dia pun mementori banyak startup di Indonesia yang tergabung dalam inkubator.
-
Bagaimana Basrizal memulai bisnis pertamanya? Tanpa keahlian yang mumpuni, Basko bekerja sebagai kernet angkot di Riau. Kemudian, modal dari hasil kernet tadi ia gunakan untuk berjualan petai. Ia termotivasi setelah melihat pedagang petai diserbu oleh pembelinya. Mulai dari situlah, ia memilih untuk berdagang petai.
-
Apa yang dibangun Jeff Bezos? Jeff Bezos telah memperoleh kemajuan signifikan dalam rencananya untuk membangun stasiun luar angkasa baru yang dapat menggantikan ISS yang semakin menua.
-
Apa yang Rizky Febian lakukan untuk membangun kariernya sendiri? Meskipun demikian, ia memilih untuk membangun kariernya sendiri tanpa terlalu mengandalkan nama besar ayahnya.
-
Siapa yang memiliki ciri-ciri wirausahawan sejati? Wirausahawan sejati adalah orang bodoh yang pintar yang mempekerjakan orang-orang yang lebih pintar di usaha mereka.
-
Siapa yang membantu Rizky Febian mengembangkan kariernya? Ia mendirikan sebuah label musik independen bernama RFAS Music, yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi musisi-musisi muda berbakat di Indonesia.
-
Apa profesi Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
"Norman telah membangun platform dari beberapa perusahaan terbesar di Indonesia untuk sektor keuangan dan asuransi. Kami senang memiliki seseorang dengan visi dan keahlian seperti beliau bergabung dengan kami dalam perjalanan untuk secara radikal mengubah cara perusahaan berbelanja,” kata Peter Goldsworthy, CEO dan Pendiri Bizzy.
Nah, penunjukkan Norman diharapkan mampu mendorong bisnis marketplace B2B untuk suplai perlengkapan dan layanan bisnis yang dimiliki Bizzy. Dia juga akan bertugas memperbaiki cara perusahaan melakukan proses pengadaan dan membangun portal benefit pegawai bergaya Amerika Serikat.
Norman mengaku cukup senang bisa bergabung dengan Bizzy. Pasalnya, Bizzy dinilain sebagai startup yang telah menunjukkan pertumbuhan pendapatan bulanan yang kuat, memvalidasi product-market fit mereka di pasar yang luas.
"Kami akan bekerja dengan pelanggan untuk menghasilkan produk dengan tingkat keunggulan teknologi internasional, membantu menyederhanakan cara pembelanjaan perusahaan, dan menciptakan standar baru dalam memberikan employee benefit," ujar Norman.
Sebagai CIO baru, Norman akan mengekspansi satu kategori yang secara mengejutkan kini muncul di perusahaan Indonesia, mereplikasi model Silicon Valley: Fasilitas Karyawan (Employee Perks).
"Kami melihat semakin banyak kecenderungan di mana tim HR menjadi pusat dari pembelanjaan kantor. Mereka menginvestasikan waktu yang banyak dalam memikirkan cara untuk menjaga tim mereka tetap bahagia. Sudah ada beberapa contoh baik yang menunjukkan hal ini." ujar Goldsworthy.
Bizzy adalah sebuah marketplace untuk mencari dan menyediakan perlengkapan bisnis, inventori, dan jasa. Bizzy mentransformasi cara bisnis melakukan procurement dalam organisasi, memungkinkan semua pemangku saham untuk berkolaborasi secara efisien. Kami membantu perusahaan di seluruh jajaran dan ukuran industri termasuk UKM, retailer, departemen pemerintahan, lembaga pendidikan dan perhotelan.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaSetelah lulus sarjana dari Amerika, pria asal Makassar ini kembali ke Tanah Air dan mendirikan perusahaan IT
Baca SelengkapnyaMengenal Otto Toto Sugiri, Sang 'Bill Gates' Indonesia yang Sediakan Layanan Internet Pertama di NKRI
Baca SelengkapnyaBoby pun dikirim ke Prancis dan bergabung di bagian research & development. Dirinya juga sempat ditugaskan untuk menangani proyek perusahaan di Mesir & Brasil.
Baca SelengkapnyaEka Tjipta Widjaja memiliki orang tua yang juga seorang pedagang di Makassar.
Baca SelengkapnyaSamuel Bobby Hassan tak menyangka membeli rumah dan gedung berhantu ternyata membuat dia kaya raya
Baca SelengkapnyaBobby aktif dalam memberikan edukasi kepada investor pemula yang tertarik dengan dunia properti.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaBill Gates pendiri Microsoft iri dengan kemampuan Steve Jobs memengaruhi orang.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaIni akan menjadi kasus yang sangat jarang terjadi di mana seorang karyawan menjadi lebih kaya daripada pendiri perusahaannya.
Baca SelengkapnyaIndonesia kalah jauh dari jumlah investasi Microsoft di Malaysia. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya