Terlahir Miskin dan Yatim Piatu, Pria ini Kini Jadi Orang Kaya Berkat Mobil Listrik sampai Bikin Elon Musk Khawatir
Ia dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Ia dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Seorang anak yatim piatu dari salah satu daerah termiskin di Tiongkok bernama Wang Chuanfu menjadi miliarder pendiri produsen mobil listrik terkemuka di dunia, BYD.
Kendaraan BYD kini dijual di lebih dari 60 negara dan perusahaan tersebut baru saja menggeser Tesla dari posisi teratas sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia, menjual 42.000 mobil lebih banyak dibandingkan pesaingnya di AS tahun lalu.
Chuanfu lahir pada tahun 1966 di provinsi pertanian Anhui, Tiongkok timur, ia dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia. Ia punya ambisi untuk bisa sukses.
Hingga akhirnya dia mendapat beasiswa untuk belajar kimia di Central South University, yang dulu dikenal sebagai Central South Industrial University.
Setelahnya, dia menerima gelar master di bidang teknologi baterai dari Beijing Non-Ferrous Metal General Research Institute, yang sekarang dikenal sebagai GRINM Group.
Setelah beberapa tahun menjadi peneliti pemerintah, Chuanfu pindah ke selatan ke Shenzhen, pusat inovasi yang berkembang berkat penetapannya sebagai Zona Ekonomi Khusus.
Di sana, Chuanfu yang saat itu berusia 29 tahun dan sepupunya, Lu Xiangyang, mendirikan perusahaan manufaktur baterai ponsel dan menamakannya BYD.
Chuanfu mengatakan dalam wawancara bahwa nama tersebut tidak mewakili apa pun pada saat itu. Sejak saat itu, perusahaan ini mendapat dua julukan yang tepat: "Build Your Dream" dan "Bring Your Dollars".
Dalam waktu empat bulan, mereka memiliki gedung perkantoran dan pabrik berkat suntikan USD300.000 dari sepupunya. Sejak awal, BYD mempunyai strategi yang jelas: meniru produk-produk sukses dan menekan biaya serendah mungkin.
CEO Tesla Musk pernah menertawakan mobil BYD dalam wawancara Bloomberg tahun 2011, dengan mengatakan, "Saya rasa mereka tidak memiliki produk yang hebat."
Setelah berbulan-bulan spekulasi analis, BYD mengambil alih tahta Tesla sebagai produsen mobil listrik terbesar di dunia.
Ini menandakan bahwa Elon Musk tak akan berani lagi menertawakan BYD seperti yang pernah ia lakukan.
"Itu terjadi bertahun-tahun yang lalu. Mobil mereka sangat kompetitif akhir-akhir ini,” kata Elon.
Dan meskipun BYD sekarang bernilai sekitar $78 miliar, itu hanya sekitar sepersepuluh dari nilai pasar Tesla.
Selanjutnya, BYD mengincar pasar di luar Tiongkok dengan rencana membangun pabrik Eropa pertamanya di Hongaria.
Pada bulan November ini, para eksekutif mengatakan bahwa mereka menginginkan 10% pangsa pasar kendaraan listrik global, tidak termasuk AS dan Eropa.
Hal ini berarti penjualan di luar negeri harus melonjak dari sekitar 240.000 kendaraan tahun ini menjadi lebih dari 2 juta.
Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaJauh Sebelum Elon Musk Bikin Tesla, Mobil Listrik Ini Sudah Ada, Pertama Diproduksi Massal di Dunia
Baca SelengkapnyaUji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaKonsumen lebih memilih mobil non elektrik karena memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
Baca SelengkapnyaNikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang tak tahu jika gaji Mark Zuckerberg dan Elon Musk tidak seberapa.
Baca SelengkapnyaKominfo melalui BAKTI telah meluncurkan satelit SATRIA-1 untuk menyasar wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, kendaraan listrik besutan CEO Tesla, Elon Musk, pernah terbakar dan membutuhkan 36 kali lipat jumlah air yang digunakan untuk memadamkan api.
Baca Selengkapnya